5 Tips Menghadapi Rekan Kerja dengan Kepribadian Narsistik

Ketika bekerja, kita pasti berinteraksi dengan rekan kerja dengan berbagai macam kepribadian. Ada rekan kerja yang menyenangkan, namun tidak sedikit pula yang membuat kita mengelus dada.
Salah satu yang paling sulit adalah ketika memiliki rekan kerja dengan kepribadian narsistik. Narsistik di sini bukan berarti suka berswafoto atau selfie. Dilansir ChoosingTherapy, seseorang yang memiliki kepribadian narsistik dapat dilihat dari sifatnya yang selalu ingin mendapatkan perhatian, bereaksi berlebihan dalam menghadapi kritik, menghindari tanggung jawab atas kesalahannya, senang bergosip, terus mencari validasi, merasa tidak ada yang cukup baik untuknya, dan merasa selalu ada di atas aturan yang ada.
Sebaiknya kamu menghindari rekan kerja yang narsistik. Namun jika terpaksa, ikuti beberapa tips di bawah supaya kamu tidak masuk ke dalam pengaruh toksik mereka.
1. Tetap tenang
Untuk menghadapi orang yang narsistik, dibutuhkan kemampuan mengontrol emosi yang baik. Mereka akan merasa puas jika kamu kehilangan kontrol. Bagi mereka, ketika emosi kamu telah tersulut, artinya mereka memiliki kemampuan untuk mengontrolmu. Jika dia merasa mampu untuk mengontrolmu, hal itu akan menjadi pembakar semangat bagi mereka untuk terus mengganggumu.
Jika kamu merasa emosimu mulai tersulut, sebaiknya mundur dan tenangkan diri terlebih dahulu. Pastikan kamu sudah dalam keadaan tenang sebelum bereaksi terhadap perilaku seorang narsistik. Dengan kondisi emosi yang baik, kamu dapat berpikir dengan lebih jernih. Tunjukkan pada mereka bahwa hanya kamu yang memiliki kontrol terhadap emosimu.