5 Tips Gak Emosi Saat Atasan Menambah Tugas usai Prioritasmu Tuntas

Jangan terburu-buru mengatakan perasaan kesal hingga meluapkan emosimu. Sebelum bertindak konyol yang merugikan diri dan masa depan karier, coba bangunlah sudut pandang positif atas hal ini.

Karena selama ini kamu berkualitas sehingga atasan menaruh kepercayaan, maka wajar saja diberikan tugas tambahan. Pikiran positif memengaruhi suasana hati. Kamu gak lagi dikuasai emosi negatif yang memengaruhi perilaku menjadi buruk.

Untuk mendapatkan ketenangan ketika merasa kesal terhadap atasan yang memberikan tugas tambahan, cobalah ambil napas panjang, tahan sebentar, lalu hembuskan pelan-pelan. Ketika pikiranmu sudah positif, lalu melakukan teknik pernapasan ini secara berulang sampai tenang, maka keadaan akan lebih santai dan kamu siap menerima pekerjaan yang baru saja diberikan dengan lapang dada. Sehingga, fokus pikiran lebih terarah pada hal baiknya dan kamu bisa segera mengerjakannya.

Waktunya istirahat, sebaiknya dimanfaatkan secara optimal untuk menyegarkan pikiran dan melepas lelah selama bekerja. Jika sebelum jam istirahat kamu diberi tambahan pekerjaan oleh atasan, jangan gunakan waktu istirahatmu hanya untuk merasa kesal sampai mengomel sepanjang waktu.

Jika pikiran semakin buyar, kondisi badanmu gak akan bugar. Makanya, tetaplah menikmati waktu istirahat semaksimal mungkin, supaya kamu siap kembali bekerja dengan kondisi diri yang sudah stabil.

Saat tiba waktunya kembali bekerja, kalau prioritas tugasmu sudah tuntas, jangan menunda membuka pekerjaan tambahannya. Segera cermati, lalu bagilah pola pengerjaannya secara bertahap, supaya kamu gak merasa berbeban berat.

Mengerjakan sesuatu secara langsung menyebabkanmu stres, hingga emosi pun meninggi. Makanya, luangkan waktu untuk membaginya terlebih dulu. Selanjutnya, kerjakan satu demi satu.

Membuka media sosial bisa memicu emosimu meningkat, apalagi jika sebelumnya kamu kesal karena atasan memberikan tambahan pekerjaan. Padahal kamu ingin bersantai sambil menunggu jam pulang. Untuk mengendalikan emosi selama mengerjakannya, jauhkan saja ponselmu, supaya keinginan bermain media sosial gak menjadi gangguan yang membuatmu menunda pekerjaan dan menambah parah rasa kesal.

Menjaga kestabilan emosi diri sama pentingnya dengan menjaga karier yang kamu jalani. Ketika kamu mampu dan masih ada waktu, jangan menggerutu saat diberi pekerjaan tambahan. Justru ini kesempatanmu menunjukkan kualitas diri kepada atasan. Siapa tahu setelah ini ada kejutan promosi jabatan maupun kenaikan jumlah penghasilan untukmu. Makanya, kelola emosi, jangan mudah tersulut oleh hal-hal yang belum tentu dampaknya buruk.

Mendapatkan tambahan pekerjaan, artinya kamu juga mendapatkan tambahan kepercayaan. Terlebih lagi, setiap kamu berhasil menyelesaikannya dengan baik, atasan gak pernah lupa mengapresiasi. Ini adalah tanda-tanda akan adanya perkembangan karier untukmu. Yakin, masih mau menggerutu saat atasan memberikan tambahan pekerjaan, setiap kali prioritasmu juga sudah terselesaikan?

Coba peka lagi, kenapa hanya ke kamu atasan begitu? Kualitas kerjamu dipandang positif oleh atasan, maka responsnlah dengan baik, bukan malah emosi karena merasa terusik. Cobalah tenang, lalu pusatkan pikiran pada pekerjaannya, biar emosimu gak mengarah ke mana-mana.