5 Hal Remeh yang Sering Jadi Pemicu Prokrastinasi

28 Mei 2024, 22:00 WIB

Muhamad Aldifa

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Surface)

Intinya sih...

Prokrastinasi disebabkan oleh kurangnya perencanaan yang matang
Solusi: Buat rencana detail, bagi tugas besar menjadi kecil, dan tentukan deadline
Perfeksionisme dan ketakutan akan kegagalan juga bisa memicu prokrastinasi
Solusi: Fokus pada menyelesaikan tugas dengan baik, atasi ketakutan akan kegagalan
Multitasking dan kurangnya motivasi dapat membuat prokrastinasi semakin buruk
Solusi: Fokus pada satu tugas sekaligus, cari alasan kuat untuk menyelesaikan tugas

Pernahkah kamu merasa ingin menyelesaikan tugas tepat waktu, tapi malah tergoda untuk menunda-nunda? Atau kamu sering kali merasa stres karena tugas yang menumpuk dan deadline yang semakin dekat? Nah, kamu mungkin tidak sadar bahwa kebiasaan menunda-nunda ini, yang dikenal dengan prokrastinasi, bisa dipicu oleh beberapa hal yang terlupakan.

Prokrastinasi memang sering dikaitkan dengan kemalasan, tapi sebenarnya ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkannya. Kebiasaan ini bisa membuat kamu terlambat menyelesaikan tugas, kehilangan kesempatan, dan bahkan menimbulkan stres.

Berikut adalah lima hal terlupakan yang sering jadi pemicu terjadinya prokrastinasi. Yuk, simak!

1. Kurangnya perencanaan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu penyebab utama prokrastinasi adalah kurangnya perencanaan yang matang. Ketika kamu tidak memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan dan bagaimana menyelesaikannya, kamu akan lebih mudah tergoda untuk menunda-nunda.

Solusinya: Buatlah rencana yang detail dan terukur untuk setiap tugas. Bagi tugas besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola. Tetapkan deadline yang realistis untuk setiap tugas dan patuhi deadline tersebut.

2. Perfeksionisme

ilustrasi bekerja (pexels.com/Anete Lusina)

Perfeksionisme adalah keinginan untuk melakukan segala sesuatu dengan sempurna. Meskipun perfeksionisme dapat mendorong kamu untuk bekerja lebih keras, hal ini juga dapat menyebabkan prokrastinasi.

Solusinya: Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna. Fokuslah untuk menyelesaikan tugas dengan baik, bukan sempurna. Berikan diri kamu batasan waktu untuk menyelesaikan setiap tugas dan jangan biarkan diri kamu terjebak dalam detail kecil.

3. Takut gagal

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketakutan akan kegagalan adalah salah satu penyebab utama prokrastinasi. Ketika kamu takut gagal, kamu akan lebih mudah menunda-nunda pekerjaan karena kamu tidak ingin menghadapi kenyataan jika kamu tidak berhasil.

Solusinya: Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Jangan biarkan ketakutan akan kegagalan menghalangi kamu untuk mencoba. Fokuslah pada proses belajar dan pengembangan diri, bukan pada hasil akhir.

4. Multitasking

ilustrasi bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Multitasking mungkin terdengar seperti cara yang bagus untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang singkat, tetapi sebenarnya hal ini dapat membuat kamu semakin tidak produktif. Ketika kamu mencoba untuk mengerjakan beberapa tugas sekaligus, kamu tidak dapat fokus pada satu tugas dengan baik dan kamu lebih mudah membuat kesalahan.

Solusinya: Fokuslah pada satu tugas pada satu waktu. Matikan notifikasi di ponsel dan komputer kamu saat kamu sedang bekerja. Luangkan waktu istirahat sejenak setiap 30-60 menit untuk menyegarkan pikiran kamu.

5. Kurang motivasi

ilustrasi bekerja (pexels.com/Liza Summer)

Kurangnya motivasi adalah salah satu penyebab utama prokrastinasi. Ketika kamu tidak termotivasi untuk menyelesaikan suatu tugas, kamu akan lebih mudah menunda-nundanya.

Solusinya: Temukan alasan yang kuat untuk menyelesaikan tugas kamu. Ingatkan diri kamu tentang manfaat yang akan kamu dapatkan jika kamu menyelesaikan tugas tersebut. Carilah cara untuk membuat tugas kamu lebih menarik dan menyenangkan.

Prokrastinasi adalah masalah yang umum dan banyak orang yang mengalaminya. Dengan memahami pemicunya dan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat belajar untuk mengatasi prokrastinasi dan menjadi lebih produktif. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian!