ilustrasi menulis surat lamaran (unsplash.com/Paolo Resteghini)
Menyebut reputasi perusahaan itu sah-sah saja, tapi terlalu generik dan tidak menunjukkan kalian benar-benar melakukan riset. Semua orang juga tahu perusahaan besar itu punya reputasi bagus, namun yang dicari rekruter adalah alasan yang lebih personal dan spesifik.
Daripada sekadar bilang “perusahaan ini punya reputasi bagus,” lebih baik tunjukkan nilai atau proyek dari perusahaan yang kalian kagumi. Contohnya, “Saya tertarik pada komitmen perusahaan ini dalam inovasi teknologi yang ditunjukkan lewat proyek yang sangat relevan dengan minat saya.” Ini menunjukkan bahwa kalian peduli dan mengetahui dengan jelas konsep dan hasil perusahaan.
Dengan menghindari lima kesalahan di atas, surat lamaran kalian akan terasa lebih segar, profesional, dan personal, paling penting, tulislah dengan jujur dan penuh kesadaran. Jadikan surat lamaran sebagai cerminan siapa kalian, apa yang bisa dilakukan dan kenapa kalian cocok untuk posisi itu. Tidak perlu sempurna, tapi harus terasa tulus dan meyakinkan. Good luck untuk kalian yang sedang mencari kerja!