Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Jenis Konten Gak Boleh Diposting di Tempat Kerja, Dilarang!

ilustrasi bekerja (pexels.com/fauxels)

Kebebasan bersosial media terkadang sering membuat kita lupa diri. Sosial media memang bisa jadi hiburan saat jam istirahat kerja, tapi gak semua hal perlu diunggah. Apa yang kamu posting bisa berdampak pada reputasimu di dunia profesional. Bahkan bisa memengaruhi hubungan dengan kolega, atasan, atau klien potensial.

Meski setiap orang punya kebebasan berekspresi, ada batasan yang perlu diperhatikan, terutama saat berada di lingkungan kerja. Beberapa jenis konten bisa dianggap tak profesional, menyinggung, atau bahkan melanggar kebijakan perusahaan. Berikut lima jenis konten yang sebaiknya gak kamu posting!

1. Mengeluh tentang pekerjaan atau rekan kerja

ilustrasi kehilangan motivasi (pexels.com/Anna Tarazevich)

Wajar jika kamu pernah merasa kesal dengan tugas yang terlalu banyak, atasan yang terlalu menuntut, atau rekan kerja yang kurang kooperatif. Namun, membagikan keluhan tersebut di sosial media bukanlah solusi yang bijak, malah bisa jadi berbahaya. Pertama, memberikan kesan bahwa kamu gak profesional dan sulit bekerja dalam tim.

Kedua, rekan kerja atau atasan bisa merasa tersinggung jika melihat unggahan tersebut. Perusahaan bisa menganggap ini sebagai pelanggaran kode etik, bahkan mencemarkan nama baik. Jika ada masalah di tempat kerja, lebih baik diskusikan langsung dengan pihak terkait atau HR daripada curhat di sosial media.

2. Informasi penting atau rahasia perusahaan

ilustrasi mengecek pelanggaran tilang ETLE (pexels.com/pixabay)

Mengunggah informasi internal perusahaan tentu merupakan kesalahan fatal. Banyak perusahaan memiliki kebijakan ketat tentang kerahasiaan data, dan membocorkannya, baik secara sengaja maupun tidak, bisa berujung pada konsekuensi serius. Sayangnya, gak semua orang paham akan hal ini atau mengerti batasan yang bisa diterima dan tidak.

Contoh informasi yang gak boleh diunggah, misalnya, berupa dokumen atau laporan keuangan perusahaan. Strategi bisnis atau proyek yang belum diumumkan ke publik. Selain itu, data klien atau pelanggan yang bersifat pribadi. Bahkan jika niatnya hanya untuk berbagi pencapaian atau menunjukkan hasil kerja, pastikan gak ada informasi sensitif yang bisa membahayakan perusahaan atau pelanggan.

3. Foto atau video yang tidak profesional

ilustrasi melihat konten di ponsel (pexels.com/cottonbro)

Meski lingkungan kerjamu terlihat santai, tetap ada batasan dalam membagikan foto atau video yang diambil di kantor. Konten yang terlalu santai, berantakan, atau menunjukkan aktivitas yang kurang pantas bisa membuat citra profesionalmu bahkan perusahaan tempatmu bekerja juga menurun.

Beberapa konten yang sebaiknya gak di-posting di antaranya adalah swafoto berlebihan di meja kerja dengan ekspresi atau filter yang kurang profesional. Video saat sedang bermalas-malasan atau bercanda berlebihan di kantor. Foto dengan rekan kerja yang menunjukkan sikap tak profesional, misalnya tidur di meja kerja atau melakukan hal yang gak berhubungan dengan pekerjaan. Jadi pastikan tetap menjaga citra profesional, ya!

4. Opini kontroversial tentang isu sensitif

ilustrasi bersama rekan kerja (pexels.com/Buro Millennial)

Setiap orang memang berhak memiliki opini sendiri, tapi membahas topik yang terlalu sensitif di sosial media saat masih terhubung dengan rekan kerja atau atasan bisa sangat berisiko. Ada beberapa topik yang sebaiknya dihindari di sosial media saat bekerja. Misalnya, seputar politik dan agama yang memicu perdebatan.

Selain itu, opini keras tentang kebijakan perusahaan yang bisa dianggap sebagai kritik terbuka. Konten yang mengandung ujaran kebencian atau diskriminasi terhadap kelompok tertentu. Bukan berarti kamu gak boleh berpendapat, tapi pastikan caramu menyampaikan sesuatu tetap bijak dan gak merugikan kariermu sendiri.

Sosial media memang bisa digunakan untuk mengekspresikan diri, tapi harus tetap bijak, terutama saat berada di tempat kerja. Hindari mengunggah empat hal di atas karena jejak digital sulit dihapus. Apa yang kamu bagikan hari ini bisa berdampak pada kariermu di masa depan, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us