3 Sisi Gelap Merintis Usaha Sendiri yang Kerap Dilupakan

Banyak orang bercita-cita suatu saat nanti ingin membangun usaha mandiri. Namun, mayoritas dari mereka sebenarnya hanya berniat mencari pelarian dari beratnya bekerja pada orang lain. Menciptakan pekerjaan sendiri dirasa menjadi solusi terbaik sekaligus sangat menyenangkan karena bisa dengan bebas mengatur jadwal kerja, berkesempatan untuk libur kapan saja, dapat menikmati keuntungan dari hasil jerih payah semaksimal mungkin, hingga memberikan manfaat berupa membuka lapangan kerja.
Sayang sekali, mewujudkan segala kesenangan tidaklah semudah itu. Semua keuntungan yang diharapkan memang benar adanya, tetapi tidak dapat diraih begitu saja. Seorang pengusaha rasanya baru bisa bersantai apabila usahanya sudah mulai stabil, sedangkan ini memerlukan proses yang sangat panjang serta tidak mudah. Nah, bila kamu memunyai keinginan untuk membangun pekerjaan sendiri di masa depan, pastikan terlebih dahulu memahami beberapa “sisi gelap” yang perlu dihadapi berikut ini.
1.Harus pintar mengelola modal yang sering kali minimal
Tidak semua orang yang memiliki usaha sukses mengawali perjalanannya dengan modal yang besar. Banyak yang memulai usaha berbekal modal kecil, bahkan sering kali kurang dan membuat frustrasi. Mereka harus memutar otak sedemikian rupa agar mimpinya tidak terkubur begitu saja.
Nah, sekarang coba lihat keadaan dirimu. Jika hendak membuka usaha, sudahkah punya modal dengan jumlah yang dibutuhkan? Seandainya kurang dan masih tetap ingin melanjutkan langkah, sanggupkah untuk berjuang habis-habisan? Pastikan kamu telah memiliki jawaban yang jelas atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sebelum memutuskan untuk memulai pekerjaan mandiri, ya!