TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Perempuan di Bantul Hampir Jadi Korban Fetish Kaus Kaki

Pelaku merayu korban dengan alasan koleksi foto kaus kaki

Twitter.com/deaels

Yogyakarta, IDN Times - Fetish atau ketertarikan seksual terhadap objek tertentu belakangan ini tengah ramai jadi perbincangan masyarakat.

Sempat ramai kasus Gilang dengan fetish terhadap manusia yang dibungkus kain jarik, kini jagat Twitter kembali diramaikan dengan pengalaman seorang pengguna Twitter dengan nama akun @deaels yang hampir menjadi korban fetish seorang temannya.

1. Teman akun @deaels diduga memiliki fetish kaus kaki

Akun @deaels pun menceritakan pengalamannya nyaris menjadi korban fetish seorang lelaki pada 2018 silam lewat utas Twitter-nya yang diunggah pada Minggu (30/8/2020). Saat itu, dirinya dihubungi oleh temannya saat selesai berlatih basket.

"Juli 2018 aku dapet message WA dari temenku, awalnya dia cuma reply story (WhatsApp) WA ku kebetulan aku upload foto abis basket. Karena aku orangnya nggak suka ribet aku bales seadanya," tulisnya mengawali utas.

Di sana @deaels menceritakan bahwa temannya tersebut memuji kaus kaki miliknya. Kemudian temannya tersebut meminta @deaels untuk memfotokan kaus kaki yang habis dipakainya bermain basket.

"Kaos kakine apek e de, fotokno de rasah mggo sepatu (kaus kakinya bagus nih De, fotokan De gak usah pakai sepatu," kata pelaku kepada @deaels dalam percakapan pesan WA.

Baca Juga: Terbukti Langgar Kode Etik Kampus, Gilang Fetish Jarik Di-Do Unair 

2. Pelaku terus memaksa @deaels untuk mengirimkan foto kaus kaki

Twitter.com/deaels

Karena belum sadar, @deaels justru mengirimkan gambar produk kaus kakinya, bukan foto asli kaus kaki yang sedang dipakainya, dengan alasan kaus kakinya sudah kotor terkena keringat dan mau dicuci.

Setelah hari berganti, @deaels kembali mengunggah WA story dengan memakai jersey basket, pelaku kembali mengomentari WA story-nya untuk meminta foto kaus kaki yang dipakainya.

Saat @deaels bertanya untuk apa pelaku meminta foto kaus kaki, pelaku justru menjawab bahwa foto tersebut untuk dikoleksi.

"Nggo koleksi de (untuk koleksi De), yo pengen ndelok ko ngopo dinggo (ya pengin lihat kayak apa sewaktu dipakai)," tulis pelaku.

Bahkan pelaku terus memaksa @deaels untuk mengirimkan foto kaus kaki yang dipakainya sampai pelaku memberikan contoh foto kaus kaki yang @deaels sendiri belum tahu apakah itu milik korban lainnya atau pelaku mengambil dari internet.

3. Saking inginnya, pelaku sampai memberikan arahan pose foto kaus kaki untuk @deaels

Twitter.com/deaels

Berkali-kali pelaku meminta @deaels untuk mengirimkan foto kaus kaki yang dipakainya. Akun @deaels mengirimkan foto sepatunya, namun pelaku merengek tetap minta foto kaus kakinya.

Pelaku meneror @deaels terus menerus sampai meminta dengan detail bagaimana @deaels harus berpose untuk memfotokan kaus kakinya.

"Nak sek telapak ki kaki kiri, kiri tok kekke paha kanan, pas telapak tok foto, penak to (Kalau telapak itu yang kaki kiri, kiri saja ditaruh di atas paha kanan, tepat di telapak kamu fotokan, gampan kan)," ucap pelaku kepada @deaels.

Karena risih, @deaels pun tidak memberikan foto kaus kaki yang dipakainya meski pelaku terus memintanya sampai pelaku juga menunjukkan bahwa di ponselnya sudah banyak foto kaus kaki sebagai koleksinya.

4. Dua tahun berselang, pelaku masih menginginkan kaus kaki milik @deaels

Twitter.com/deaels

Akun @deaels pun menelusuri dan menemukan teman-temannya juga pernah diminta foto seperti itu oleh pelaku.

Akun @deaels sempat memblokir nomor pelaku, namun menurut @deaels pada 23 Agustus 2020 lalu, pelaku mengirim direct message kepada adik @deaels dengan mengatakan bahwa @deaels terkena guna-guna dan meminta adiknya untuk memberikan kaus kaki milik @deaels dan ibunya yang belum dicuci serta tanah dari halaman rumahnya untuk diserahkan ke orang pintar yang ada di Gunungkidul tanpa sepengetahuan @deaels dan ibunya.

Ulah yang dilakukan pelaku sudah keterlaluan hingga @deaels memberanikan diri untuk speak up melalui thread Twitter yang dibuatnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Penangkapan Pelaku Fetish Kain Jarik, Gilang "Bungkus"

Berita Terkini Lainnya