TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral, Parkir Bus Wisata 2 Jam di Malioboro Kena Rp350 Ribu

Semoga tidak dialami wisatawan lainnya, ya

Kuitansi parkir bus pariwisata senilai Rp350 ribu yang viral di media sosial. (twitter.com/merapi_uncover)

Yogyakarta, IDN Times - Tarif parkir di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, jadi sorotan warganet. Dalam unggahan akun Kasri StoneDakon di Grup Facebook Info Cegatan Jogja, ia mengaku harus membayar Rp350 ribu untuk parkir bus pariwisata selama dua jam.

Baca Juga: Ada Pansus, Relokasi PKL Malioboro Dipastikan Jalan Terus

1. Rp350 ribu untuk biaya parkir dan lain-lain

Dalam unggahan pada Rabu (19/1/2022) tersebut, terdapat foto kuitansi pembayaran senilai Rp350 ribu untuk parkir sebuah bus plus biaya kamar mandi sopir dan kernet, biaya air cuci bus, dan kebersihan. 

Berdasarkan watermark di dalamnya, foto tersebut tampak diambil pada 17 Januari 2022 di Malang, Jawa Timur. Sementara, dalam kuitansi tertulis keterangan di Yogyakarta tertanggal 15 Januari 2022. 

Unggahan tersebut lantas juga diunggah ulang oleh akun Instagram @romansasopirtruck dan akun Twitter @merapi_uncover.

2. Pertanyakan tarif parkir yang dinilai mahal

Ilustrasi kawasan Malioboro. IDN Times/Paulus Risang

"Assalamualaikum... Kami hanya wisatawan lokal, tidak ada niat atau bermaksud jelek terhadap kota Jogja. Hanya kami ingin bertanya; Apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro, Jogja, (Tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri), dengan biaya parkir sebesar Rp350.000 (Tiga ratus lima puluh ribu) hanya untuk sekitar 2 jam setengah?" demikian isi tulisan dalam unggahan tersebut.

Pengunggah menyebutkan, rombongannya tiba pukul 21.00 WIB dan kembali pukul 22.30 WIB. Mereka mampir ke Kawasan Malioboro sebagai destinasi terakhir wisata mereka di Yogyakarta untuk membeli oleh-oleh.

Biaya yang dibayarkan tersebut termasuk dengan biaya lain-lain, seperti cuci bus dan kebersihan. Namun, menurutnya di lokasi tersebut tidak ada kegiatan mencuci bus maupun kendaraan lainnya.

Si pengunggah pun berharap pihak terkait memberi respons atas keluhannya tersebut.

"Maksud saya agar supaya citra wisata di Jogja khususnya di Malioboro tidak tercoreng oleh segelintir orang/oknum yang tidak bertanggung jawab. Matursuwun," tutupnya.

Baca Juga: Viral Solo Pasang Baliho di Jogja, Ini 5 Rekomendasi Wisata di Sana

Berita Terkini Lainnya