5 Fakta Serial Ultraman Cosmos, Ultraman Paling Penyayang?

Serial Ultraman menjadi serial yang paling ikonik dengan raksasa cahaya pelindung bumi. Ultraman menjadi sebuah tontonan anak-anak dari berbagai generasi yang biasa ditayangkan setiap minggu pagi. Tak heran banyak anak rela bangun pagi di akhir pekan hanya untuk menonton pahlawan idolanya.
Salah satu Ultraman yang cukup dikenal di Indonesia adalah Ultraman Cosmos yang diputar pada tahun 2001 di Jepang. Lantas apa saja fakta menarik serial Ultraman tersebut? Berikut rangkumannya.
1. Filosofi nama

Tsuburaya selaku rumah produksi serial Ultraman Cosmos mengambil kata "cosmos" sebagai nama Ultraman heisei ke-4. Cosmos jika diartikan adalah sistem yang mengatur keharmonisan dalam alam semesta. Nama ini sesuai dengan tema yang dibawakan oleh serial satu ini yaitu cinta damai.
2. Dikenal sebagai serial paling ramah anak-anak

Berbeda dengan kebanyakan Ultraman lain yang melindungi bumi dengan cara melenyapkan monster, Ultraman Cosmos justru mengambil cara damai. Dengan menggunakan form Luna Mode ia dapat menjinakkan monster liar akibat virus Chaos Header. Tak heran jika Ultraman Cosmos dinilai paling penyayang terhadap monster.
Meskipun memiliki form Corona Mode dengan base color merah sebagai mode penghancur, biasanya form ini digunakan untuk melawan monster berbentuk robot. Form Eclipse Mode digunakan saat mode seimbang untuk pertarungan.
3. Serial pertama dengan Primary Ultraman berwarna biru

Primary Ultraman menjadi sebutan untuk Ultraman utama. Sedangkan Secondary Ultraman merupakan panggilan untuk ultraman kedua atau sering dikatakan sebagai partner Primary Ultraman.
Warna merah menjadi warna yang sering digunakan pada Primary Ultraman. Namun pada Ultraman Cosmos menggunakan konsep baru dengan warna biru sebagai warna dasar. Hal ini yang membuat Ultraman Cosmos menjadi Primary Ultraman pertama dengan base color biru.
4. Keunikan bentuk kepala

Keunikan lain yang dimiliki serial Ultraman Cosmos adalah bentuk kepala yang ikut berubah saat berganti form. Untuk form Luna Mode sendiri berbentuk panjang ke belakang. Form Corona Mode memiliki bentuk kepala yang sudutnya memanjang ke depan. Terakhir bentuk kepala Eclipse Mode hampir menyerupai Luna Mode namun tinggi yang sedikit lebih pendek.
5. Jumlah episode paling banyak

Jumlah umumnya episode Ultraman berkisar 50-an episode. Ultraman Cosmos bisa dibilang anak emas Tsuburaya pada masa itu. Hal ini dikarenakan produksi serial tersebut tembus rekor hingga 65 episode. Meskipun jumlah episode yang terbilang banyak, rasa bosan tak terelakkan oleh banyak fans saat menonton serial ini.
Itu tadi berbagai fakta menarik yang bisa kamu temukan di serial Ultraman Cosmos. Dari semua list di atas, fakta menarik mana yang baru kamu ketahui?