Setelah SUM 41, Jogja Impikan Kehadiran Blink-182, Apa Kata Promotor?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times, Kota Yogyakarta - Sum 41 baru saja mengukir sejarah dengan konser pertama sekaligus terakhir mereka di Kota Yogyakarta pada Sabtu (2/3/2024) malam. Pertunjukan di Stadion Krodosono itu bagian dari Tour Of The Setting Sum yang digelar Wild Ground Fest besutan Starcross.
Di tengah hingar bingar Sum 41, nama Blink-182 mencuat sebagai salah satu band yang dirindukan para penggemar yang berada Kota Gudeg.
1. Lagu Blink-182 diputar sebelum konser SUM 41
Antusiasme kehadiran Blink-182 terbukti saat lagu "All the Small Things" diputar sebelum konser Sum 41. Koor massal spontan tercipta, membawa para penonton kembali ke masa remaja.
Adhi, seorang penggemar dari Purwokerto, rela menempuh perjalanan 3 jam demi menyaksikan Sum 41. Ia pun mengungkapkan keinginannya untuk melihat Blink-182 tampil di Indonesia.
"Kalau ada Blink (182) aku pasti datang, sih. Terserah mau di Jogja apa Jakarta," ujar Adhi. Penggemar lain yang mengaku dari Pulau Bali dan Lombok pun menyatakan hal yang sama.
2. Yogyakarta layak untuk mendatangkan artis internasional
Menanggapi "wishlist" ini, Wiempy 'Tebonk' Adhari selaku founder Starcross, promotor konser Sum 41, hanya bisa tersenyum.
"Nantilah ya, nunggu ada hujan duit untuk bawa Blink-182 ke Jogja. Amin, doain saja," jawabnya terkekeh.
Membawa band legendaris seperti Blink-182 ke Jogja memang bukan perkara mudah. Biaya produksi yang tinggi dan penjadwalan yang padat menjadi tantangan tersendiri. Namun hal itu bukan mustahil terjadi, Tebonk mengakui Yogyakarta layak dan mampu mendatangkan artis internasional.
Baca Juga: [FOTO] Final Tour Sum 41 di Stadion Kridosono Yogyakarta
3. Blink 182 tur dunia
Saat ini, Blink-182 sedang sibuk dengan tur dunia mereka di Amerika Utara, Amerika Selatan dan Eropa. Dikutip dari situs resmi, Blink-182 akan menyambangi Peru, Argentina, Chile, Brasil dan negara Amerika Selatan lainnya sepanjang Maret.
Dilanjutkan keliling AS dan Kanada hingga pertengahan Agustus sebelum bertolak ke Britania Raya. Namun belum ada pengumuman tur di Asia.
Baca Juga: Untuk Pertama dan Terakhir Kalinya, Sum 41 Mengguncang Yogyakarta