Queen at the Opera Batal Meriahkan Prambanan Jazz 2024
Mocca dan Olski akan manggung bareng di Prambanan Jazz Festival (IDN Times/Yogie Fadila)
Intinya Sih...
- Rajawali Indonesia membatalkan penampilan Queen at the Opera di Prambanan Jazz Festival karena kesulitan komunikasi dan perjalanan internasional.
- Pembeli tiket special show Queen at the Opera akan mendapatkan refund 100 persen dan gratis nonton Prambanan Jazz selama 3 hari sebagai bentuk pertanggungjawaban promotor.
- Prambanan Jazz Festival ke-10 akan menghadirkan penampilan unik dari musisi, termasuk kolaborasi antara Mocca dan Olski serta aransemen lagu JKT48 menjadi jazz. "The show must go on..." kata Anas dengan optimistis.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Satu hari menjelang ajang Prambanan Jazz Festival di Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta 5-7 Juli 2024, Rajawali Indonesia selaku promotor Kembali mengumumkan pembatalan salah satu artis Internasional. Kelompok Queen at The Opera yang sejatinya akan tampil di panggung spesial di hari ketiga dinyatakan batal manggung oleh pihak promotor.
"Sampai hari ini kita tidak bisa berkomunikasi dengan mereka dan ini di luar kendali kami, di luar kontrol kami. Makanya saya putuskan tadi siang bahwa Queen at the Opera sudah pasti tidak perform di Prambanan Jazz," ujar Anas Alimi, founder Rajawali Indonesia dalam konferensi pers di Artotel Bianti Suites, Kota Yogyakarta, Kamis (4/7/2024) sore.
1. Kendala yang menghalangi Queen at the Opera
Konferensi pers Prambanan Jazz Festival 2024, di Kota Yogyakarta, Kamis (4/7/2024). (IDN Times/Yogie Fadila)Queen at the Opera sebenarnya adalah pertunjukan rock-simfoni asal Italia yang membawakan lagu-lagu milik band legendaris Queen dengan format full orchestra. Memegang lisensi resmi dari Queen, orkes ini memadukan distrosi gitar dengan alunan dawai string section yang kental.
Direktur Rajawali Indonesia, Tovic Raharja, mengatakan bahwa kelompok musik tersebut mengalami kendala dalam mengatur perjalanan mengingat Prambanan Jazz Festival semestinya menjadi pengalaman pertama mereka main di luar Eropa.
"Karena ada persiapan-persiapan khusus--termasuk konduktornya harus berlatih dengan simfoni orkestra yang sudah kami siapkan dari Jogja," kata Tovic.
Meski pertunjukkan special batal, pihak promotor berjanji akan mengembalikan uang pembeli tiket secara penuh. "Kita melakukan refund 100 persen selama 14 hari kerja untuk pembeli tiket special show Queen at the opera dan jadi gratis nonton Prambanan Jazz selama 3 hari. Jadi dia bisa nonton hari pertama, kedua, dan ketiga. Jadi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami sebagai promotor," kata Anas
2. Tetap meriah di usia ke-10
Konferensi pers Prambanan Jazz Festival 2024, di Kota Yogyakarta, Kamis (4/7/2024). (IDN Times/Yogie Fadila)Ajang musik Prambanan Jazz Festival memasuki usia satu dekade pada perhelatan tahun ini. Melihat ke belakang Anas mengaku bersyukur atas dukungan para pecinta musik, stakeholeder dan media.
"Kita terus berbenah dari mulai awal 2015 sampai hari ini tahun ini ke-10 dan tentu saja akan banyak hal yang berubah dari Prambanan Jazz ke-10 tahun ini," kata Anas. Misalnya, program Cultural Escape yang menggabungkan tiket menonton konser dengan paket wisata di Kotagede dan Taman Sari. Serta ajakan Berkain ke Prambanan.
"Jadi ketika kita memilih Candi Prambanan sebagai venue itu tidak sekadar karena Candi Prambanan punya lapangan yang luas, tapi juga sebagai alternatif tempat yang memberikan value atau pesan-pesan kepada penonton," tambah Tovic.
Baca Juga: 12 Tips Nonton Prambanan Jazz Festival, Full Senyum Seharian
3. JKT48 bakal Nge-jazz
Konferensi pers Prambanan Jazz Festival 2024, di Kota Yogyakarta, Kamis (4/7/2024). (IDN Times/Yogie Fadila)Pihak promotor juga berjanji akan banyak penampilan unik dari musisi-musisi yang hadir, di antaranya kolaborasi antara kuartet jazz-swing Mocca dengan trio folk asal Jogja, Olski.
Selain itu Anas juga memastikan bahwa setiap penampil non-jazz akan membawakan secuil karyanya dengan aliran jazz. "Termasuk JKT48 yang kita minta untuk mengaransemen satu-dua lagunya menjadi jazz," katanya.
Pihak promotor tidak bisa memungkiri bahwa perhelatan Prambanan Jazz Festival di usia 10 tahun ini penuh tantangan, mengingat sebelumnya AR Rahman sudah dipastikan batal unjuk gigi di Yogyakarta dan show dipindah ke Jakarta. Meminjam lirik lagu dari Quuen sendiri, "The show must go on..." ungkap Anas dengan optimistis.
Baca Juga: Sejarah Gelaran Prambanan Jazz, Datangkan Kenny G hingga Rugi
