Film Sleep Call Pakai Jasa Intimacy Coordinator, Apa saja Tugasnya?

Peran intimacy coordinator makin lumrah di produksi film

Yogyakarta, IDN Times - Film thriller produksi IDN Pictures Sleep Call meraih sambutan positif sejak tayang di bioskop-bioskop 7 September lalu. Setidaknya hal itu terlihat dari ratusan peserta diskusi film bareng cast dan crew Sleep Call di JNM Bloc, Yogyakarta Sabtu (09/09/2023) malam. Kebanyakan dari mereka adalah penonton yang baru saja menyaksikan film garapan sutradara Fajar Nugros.

Hadir di tengah gempuran film-film Indonesia yang kebanyakan bergenre horror, drama, dan komedi, Sleep Call dianggap sebagai angin segar bagi industri perfilman Indonesia. Tak hanya berhasil memberi kengerian tanpa sosok hantu, namun juga dipuji karena mengangkat isu-isu kekinian seperti: pinjaman online (pinjol) ilegal dan kesehatan mental.

"Di film ini kita mencoba menggambarkan ketakutan-ketakutan manusia zaman sekarang itu apa sih. Tentu yang menyeramkan bukan saja sesuatu yang mistik atau setan-setanan tapi banyak sekali hal-hal dalam kehidupan yang membebani kita sampai menjadi horor kehidupan. Salah satunya, misalkan tentang fenomena pinjol, tentang punya bos yang nyebelin banget. Terus tentang pacar-pacar yang toksik, kesepian dan lain sebagainya," ujar Produser Sleep Call sekaligus Head of IDN Pictures Susanti Dewi.

1. Rating 17+, Sleep Call gunakan hasa intimacy coordinator

Film Sleep Call Pakai Jasa Intimacy Coordinator, Apa saja Tugasnya?Produser Susanti Dewi dan cast Sleep Call menyapa penonton di Yogyakarta (IDN Times/Yogie Fadila)

Isu kesadaran itu turut diterapkan melalui workshop akting bagi para aktor dan adanya peran intimacy coordinator/choreographer dalam proses pengambilan gambar. Pekerjaan "pengarah keintiman" ini terbilang masih baru, bahkan di Hollywood, namun makin lumrah dalam set produksi film dan televisi menyusul pergerakan #MeToo dan terungkapnya kasus-kasus pelecehan seksual.

"Kita gak bisa tiba-tiba meminta [ke aktor] 'Ini kayaknya adegannya ciuman, ya. Lo mau ciuman gak?' Gak bisa. Bahkan ciuman itu pun harus latihan. Angle-nya dari mana. Si kedua aktor nyaman atau tidak. Dia harus buka baju, nyaman atau tidak untuk mengeluarkan anggota tubuhnya?" ungkap Fajar Nugros menjelaskan penting peran intimacy coordinator di set.

2. Apa aja tangung jawab Intimacy Coordinator?

Film Sleep Call Pakai Jasa Intimacy Coordinator, Apa saja Tugasnya?cuplikan Sleep Call (dok. IDN Pictures/Sleep Call)

Intimacy coordinator mempunyai tugas penting, koordinator keintiman harus memastikan kesejahteraan semua aktor yang terlibat dalam adegan. Dia harus memastikan aktor merasa aman dan nyaman dalam pengambilan adegan intim.

Di sisi produksi, koordinator keintiman bekerja dengan sutradara untuk membuat koreografi adegan yang mungkin menampilkan bagian tubuh dan hubungan seks. Sama seperti koreografer laga yang menata adegan berkelahi, harus membuat adegan intim terlihat nyata.

Menyeimbangkan dua ujung neraca di atas: kenyamanan aktor dan visi sutradara, di situlah area kerja intimacy coordinator.

Baca Juga: 6 Isu Sosial yang Diangkat Film Sleep Call, Pinjol hingga Depresi

3. Mengejar standar produksi film dunia

Film Sleep Call Pakai Jasa Intimacy Coordinator, Apa saja Tugasnya?Rukman Rosadi dan Fajar Nugros (instagram.com/rukmanrosadi_)

Usaha yang dikeluarkan dalam produksi film ini diakui oleh Fajar Nugros sebagai langkah untuk mengejar standar industri film dunia, seperti menyediakan workshop untuk pengembangan karakter. Aktor-aktor dalam film ini mendapat didikan langsung oleh aktor senior Rukman Rosadi, yang juga seorang dosen seni pertunjukan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

"Ketika film membutuhkan action choreography yang baik, ya kita mengundang yang benar yang sehat yang profesional. Dan ketika kita membutuhkan ada adegan dewasa, adegan intim, kita membutuhkan intimacy koreo yang baik."

Dengan perlakuan yang profesional ini diharapkan ada timbal balik yang setara dari para aktor. "Jadi ketika di lapangan mereka bisa berakting dengan baik. bisa tampil dengan lebih prima. Dengan kualitas akting yang baik itu dengan harapan industri film, produknya, menjadi lebih berkualitas ke depannya," imbuh Fajar.

4. Sleep Call bukan yang pertama dan semoga bukan yang terakhir memakai intimacy coordinator

Film Sleep Call Pakai Jasa Intimacy Coordinator, Apa saja Tugasnya?Tangkapan layar official trailer film sleep call. (Instagram.com/IDN Picture)

Sleep Call bukan produksi pertama yang mempekerjakan intimacy coordinator. Sebelumnya sudah ada Like & Share (2022) karya Gina S. Noer, serial Mendua. Fajar juga menyebut serial Gadis Kretek, sebagai salah satu contoh.

Meski belum lumrah, keberadaan koordinator keintiman adalah langkah awal untuk membangun lingkungan yang sehat di industri film. Sutradara asal Yogyakarta ini juga berharap anggapan bahwa aktor "menang banyak" saat melakukan adegan mesra bisa hilang karena saat ada satu pihak yang menang, tentu ada yang kalah.

"Kesadaran itu sudah mulai dibangun di era sekarang. Karena kan industri di Hollywood juga sangat besar kalau ada isu-isu pelecehan seksual dan sebagainya karena kita menghindari itu. Mungkin dulu budaya kita selalu ngomong: 'Yah, menang banyak si A, menang banyak si B' itu harus sudah mulai kita pupus," kata Fajar.

Baca Juga: Perjuangan Laura Basuki Jadi Dina di Sleep Call, Belajar Pakai Gayung

Topik:

  • Yogie Fadila
  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya