5 Fakta Film Beyond Utopia, Kisah Nyata Pembelot Korea Utara

Perjalanan hidup keluarga Ro yang lolos dari rezim diktator

Beyond Utopia adalah film dokumenter yang mengguncang dunia dengan menampilkan kisah nyata para pembelot Korea Utara yang berani melawan rezim diktator Kim Jong-un.

Film yang disutradarai oleh Madeleine Gavin ini pertama kali diputar di Festival Film Sundance 2023 dan mendapat banyak pujian dan penghargaan. Inilah lima hal yang perlu kamu ketahui tentang film yang bikin merinding ini.

1. Beyond Utopia menggunakan rekaman asli yang sangat berisiko

5 Fakta Film Beyond Utopia, Kisah Nyata Pembelot Korea Utaracuplikan film Beyond Utopia (dok. Roadside Attractions/Beyond Utopia)

Salah satu hal yang membuat Beyond Utopia begitu menegangkan adalah penggunaan rekaman asli yang sangat berisiko yang diambil oleh para pembelot Korea Utara.

Rekaman ini menunjukkan betapa mengerikannya hidup di bawah rezim yang kejam, yang tidak segan-segan melakukan kemiskinan, kekerasan, dan eksekusi. Rekaman ini juga bukan hasil rekayasa atau dramatisasi, melainkan gambaran nyata dari situasi di Korea Utara yang jarang terlihat oleh dunia luar.

2. Mengikuti kisah keluarga Ro yang luar biasa

5 Fakta Film Beyond Utopia, Kisah Nyata Pembelot Korea Utaracuplikan film Beyond Utopia (dok. Roadside Attractions/Beyond Utopia)

Salah satu tokoh utama Beyond Utopia adalah keluarga Ro, yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak perempuan. Mereka adalah salah satu dari sedikit orang yang berhasil melarikan diri dari Korea Utara setelah mengalami banyak kegagalan dan kesulitan.

Mereka dibantu oleh Pastor Seungeun Kim, seorang aktivis hak asasi manusia dan direktur Caleb Mission, yang telah menyelamatkan lebih dari 1.000 pembelot Korea Utara sejak 2000. Beyond Utopia mengikuti perjalanan mereka dari Korea Utara hingga Korea Selatan, yang penuh dengan bahaya dan rintangan di setiap langkahnya.

3. Memberikan pelajaran sejarah tentang Korea Utara

5 Fakta Film Beyond Utopia, Kisah Nyata Pembelot Korea Utaracuplikan film Beyond Utopia (dok. Roadside Attractions/Beyond Utopia)

Selain mengisahkan pengalaman para pembelot, Beyond Utopia juga memberikan pelajaran sejarah tentang bagaimana Korea Utara menjadi negara yang terisolasi dan ditindas. Beyond Utopia menjelaskan bahwa Kim Il Sung, pendiri negara Korea Utara dan favorit Stalin, hampir tidak bisa berbicara bahasa Korea saat ia mulai memimpin negara itu.

Setelah Uni Soviet runtuh, Korea Utara mengalami krisis ekonomi dan kelaparan. Kim Jong Il dan Kim Jong Un, penerusnya, terus mengembangkan program senjata nuklir untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Sementara itu, rakyat Korea Utara hidup dalam ketakutan dan kebodohan, karena mereka hanya diberi informasi dan hiburan yang disetujui oleh pemerintah.

Baca Juga: 5 Fakta Film Humanist Vampire Seeking Consenting Suicidal Person

4. Mendapat pujian dan penghargaan dari berbagai pihak

5 Fakta Film Beyond Utopia, Kisah Nyata Pembelot Korea Utaracuplikan film Beyond Utopia (dok. Roadside Attractions/Beyond Utopia)

Beyond Utopia mendapat banyak pujian dan penghargaan dari berbagai pihak, baik kritikus maupun penonton. Di situs Rotten Tomatoes, Beyond Utopia mendapat skor 100% dari 40 ulasan kritikus, dengan rating rata-rata 8,6/10. Konsensus situs ini menyebut Beyond Utopia sebagai "dokumenter yang terasa seperti film thriller, Beyond Utopia adalah gambaran yang menggugah dan menakutkan tentang hidup di bawah penindasan."

Di Metacritic, Beyond Utopia mendapat skor 84 dari 100, berdasarkan 14 ulasan kritikus, yang menunjukkan "pujian universal". Beyond Utopia juga memenangkan penghargaan U.S. Documentary Competition: Audience Award di Festival Film Sundance 2023, dan GIO Audience Award for Best International Documentary di Sydney Film Festival 2023.

5. Menginspirasi gerakan solidaritas untuk Korea Utara

5 Fakta Film Beyond Utopia, Kisah Nyata Pembelot Korea Utaracuplikan film Beyond Utopia (dok. Roadside Attractions/Beyond Utopia)

Beyond Utopia tidak hanya bermaksud untuk menghibur, tetapi juga untuk mengedukasi dan menginspirasi penontonnya. Beyond Utopia menunjukkan bahwa ada harapan dan keberanian di tengah keputusasaan dan ketidakadilan. Beyond Utopia juga mengajak penonton untuk bersolidaritas dengan rakyat Korea Utara, yang masih hidup dalam penjara besar tanpa kebebasan dan hak asasi.

Beyond Utopia mendukung organisasi-organisasi yang berjuang untuk membantu para pembelot Korea Utara, seperti Caleb Mission, Human Rights Foundation, dan lain-lain. Beyond Utopia juga mengajak penonton untuk menandatangani petisi online yang menuntut agar PBB mengambil tindakan untuk mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.

Beyond Utopia menunjukkan bahwa di balik kegelapan dan kesengsaraan yang dialami oleh rakyat Korea Utara, ada cahaya dan kekuatan yang tak terpadamkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton Beyond Utopia, film dokumenter yang akan membuka mata dan hati kamu tentang realitas yang tersembunyi di Korea Utara. Selamat menonton!

Baca Juga: 5 Fakta Film A Thousand and One, Kisah Haru Ibu yang Menculik Anaknya

Written by Aldifa Photo Community Writer Written by Aldifa

Halo! Salam kenal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya