2. Cape Fear (1991) 

Martin Scorsese dikenal sering bekerja sama dengan aktor sekaliber Robert De Niro atau Leonardo DiCaprio. Nah, film ini sendiri adalah film ketujuhnya dengan De Niro. Cape Fear berfokus pada karakter Max Cady (De Niro), seorang terdakwa kasus pemerkosaan anak dan seorang pengacara idealis bernama Sam Bowden.

Dikisahkan kalau 14 tahun lalu Bowden menahan bukti yang dapat meringankan hukuman Cady karena ia menganggap kalau kejahatan tersebut terlalu keji dan Cady layak dihukum seberat-beratnya. Setelah bebas, Max pun memburu Bowden dan keluarganya dengan cara yang kejam, yang tentunya menjadi plot utama dalam film thriller psikologis ini.

3. The Silence of the Lambs (1991)

Sebagai salah satu film terbaik di tahun 90-an, bahkan sepanjang masa, kamu pastinya tidak akan melewatkan film satu ini kan? Tentunya klaim ini bukan tanpa alasan karena The Silence of the Lambs adalah sebuah karya horor psikologis yang berlapis dan kompleks.

Film ini berkisah tentang seorang kadet FBI yang berbakat, Clarice Starling (Jodie Foster), yang meminta bantuan dari Hannibal "The Cannibal" (Anthony Hopkins) untuk menangkap pembunuh berantai yang dijuluki "Buffalo Bill", sosok psikopat yang suka membunuh para gadis dan menguliti mereka.

Lebih dari dua dekade kemudian, The Silence of the Lambs masih terus ditonton ulang oleh para sinefil karena detail visual dan elemen dialektisnya. Bisa dibilang kalau film ini adalah salah satu film horor progresif yang telah mengubah wajah genre horor Hollywood sejak dirilis pada tahun 1991.

Baca Juga: 4 Film yang Berhenti Tayang di Netflix April 2022

4. Se7en (1995) 

Kali ini, ada film arahan David Fincher yang mengambil tema seven deadly sins atau tujuh dosa pokok dalam ajaran Kristen. Se7en mengisahkan seorang detektif muda, David Mills (Brad Pitt), yang bekerja sama dengan dektektif kawakan, William Somerset (Morgan Freeman), untuk membongkar kasus pembunuhan dengan tema di atas. 

Film ini menuai berbagai wawasan yang mempesona tentang moralitas, religiusitas, dan sinisme di dalamnya. Ada juga latar konseptual dan filosofis yang bagus dalam Se7en, walau itu semua masih tertutup dengan kemampuan film ini untuk menghibur kita.

Terdapat juga salah satu adegan ikonik ketika Detektif Somerset mengatakan "Ernest Hemingway once wrote, 'The world is a fine place and worth fighting for.' I agree with the second part."

5. Scream (1996) 

Sampai saat ini, tidak ada yang film horor slasher yang hampir mendekati kesuksesan Scream khususnya dalam hal pengaruh kepada budaya populer setelahnya. Alih-alih memberikan adegan yang itu-itu saja, film ini justru memberikan plot yang menarik dan twist di akhirnya.

Meskipun sekuelnya terus dirilis, dan bahkan di-remake pada tahun 2022, tidak ada yang bisa mengalahkan film pertamanya ini.

6. Perfect Blue (1997) 

Mungkin film ini menjadi film horor psikologis yang paling "menginspirasi" film horor lainnya. Bagaimana tidak, seorang sutradara sekelas Darren Aronofsky pun sampai membuat Requiem for a Dream dan Black Swan dengan Perfect Blue sebagai inspirasinya, walau ia sendiri sering mengelak di berbagai kesempatan.

Didasarkan pada novel Perfect Blue: Complete Metamorphosis, karya mendiang Satoshi Kon ini bergulat pada batas fantasi dan realitas yang kabur di dalamnya. Film ini menceritakan seorang mantan penyanyi yang banting setir menjadi seorang aktris, di mana ironisnya ia menjadi korban pemerkosaan dan krunya mulai dibunuh dengan cara yang tidak wajar. 

Perfect Blue dapat memberikan efek psikologis yang luar biasa setelah menontonnya, dan oleh karena itu dianggap sebagai salah satu masterpiece dalam sejarah anime.

Baca Juga: Melihat Sisi Lain Ibu Kota Lewat Film Jakarta Vs Everybody

7. Ringu (1998) 

Meski sudah pernah di-remake oleh Gore Verbinski pada tahun 2002, film J-horror klasik ini tetap lebih superior dengan memberikan banyak lebih elemen mengerikan di dalamnya. Tentu saja, semua orang pasti tahu tentang sosok hantu wanita berambut panjang yang bisa keluar dari televisi. 

Seperti kebanyakan film horor Jepang, Ringu tidak sepenuhnya terikat pada logika tetapi lebih pada mengekspresikan kengerian dan kejadian supernatural yang dibuat oleh hantu dan kekuatan jahat. Dalam hal ini, Ringu dianggap sebagai salah satu sub-genre horor yang paling menghipnotis dan tak terlupakan sepanjang sejarah.

8. Sleepy Hollow (1999) 

Tim Burton mungkin dikenal sebagai salah satu sutradara "nyentrik" di Hollywood, tapi kamu akan mendapatkan hal baru di dalam film underrated-nya ini. Sleepy Hollow sendiri berfokus pada investigasi Ichabod Crane (Johnny Depp) tentang tentang legenda hantu penunggang kuda tanpa kepala yang ikonis.

Meskipun sedikit menyinggung kaum puritan, Burton berhasil mengulas sebuah urban legend dengan masalah-masalah sosial di dalamnya.

9. The Blair Witch Project (1999)

Sejujurnya, tidak ada film "dokumenter" yang lebih mengerikan dari The Blair Witch Project. Film ini sendiri mengisahkan tiga mahasiswa yang pergi ke Black Hills pada tahun 1994 untuk membuat sebuah film dokumenter tentang legenda lokal yang dikenal sebagai "Blair Witch."

Menit-menit akhir film ini sangat menguras keringat dan mulai mengungkapkan beberapa hal yang mungkin sudah kita ketahui di awal film. Bagaimanapun, film ini berhasil menawarkan klimaks yang sulit ditemukan dalam film horor supernatural lainnya.

10. The Sixth Sense (1999) 

"I see dead people."

Mungkin kalimat tersebut sudah sering terlintas di benakmu. Ya, kutipan legendaris tersebut berasal dari film terbaik arahan M. Night Shyamalan ini. The Sixth Sense adalah film horor dengan tone yang lebih meyakinkan dan ekspresif daripada film hantu lainnya yang dirilis pada tahun 90-an. 

Twist di akhir film sering disebut sebagai kelemahan film ini, walau pengungkapannya berhasil dibawa dengan elegan, lengkap dengan segudang kengerian dan bayangan kesedihan serta kehilangan yang bergulat di sekitar tokoh utamanya. 

Demikian ulasan singkat mengenai 10 film horor paling menakutkan dari tahun 90-an. Jadi, apakah kamu berani untuk menonton semuanya?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Hewan Peliharaan untuk Keluarga