9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh Intrik

Ada yang bertabur dark jokes, lho!

Sebagian besar film aksi-gangster sangat kental dengan kejahatan terorganisir yang dipimpin oleh keluarga mafia asal Italia. Namun, tak semua film gangster terbaik berfokus pada kehidupan mafioso layaknya Godfather (1972) atau Goodfellas (1990).

Beberapa di antaranya justru mengisahkan para gangster kecil atau justru orang biasa yang terjerumus ke dalam kehidupan gelap. Jauh dari ciri khas film-film Martin Scorsese dan Francis Ford Coppola, mari kita simak 9 film gangster terbaik yang tidak melibatkan mafia di dalamnya.

1. Scarface (1983) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikScarface (dok. Universal Pictures/Scarface)

"All I have in this world is my balls and my word, and I don't break 'em for no one."

Kalimat Tomy Montana tersebut terngiang-ngiang di benak penonton Scarface (1983) yang rilis empat dekade lalu. Sebagai salah satu film ikonik di era tersebut, Scarface mengisahkan seorang imigran Kuba yang pergi Amerika, di mana ia akhirnya menjadi gembong narkoba.

Penyalahgunaan kokain, ego dan perjalanan kekuasaan, serta narsisme bercampur dengan apik dalam film ini. Scarface adalah contoh valid bahwa mafia Italia tidak perlu hadir di salah satu film gangster terhebat sepanjang masa.

2. Once Upon a Time in America (1984) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikOnce Upon a Time in America (dok. Warner Bros. /Once Upon a Time in America)

Epik Sergio Leone ini adalah sebuah film aksi-thriller legendaris. Dengan latar belakang Kota New York di era Prohibition, Once Upon a Time in America (1984) secara mengejutkan bukanlah film yang berkisah tentang keluarga kriminal mafia.

Film ini justru berfokus pada karakter David "Noodles" Aaronson (Robert De Niro), seorang mantan gangster yang kembali ke kota tersebut setelah diasingkan. Di sana, ia dipaksa berdamai dengan masa lalunya yang bermasalah.

Jika kamu tertarik untuk menikmati karya Leone lainnya, bisa tonton The Good, the Bad and the Ugly (1966), Once Upon a Time in the West (1968), dan Unforgiven (1992).

3. Reservoir Dogs (1992) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikReservoir Dogs (dok. Miramax Films/Reservoir Dogs (1992)

Daftar film gangster terbaik tak akan lengkap tanpa film arahan Quentin Tarantino ini. Dalam debut penyutradaraannya yang berdarah dan penuh aksi, Reservoir Dogs (1992) menyampaikan narasi yang simpel tapi mewah.

Film ini mengisahkan enam penjahat yang melakukan pencurian berlian, hanya untuk digagalkan oleh polisi. Mereka pun percaya kalau salah satu kru mereka adalah seorang pengkhianat. Tentunya, film ini tak kalah seru dari film Tarantino lainnya seperti Kill Bill (2003) atau Inglourious Basterd (2009).

4. Lock, Stock, and Two Smoking Barrels (1998) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikLock, Stock, and Two Smoking Barrels (dok. PolyGram Filmed Entertainment /Lock, Stock, and Two Smoking Barrels)

Film klasik gangland Inggris yang berusia 25 tahun ini adalah karya terbaik dari sutradara Guy Ritchie. Ia sendiri memang dikenal sebagai salah satu sutradara terkenal asal Inggris yang telah menyutradai banyak film hebat, seperti Sherlock Holmes (2009),The Man from U.N.C.L.E. (2015), dan The Gentlemen (2019).

Lock, Stock, dan Two Smoking Barrels (1998) mengisahkan Eddy (Nick Moran), seorang pria biasa yang terjebak utang bersama ketiga temannya setelah kalah dalam permainan poker dengan gangster London Timur.

Mereka pun harus membayar dengan nyawa jika gagal melunasi utang mereka. Mau tidak mau, kelompok ini pun harus melakukan kejahatan yang dengan cara yang lucu.

5. Sexy Beast (2000) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikSexy Beast (dok. Fox Searchlight Pictures/Sexy Beast)

Penggambaran orang kaya baru (OKB) tidak pernah terlihat sebagus di film Sexy Beast (2000). Banyak film gangster Inggris yang mengambil plot serupa, di mana seseorang mendapatkan kekayaan instan dari transaksi narkoba atau pembunuhan. Bedanya, film satu ini lebih berfokus pada kehidupan pensiunan gangster dari Essex (Ray Winstone).

Semua terlihat baik-baik saja sampai hantu dari masa lalu, seorang psikopat yang bermulut kotor (Ben Kingsley), muncul kembali dan meneror hidupnya. Mau tidak mau, ia harus melakukan satu pekerjaan lagi untuk menikmati masa tuanya dengan tenang.

Baca Juga: 5 Film Ini Tak Menampilkan Karakter Ikoniknya, Sayang Sekali

6. City of God (2002) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikCity of God (dok. Globo Filmes/City of God)

Masuk ke dalam "Top 250 Movies" versi laman IMDb, City of God (2002) menjadi rekomendasi film gangster terbaik berikutnya. Di tengah Rio de Janeiro yang lawless, dua anak laki-laki, Rocket (Alexandre Rodrigues) dan Li'l Dice (Douglas Silva) memilih dua jalur yang berbeda. 

Satu anak menjadi fotografer sedangkan yang lainnya bekerja sebagai seorang pengedar narkoba, karena ia bercita-cita menjadi gangster yang sudah begitu identik dengan komunitasnya. Menyayat hati, film ini wajib kamu tonton di akhir pekan ini.

7. Layer Cake (2004) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikLayer Cake (dok. Columbia Pictures/Layer Cake)

Di film ini, Daniel Craig mengambil peran yang menentukan nasibnya sebagai wajah berikutnya dari waralaba James Bond. Ditulis dan disutradarai oleh Matthew Vaughn, Layer Cake (2004) merangkum esensi dari berbagai rangkaian budaya Inggris melalui sudut pandang berbeda.

Kamu bisa melihat sosok penjahat yang sederhana hingga mewah, dari yang mencolok hingga tidak mencolok. Plotnya berkisar pada seorang pengedar narkoba yang ingin pensiun setelah satu kesepakatan terakhir. Tentunya, semua tidak selancar itu. Ia malah harus menemukan putri gembong yang tidak puas dan ekstasi senilai £2 juta yang hilang.

8. American Gangster (2007) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikAmerican Gangster (dok. Universal Pictures/American Gangster)

Denzel Washington berperan sebagai Frank Lucas, seorang gangster yang licin, sopan, tapi benar-benar kejam dalam film thriller arahan Ridley Scott ini. Setelah kematian bosnya, Lucas mengambil alih urusan bisnis sambil menjalankan kartel narkoba secara bersamaan. 

Dia bertanggung jawab untuk mengangkut opium di peti mati tentara Amerika yang kembali dari Vietnam. American Gangster (2007) adalah film semi-biografis yang mengisahkan kejayaan Lucas, dan tantangan dari petugas polisi, Richie Roberts (Russell Crowe), yang mencoba meruntuhkannya.

9. In Bruges (2008) 

9 Film Gangster Terbaik Tanpa Kehadiran Mafia, Penuh IntrikIn Bruges (dok. Focus Features/In Bruges)

Martin McDonagh merilis film Oscar Contenders di tahun lalu, The Banshees of Inisherin (2022). Namun lama sebelumnya, ia telah bekerja sama dengan Colin Farrell dan Brendan Gleeson untuk membuat sebuah film gangster dengan dark jokes ujung jurang.

Plotnya berkutat di sekitar dua pembunuh bayaran, Ray (Colin Farrell) dan Ken (Brendan Gleeson), yang dikirim ke Bruges. Ternyata bukan misi yang mereka dapatkan, melainkan perintah untuk melenyapkan Ken. Hal itu dilakukan karena Ken tak sengaja membunuh anak kecil ketika sedang menjalankan misi, yang juga membuatnya depresi.

In Bruges (2008) adalah salah satu film terkocak yang ditulis dengan brilian. Tidak perlu diragukan lagi, film ini adalah salah satu film Irlandia terbaik sepanjang masa. Jika kamu ingin menonton film arahan McDonagh lainnya, bisa juga cek Seven Psychopaths (2012) dan Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017).

Menonton film gangster tanpa kehadiran mafia mungkin terdengar aneh. Namun, ada banyak film terbaik yang mengambil plot ini seperti rekomendasi di atas. Selamat menonton!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Fantasi untuk Fans Dungeons & Dragons

Shandy Pradana Photo Community Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya