2. Forrest Gump (1994)

Forrest Gump (dok. Paramount Pictures/Forrest Gump)

Sutradara: Robert Zemeckis
Pemeran: Tom Hanks, Robin Wright, dan Gary Sinise
Durasi: 142 menit
Box office: US$678,2 juta 

Bicara soal film jadul 90an yang paling ikonik, Forrest Gump (1994) mungkin akan langsung muncul di benak sebagian orang. Film ini memang cukup menghibur, yang menghargai tema ketekunan, cinta, dan persahabatan yang tulus.

Sayangnya, plotnya terputus-putus dan tidak realistis, di mana Gump selalu berada di tempat dan waktu yang tepat dalam sejarah. Belum lagi sisi sentimental yang dijual, di mana sosok Jenny lebih pantas disebut antagonis yang memanfaatkan ketulusan Gump.

3. Titanic (1997)

Titanic (dok. Paramount Pictures/Titanic)

Sutradara: James Cameron
Pemeran: Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio
Durasi: 195 menit
Box office: US$2,25 miliar

Semua pasti setuju kalau Titanic (1997) adalah film jadul 90an yang paling diingat oleh generasi Milenial dan Gen-Z. Soal box office, film ini menjadi film paling menguntungkan dalam sejarah sebelum akhirnya digulingkan oleh Avatar (2009) yang juga ada di daftar ini.

Lalu, mengapa Titanic dianggap sebagai salah satu film paling overrated dalam sejarah? Salah satu alasannya adalah plot yang lambat dan terlalu menye-menye. Bahkan, tenggelamnya kapal Titanic baru terjadi di paruh kedua film ini. 

4. The Blair Witch Project (1999)

The Blair Witch Project (dok. Artisan Entertainment/The Blair Witch Project)

Sutradara: Eduardo Sánchez, Daniel Myrick
Pemeran: Heather Donahue, Michael C. Williams, dan Joshua Leonard
Durasi: 81 menit 
Box office: US$250 juta

Bicara soal box office, The Blair Witch Project (1999) menjadi salah satu film independen paling sukses sepanjang masa, serta film horor paling menguntungkan ke-41 dalam sejarah. Memang, film ini dianggap cukup inovatif pada masanya.

Namun, tidak ada banyak unsur horor dalam film ini. Juga, tidak ada pengembangan karakter atau alur cerita untuk membuat penonton tetap terlibat. Hal itu membuat The Blair Witch Project menjadi salah satu film paling overrated dalam daftar ini.

5. The Notebook (2004)

The Notebook (dok. New Line Cinema/The Notebook)

Sutradara: Nick Cassavetes
Pemeran: Ryan dan Rachel McAdams
Durasi: 124 menit
Box office: US$118,2 juta

The Notebook (2004) sering dielu-elukan sebagai salah satu film tahun 2000an yang menggambarkan perjuangan cinta antara pria miskin dan wanita kaya. Namun sejujurnya, kisah pasangan bernasib sial sudah banyak muncul sebelumnya.

Film ini tidak menawarkan sesuatu yang unik atau inovatif. Karakter Noah dan Allie juga sering kali satu dimensi dan kurang mendalam. Penonton tidak diberi banyak informasi tentang latar belakang atau motivasi mereka. 

Hubungan romansa di kehidupan nyata itu lebih kompleks dan beragam. Mereduksinya menjadi kisah cinta yang sederhana tidak membuat The Notebook jadi lebih baik.

6. Avatar (2009)

Avatar (dok. 20th Century Fox/Avatar)

Sutradara: James Cameron 
Pemeran: Zoe Saldana, Sam Worthington, dan Sigourney Weaver
Durasi: 162 menit
Box office: US$2,92 miliar

James Cameron tampaknya suka membuat film berdurasi lama yang membosankan. Jika sebelumnya Titanic (1997), maka kali ini ada Avatar (2009). Efek visualnya memang menakjubkan dan pembangunan dunianya mengesankan, tapi ceritanya bukanlah terobosan.

Seorang prajurit kulit putih pergi ke "negeri asing" untuk mengklaim kekayaan mereka. Namun dalam prosesnya, ia justru memimpin pribumi untuk melawan bangsanya sendiri. Betul, kamu juga bisa menemukan cerita serupa pada kisah Pocahontas.

Tema lingkungan dan imperialisme dalam film tahun 2000-an ini juga sangat berat dan kurang bernuansa. Alih-alih terpincut, banyak orang yang tertidur di pertengahan film.

7. Gravity (2013)

Gravity (dok. Warner Bros. Pictures/Gravity)

Sutradara: Alfonso Cuarón
Pemeran: Sandra Bullock, George Clooney, dan Ed Harris
Durasi: 91 menit
Box office: US$723,2 juta

Film paling overrated terakhir adalah Gravity (2013), yang juga dipuji karena visual dan pencapaian teknisnya yang memukau. Namun saat menyangkut plot dan pengembangan karakter, film luar angkasa ini mudah diprediksi.

Seorang astronot coba bertahan hidup di luar angkasa adalah plot yang bisa ditemukan pada film luar angkasa lainnya. Sebut saja The Martian (2015) atau 2001: A Space Odyssey (1968). Dua film tersebut malah bisa memberi lebih banyak pelajaran filosofis dari film ini.

Beberapa film box office memang asyik untuk ditonton. Namun, banyak pula film overrated yang muncul darinya. Bagaimana menurutmu? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!