3 Film Panjang Garapan Wregas Bhanuteja, Terbaru Para Perasuk
Film Panjang Garapan Wregas Bhanuteja (instagram.com/wregas_bhanuteja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wregas Bhanuteja merupakan sutradara sekaligus penulis skenario yang eksistensinya cukup diperhitungkan di Indonesia. Pamornya semakin naik saat berhasil menjadi sutradara Indonesia pertama yang meriah penghargaan di Cannes Film Festival 2016 lewat film pendeknya berjudul Prenjak.
Diketahui, Wregas Bhanuteja terjun ke dunia seni peran sejak sejak tahun 2012, yang dimulai aktif membuat berbagai film pendek. Ia baru memulai debut sebagai sutradara di tahun 2012 lewat film panjang pertamanya yaitu Penyalin Cahaya. Di tahun 2024, Wregas Bhanuteja mengumumkan Para Perasuk akan menjadi proyek terbaruya. Selain Para Perasuk, berikut 3 film panjang garapan Wregas Bhanuteja.
1. Penyalin Cahaya (2021)
Cuplikan film Penyalin Cahaya (instagram.com/wregas_bhanuteja)Film panjang pertama yang disuradarai oleh Wregas Bhanuteja adalah Penyalin Cahaya, dibintangi oleh Shenina Chinnamon higga Chicco Kurniawan. Film pertama kali tayang di Busan International Film Festival (BIFF) 2021 dan memecahkan rekor film peraih piala Citra terbanyak yaitu 12 piala.
Mengusung genre thriller misteri, Penyalin Cahaya berkisah tentang Sur seorang mahasiswa tahun pertama yang kehilangan beasiswa dan diusir dari rumah setelah foto selfienya saat mabuk tersebar. Diketahui, Sur hanya menghadiri pesta perayaan klub theater dan tiba-tiba terbangun di pagi harinya. Merasa ada senior yang ingin menjatuhkannya, Sur meminta bantuan temanya Amin meretas ponsel mereka demi mencari kebenaran.
2. Budi Pekerti (2023)
Poster film Budi Pekerti (instagram.com/wregas_bhanuteja)Budi Pekerti merupakan film yang menyinggung kehidupan bersosial media yang kini tidak ada ruang privasi. Film menyoroti kisah seorang guru bimbingan konseling bernama Bu Prani yang mendapat hujatan setelah video perseteruannya dengan sesama pelanggan di pasar viral di media sosial. Bahkan, kehidupan Bu Prani mulai dikulik dan dicari kesalahanya hingga terancam dipecat sebagai guru.
Selain jalan cerita yang menarik, film ini menggandeng aktor dan aktris ternama sebagai pemainya seperti Ine Febriyanti, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, hingga Angga Yunanda. Hampir sama seperti Penyalin Cahaya, kali ini film kedua garapan Wregas Bhanuteja pertama kali diputar di Toronto International Film Festival 2023. Bahkan, film Budi Pekerti memenangkan penghargaan dalam kategori Best International Feature Film dalam Santa Barbara International Film Festival 2024.
Baca Juga: 9 Fakta Wregas Bhanuteja, Filmnya Borong 17 Nominasi di FFI
3. Para Perasuk (2025)
Wregas Bhanuteja dan pemain Para Perasuk (instagram.com/imanusman)Wregas Bhanuteja kembali membuat heboh saat mengumumkan proyek fim ketiganya yang berjudul Para Perasuk. Pasalnya, publik dibuat penasaran melihat jajaran aktor dan aktris yang digaet sebagai pemain, seperti Angga Yunanda, Maudy Ayunda, Bryan Domani, hingga Anggun C Sasmi.
Bergenre supernatural, film ini berlatar sebuah desa yang warganya menganggap kerasukan roh merupakan kesenangan sekaligus kesempatan untuk melupakan sejenak beban hidup. Fokus cerita pada pemuda bernama Bayu yang bercita-cita menjadi perasuk dalam pesta kerasukan massal.
Bekerja sama dengan Rekata Studio, film Para Perasuk akan menjadi gebrakan baru sekaligus menantang bagi Wregas Bhanuteja. Diproduseri oleh Siera Tamihardja, Iman Usman, dan Amalia Fitriani Rusdi, film Para Perasuk direncanakan tayang tahun 2025.
Diketahui, film Para Perasuk telah melakukan proses reading sejak bulan Juli 2024. Tim produksi juga membocorkan beberapa karakter hingga keseruan selama proses syuting. Sembari menanti perilisan film Para Perasuk, kamu mmeuli bisa menonton film karya Wregas Bhanuteja yang lainnya. Happy watching!
Baca Juga: Tips Mengunjungi Festival 1001 Lampion Terbang di Jogja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
