5 Rekomendasi Film Drama tentang Kesepian dan Kesendirian

Derean kisah yang membedakan rasa sendiri dan rasa sepi

Kesepian merupakan perasaan yang sulit dihindari, biasanya rasa ini timbul saat ditinggalkan oleh orang terkasih. Kesepian juga dapat diakibatkan adanya perubahan lingkungan atau tempat tinggal, atau diabaikan oleh orang-orang yang ada di sekitar kita.

Kesepian menjadi salah satu pengalaman yang pasti dirasakan oleh setiap manusia. Hal inilah yang menginspirasi sejumlah sineas untuk mengangkat kesepian sebagai tema utama film yang mereka produksi.

Dari kisah terjebak di luar angkasa hingga terisolasi di tengah keramaian, berikut beberapa rekomendasi film yang berhasil merepresentasikan sesaknya rasa sepi dan kesendirian manusia. Jangan lupa siapkan tisu sebelum menonton, ya!

1. Persona (1966)

5 Rekomendasi Film Drama tentang Kesepian dan Kesendiriancuplikan film Persona (dok. AB Svensk Filmindustri/Persona)

Persona merupakan drama psikologi arahan Ingmar Bergman yang menjadi wakil Swedia dalam entri Film Berbahasa Asing Terbaik Oscar.. Film ini berkisah tentang aktris ternama yang tiba-tiba bisu dan tentang ners yang merawatnya. Keduanya lalu menjalin hubungan yang rumit dan sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Film ini banyak dipuji karena berhasil merepresentasikan kesepian yang dirasakan manusia meskipun ada orang lain bersamanya. Film ini berusaha mengangkat isu keibuan, aborsi, dan sedikit menyentil seluk-beluk industri perfilman.

2. Moon (2009)

5 Rekomendasi Film Drama tentang Kesepian dan Kesendiriancuplikan film Moon (dok. Stage 6 Films/Moon)

Meski genre utamanya sci-fi, Moon adalah film arahan Duncan Jones yang lebih condong ke arah drama psikologi. Film ini berkisah tentang astronot yang bertugas menjaga dan mengoperasikan stasiun energi di Bulan. Selama tiga tahun lamanya, ia hanya ditemani robot bernama GERTY.

Dengan durasi 93 menit, Moon menyuguhkan keadaan manusia yang tertekan dan dilanda rasa cemas, gelisah, serta kebingungan luar biasa saat sendirian dalam waktu yang lama. Dengan skor 90 persen di Rotten Tomatoes, film ini sukses di mata kritikus dan kisahnya dilanjutkan dalam film Mute (2018).

Baca Juga: 6 Film Indonesia Tayang Desember 2023, Ada Layangan Putus

3. The Martian (2015)

5 Rekomendasi Film Drama tentang Kesepian dan Kesendiriancuplikan film The Martian (dok. 20th Century Fox/The Martian)

The Martian merupakan film adaptasi novel berjudul sama karya Andy Weir. Film ini berkisah tentang seorang astronot yang tidak sengaja ditinggalkan oleh teman-temannya di Mars. Ia pun harus bertahan hidup sendirian selagi NASA berusaha menyelamatkannya kembali ke Bumi.

Film arahan Ridley Scott ini menyuguhkan fakta bahwa manusia adalah makhluk sosial dan emosional. Kendati tokoh utamanya masih bisa berkomunikasi dengan NASA, kontak yang mereka lakukan hanya sebatas hal-hal teknis. Ketiadaan kontak emosional memperparah rasa sepi si astronot dan membuatnya hampir kehilangan kewarasan.

4. The Lighthouse (2019)

5 Rekomendasi Film Drama tentang Kesepian dan Kesendiriancuplikan film The Lighthouse (dok. A24/The Lighthouse)

The Lighthouse merupakan drama survival yang diarahkan oleh Robert Eggers, sutradara yang terkenal dengan film horor bergaya unik. Film ini berkisah tentang dua penjaga mercusuar yang berusaha mempertahankan kewarasan mereka, di pulau terpencil yang kerap dilanda badai dan fenomena misterius.

Dibintangi Willem Dafoe dan Robert Pattinson, The Lighthouse menyajikan kisah dua manusia yang sebenarnya saling membutuhkan namun mengelak perasaan satu sama lain hingga berujung kesepian. Hal ini diperparah dengan berbagai kejadian menyeramkan yang menguji mental dan pikiran mereka.

5. The Last Black Man in San Fransisco (2019)

5 Rekomendasi Film Drama tentang Kesepian dan Kesendiriancuplikan film The Last Black Man in San Fransisco (dok. A24/The Last Black Man in San Fransisco)

The Last Black Man in San Fransisco berkisah tentang upaya Jimmie dan Montgomery yang ingin mendapatkan kembali haknya atas rumah warisan kakeknya di jantung kota San Fransisco. Untuk mencapai hal tersebut, keduanya harus memperbaiki hubungan dengan teman dan keluarga mereka yang selama ini terabaikan.

Film yang tayang perdana dalam Sundance Film Festival ini berusaha menjelaskan perbedaan yang jelas antara merasa sepi dan merasa sendiri. Hanya karena seseorang sedang sendirian, bukan berarti ia kesepian. Di sisi lain, seseorang dapat merasa kesepian walaupun sedang berada di keramaian.

The Last Black Man in San Fransisco dan deretan film di atas menyampaikan fakta bahwa kesepian dan kesendirian adalah perasaan yang tidak bisa disangkal keberadaannya. Manusia harus belajar merengkuh perasaan tersebut dan berani mengemukakan kesepian yang sedang dirasakan demi menjaga kewarasan.

Baca Juga: 8 Burger Lokal Jogja yang Menggoda, Harga Mulai Rp15 Ribuan

Santo Hamada Photo Community Writer Santo Hamada

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya