5 Aktor yang Jadi Langganan Film dan Series Joko Anwar
Aktor langganan membintangi film Joko Anwar (dok. Netflix / Nightmares and Daydreams | instagram.com/bayu_ario)
Intinya Sih...
Nightmares and Daydreams tayang sejak 14 Juni 2024, menjadi series thriller Indonesia pertama di Netflix.
Joko Anwar menggaet aktor-aktor ternama seperti Fachri Albar, Arswendy Beningswara, Ario Bayu, Muzakki Ramdhan, dan Rio Dewanto.
Banyak aktor yang telah berkolaborasi dengan Joko Anwar lebih dari 3 kali dalam berbagai judul film dan series.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nightmares and Daydreams menjadi salah satu series original Netflix terbaru yang tayang sejak 14 Juni 2024. Selain menjadi series thriller Indonesia pertama yang tayang di Netflix, Nightmares and Daydreams juga menjadi debut Joko Anwar dalam menggarap sebuah series. Sebelumnya, Joko telah berhasil dengan deretan film box office arahannya.
Tidak tanggung-tanggung, Joko Anwar menggaet sejumlah aktor dan aktris ternama. Beberapa di antaranya memang sering kebagian peran di karya-karyanya. Nah, selengkapnya kita simak bersama 5 aktor yang jadi langganan film dan series Joko Anwar, mendapat peran lebih dari 3 kali.
1. Fachri Albar
Pintu Terlarang (dok. Lifelike Pictures / Pintu Terlarang)Fachri Albar, kembali didapuk oleh Joko Anwar untuk membintangi karya terbarunya, Nightmares and Daydreams. Secara otomatis, series ini menjadi kolaborasi keenam antara Joko dan Fachri Albar. Sebelumnya, mereka sempat berkolaborasi melalui Kala (2007), Pintu Terlarang (2009), Pengabdi Setan (2017), Pengabdi Setan 2: Communion (2022) dan terbaru berperan sebaga korban bom bunuh diri di Siksa Kubur (2024).
2. Arswendy Beningswara
Pengabdi Setan (dok. Rapi Films / Pengabdi Setan)Arswendy Beningswara, menjadi salah satu aktor senior Indonesia yang terbilang masih produktif. Sedikitnya membintangi 5 judul film dalam setiap tahunnya, Arswendy juga masuk menjadi aktor paling sering membintangi film Joko Anwar. Ada sekitar 6 judul, beberapa di antaranya adalah Kala (2007), Pintu Terlarang (2009), Pengabdi Setan (2017), Gundala (2019), Perempuan Tanah Jahanam (2019), hingga Siksa Kubur (2024).
3. Ario Bayu
Gundala (dok. Screenplay Films / Gundala)Selanjutnya adalah Ario Bayu, aktor Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop di ajang Festival Film Bandung 2018. Selalu didapuk menjadi pemeran utama, Ario Bayu ternyata cukup sering berkolaborasi dengan Joko Anwar. Ada sekitar 5 judul film dan series, seperti Kala (2007), Pintu Terlarang (2009), Gundala (2019) dan Perempuan Tanah Jahanam (2019). Sedangkan di series sendiri, Ario Bayu terpilih menjadi pemeran utama dalam episode 1 berjudul Old House dalam Nightmares and Daydreams (2024).
4. Muzakki Ramdhan
Gundala (dok. Screenplay Films / Gundala)Tidak mau kalah dari aktor-aktor senior lainnya, selanjutnya adalah Muzakki Ramdhan. Bahkan melalui film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot yang diarahkan Joko Anwar, Muzzakki berhasil menjadi Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih dalam ajang Piala Maya 2020. Selain itu, ada beberapa film lainnya, terdiri dari Pengabdi Setan 2: Communion (2023), Nightmares and Daydreams (2024) hingga Siksa Kubur (2024).
5. Rio Dewanto
Modus Anomali (dok. Lifelike Pictures / Modus Anomali)Berbeda dari beberapa aktor lainnya, Rio Dewanto justru memulai debut bermain film melalui Pintu Terlarang (2009), film arahan Joko Anwar. Meskipun hanya sebagai pemeran pendukung, Rio akhirnya berhasil mendapatkan pemeran utama sebagai psikopat yang sangat berbahaya di Modus Anomali (2012). Terakhir, Rio juga sempat menjadi ayah Sancaka yang diperankan Muzakki Ramdhan di Gundala (2019).
Joko Anwar, sepertinya memiliki spesifikasi khusus saat menentukan aktor-aktor yang akan membintangi film yang dia arahkan. Bahkan tidak sedikit pemain di film Sika Kubur (2024) yang sukses mengumpulkan angka 4 juta penonton, kembali diajak untuk tergabung dengan series perdananya, Nightmares and Daydreams (2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
