4 Film Indonesia Peraih Penghargaan Baru Tayang di Netflix
Pengabdi Setan (dok. Rapi Films / Pengabdi Setan)
Industri film Indonesia berkembang pesat dan menghasilkan karya berkualitas yang diakui di kancah nasional maupun internasional. Berikut beberapa film Indonesia yang mendapatkan penghargaan dan bisa dinikmati di Netflix:
1. Tabula Rasa
Dewi Irawan dalam film Tabula Rasa (dok. Lifelike Pictures/Tabula Rasa)Film yang dibintangi Jimmy Kobogau dan Dewi Irawan, telah memenangkan Festival Film Indonesia 2014 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Skenario Asli Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Tabula Rasa mengisahkan perjalanan Hans, seorang pemuda dari Papua yang bercita-cita menjadi atlet sepak bola profesional. Namun hidupnya berubah ketika bertemu dengan Mak, pemilik restoran yang memberikan makna baru dalam hidupnya.
2. Cek Toko Sebelah
poster film Cek Toko Sebelah (instagram.com/cek_toko.sebelah)Siapa yang tak terhibur menikmati interaksi para pemeran film Cek Toko Sebelah. Deretan cast yang sebagian besar diisi oleh para komika berhasil menghidupkan jalan cerita yang ringan, menghibur, tetapi penuh makna. Film ini meraih penghargaan di Festival Film Indonesia 2017 untuk kategori Skenario Asli Terbaik.
Film berkisah tentang Erwin, seorang pria muda yang harus membantu ayahnya mengelola toko keluarga setelah sang ayah jatuh sakit, meski harus mengorbankan ambisi kariernya. Konflik muncul ketika kakaknya, Yohan, merasa diperlakukan tidak adil dan berencana mengambil alih toko tersebut
Baca Juga: 5 Film Dokumenter Kisahkan Beratnya Kerja Jurnalis
3. Pengabdi Setan
poster film Pengabdi Setan (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan)Popularitas film ini tak bisa diragukan lagi, Pengabdi Setan menetapkan standar kualitas yang tinggi untuk film horor Indonesia. Di Festival Film Indonesia 2017, film ini memenangkan penghargaan untuk Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pemeran Anak Terbaik. Selain itu juga meraih penghargaan untuk kategori Film Horor Terbaik di Toronto After Dark Film Festival 2018.
Film horor karya Joko Anwar ini bercerita tentang keluarga yang mengalami peristiwa menyeramkan setelah kematian ibu mereka. Film ini juga mendapat pujian karena atmosfer horornya yang mencekam.
4. Posesif
cuplikan film Posesif (doc.Palari Films/Posesif)Film Posesif meraih penghargaan pada Festival Film Indonesia 2017 untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
Film ini berkisah tentang cerita cinta antara Lala, seorang atlet selam, dan Yudhis, murid pindahan. Hubungan mereka diuji oleh berbagai konflik yang mengeksplorasi sisi posesif hubungan cinta. Nah, kamu bisa menikmati berbagai genre film yang memukau. Selamat menonton dan mendukung industri film Indonesia!
Baca Juga: 6 Tempat Makan untuk Rombongan di Jogja, Ada Menu Prasmanan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
