Wajib Nonton, 5 Film Indonesia yang Mengajakmu Peduli dengan HIV/AIDS

Memahami HIV/AIDS melalui film

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan virus dan penyakit yang ditakuti. Edukasi tentang penyakit yang satu ini sudah sangat gencar dilakukan termasuk di bangku sekolah. Kita pun memperingati Hari AIDS Sedunia setiap tanggal 1 Desember untuk menumbuhkan kesadaran mengenai penyakit ini.

Tak hanya itu, cukup banyak film-film yang mengangkat tema tentang HIV/AIDS. Selain menyuguhkan drama yang menyentuh, film-film ini juga mengedukasi kita untuk peduli terhadap HIV/AIDS.

Nah, Kali ini IDN Times berikan 5 rekomendasi film Indonesia yang mengangkat tema HIV/AIDS. Apa saja?

1. Cinta dari Wamena (2013)

Wajib Nonton, 5 Film Indonesia yang Mengajakmu Peduli dengan HIV/AIDSInstagram.com/lasja.susatyo

Film yang disutradarai oleh Lasja Fauzia Susatyo ini mengisahkan tiga orang sahabat bernama Litius (Maximus Itlay), Tembi (Benyamin Lagowan), dan Martha (Madonna Marrey), yang tinggal di daerah kecil di Papua.

Mereka berjuang agar mendapatkan pendidikan dengan bersekolah di Wamena. Namun kehidupan di Wamena tidak bisa mereka bayangkan sebelumnya. Litius yang jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Enda (Amyra Jessica), harus menerima kenyataan bahwa wanita pujaan hatinya adalah penderita AIDS.

Di film ini kamu bisa menikmati pemandangan Papua yang indah sekaligus menikmati drama tentang persahabatan dan cinta. Di film ini juga dihadirkan Nicholas Saputra yang berperan sebagai Daniel, seorang musisi yang ditemui oleh Litius di Jakarta.

2. Nada untuk Asa (2015)

Wajib Nonton, 5 Film Indonesia yang Mengajakmu Peduli dengan HIV/AIDSInstagram.com/nadauntukasa

Bertabur bintang film papan atas Indonesia seperti Marsha Timothy, Acha Septriasa,  Darius Sinathrya, hingga Wulan Guritno, film ini menarik untuk ditonton. Mengisahkan tentang seorang wanita bernama Nada (Marsha Timothy) yang terjangkit virus HIV karena tertular oleh suaminya yang sudah meninggal.

Anak Nada yang bernama Asa (Acha Septriasa) pun juga ikut terinfeksi virus HIV. Saat dewasa Asa bertemu dengan Wisnu (Darius Sinathrya) yang bekerja sebagai pendamping pengidap AIDS dan mereka saling jatuh cinta. Apakah Wisnu bisa menerima Asa seutuhnya?

Film ini dibumbui berbagai konflik yang sering dirasakan oleh orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang sering dikucilkan orang-orang di sekitarnya yang mengajarkan kita bahwa ODHA sangat butuh orang-orang yang peduli dengan mereka agar bisa membangun kembali semangat hidup melawan virus mematikan itu.

Baca Juga: Siap Nonton 7 Film Indonesia yang Tayang di Penghujung 2019 

3. Perempuan Punya Cerita (2008)

Wajib Nonton, 5 Film Indonesia yang Mengajakmu Peduli dengan HIV/AIDSFlickr/discomate

Film ini merupakan kumpulan empat film pendek yang berfokus tentang sudut pandang tokoh utama yang semuanya seorang wanita. Terdiri dari empat cerita dengan judul Cerita Pulau, Cerita Yogyakarta, Cerita Cibinong, dan Cerita Jakarta, film ini menyajikan berbagai kisah menyedihkan seorang wanita dari masing-masing kota yang menjadi latar tempat film termasuk kisah wanita yang mengidap AIDS. 

Dalam cerita Jakarta, Laksmi (Susan Bachtiar), adalah seorang ibu yang mengidap AIDS. Reno, suaminya meninggal karena overdosis narkoba, sehingga dia harus menjaga anak semata wayangnya, Belinda. Kedua orangtua Reno mencari tahu riwayat kesehatan Laksmi yang merupakan pengidap AIDS dan menuduhnya telah menularkan virus HIV kepada Reno. Laksmi harus berjuang agar Belinda tak diambil oleh orangtua Reno.

Film ini kembali mengisahkan bahwa ODHA juga manusia yang punya perasaan. Banyak orang masih merasa takut akan tertular virus hanya dengan berada di dekatnya saja. Film ini sekaligus mengedukasi bahwa ODHA tak sepatutnya dijauhi.

4. Unlimited Love (2014)

Wajib Nonton, 5 Film Indonesia yang Mengajakmu Peduli dengan HIV/AIDSInstagram.com/dalprats

Film yang dirilis tahun 2014 ini mengisahkan tiga orang sahabat di saat SMA bernama Widya (Prisia Nasution), Andika (Restu Sinaga), dan Prasetyo (Dallas Pratama). Widya dan Prasetyo menjalin kasih, hingga suatu hari Prasetyo ketahuan berselingkuh dengan wanita lain. Mengetahui hal itu, cinta Widya berlabuh ke Andika yang juga sahabat baiknya.

Hubungan rumah tangga mereka baik-baik saja hingga kemunculan kembali Prasetyo yang membuka lagi kenangan indah Widya saat bersamanya. Widya dan Andika mengetahui bahwa Prasetyo saat ini mengidap HIV/AIDS. Konflik antara hubungan percintaan di masa sekarang dan masa lalu sekaligus harus menyelamatkan sahabat baik mereka tentu jadi sebuah kisah menarik untuk ditonton.

5. Mika (2013)

Wajib Nonton, 5 Film Indonesia yang Mengajakmu Peduli dengan HIV/AIDSInstagram.com/lasja.susatyo

Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul Waktu Aku Sama Mika, karangan Indi Taufik. Mengisahkan seorang gadis bernama Indi (Velove Vexia) yang mengidap kelainan bentuk tulang belakang yang melengkung (skoliosis) sehingga dirinya harus menggunakan besi untuk menyangga tubuhnya setiap hari. Kelainan ini membuat Mika menjadi seorang gadis yang pemurung.

Saat liburan sekolah di Jakarta, Indi bertemu dengan Mika (Vino G. Bastian), seorang laki-laki cuek dan tidak takut apa pun. Mika dan Indi menjadi teman baik, dan Indi perlahan-lahan menjadi seorang gadis periang yang mampu kembali semangat untuk sembuh dari kelainan tulangnya karena Mika.

Namun fakta mengejutkan diketahui Indi bahwa Mika mengidap penyakit AIDS yang menyebabkan orangtua Indi memintanya untuk menjauhi Mika, padahal Mika adalah orang yang sudah membuatnya kembali bersemangat dan periang.

Film-film ini layak kamu tonton untuk lebih memahami tentang bahaya HIV/AIDS dan lebih memahami bagaimana sebaiknya kita yang masih sehat bisa memperlakukan ODHA dengan baik agar mereka kembali semangat hidupnya.

Baca Juga: Cerita Perempuan ODHA yang Jadi Pendamping Anak dengan HIV dan AIDS 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya