Review Film Lost in the Night, Satir Ala Parasite dari Meksiko

Film garapan Amat Escalante yang patut dinantikan

Tayang premier di Cannes Festival, film Meksiko berjudul Lost in the Night (2023) garapan sutradara Amat Escalante mendapat banyak pujian dan berhasil menyedot perhatian penonton. Dengan membawa tema baru dan gaya khas sang sutradara Heli dan The Untamed ini, film yang satu ini patut dinantikan.

Bikin penasaran kan, apa yang membuat Lost in the Night layak ditunggu? Yuk, simak review singkat berikut ini yang dijamin bikin kamu ikut menantikan filmnya!

1. Premis yang kuat super twisted

Review Film Lost in the Night, Satir Ala Parasite dari MeksikoLost in the Night (dok. Pimienta Films/Lost in the Night)

Lost in the Night berlabel drama thriller yang premisnya berfokus pada tokoh bernama Emiliano. Termotivasi oleh rasa keadilan yang mendalam, dia mencari mereka yang bertanggung jawab atas hilangnya sang ibu, seorang aktivis yang membela pekerjaan lokal melawan perusahaan pertambangan internasional.

Tidak menerima bantuan dari polisi atau sistem peradilan, dia menemukan petunjuk yang membawanya ke Keluarga Aldama yang kaya, di mana dia bertemu dengan artis terkenal, istri selebritasnya, dan putri cantik mereka. Tidak lama kemudian dia memiliki pekerjaan di rumah mereka dan bertekad untuk mengungkap rahasia di balik semuanya.

Terlihat cukup pasaran, rupanya Lost in the Night menyuguhkan lebih dari itu. Dengan kembalinya Amat Escalante menggarap film ini setelah kemenangannya sebagai sutradara terbaik di Cannes sepuluh tahun lalu, menjadikan film satu ini memiliki gaya yang khas dan unik.

Tiap dialog dalam film Lost in the Night terbilang kuat dan penuh misteri teka-teki serta balutan kriminal dari sisi negara Meksiko menjadikan lebih menantang dan seru untuk diikuti. Serta, Amat Escalante tak hanya membawa satu cerita simpel dalam film ini, ia menggabungkan berbagai isu termasuk krisis psikologis hingga drama keluarga ala Parasite.

2. Porsi erotis dari Ester Expósito

Review Film Lost in the Night, Satir Ala Parasite dari MeksikoLost in the Night (dok. Pimienta Films/Lost in the Night)

Apa yang awalnya tampak seperti cerita balas dendam sebenarnya bukan, bahkan bukan kritik sosial juga, Lost in the Night merupakan meditasi tentang kedalaman trauma dan hasrat: untuk hidup (yaitu seks) dan untuk kematian (yaitu bunuh diri).

Membawakan porsi erotis untuk film ini, Ester Exspósito berhasil menjual bakatnya dengan ciamik. Ia memerankan karakter dari keluarga kaya sebagai seorang selebriti lokal yang penuh dengan sisi gelap, terutamanya yaitu keinginan untuk bunuh diri.

Entah apa yang dipikirkan Amat Escalante dengan memilih Ester Expósito, yang pasti ia tahu pasti bahwa aktris kelahiran Madrid satu ini akan berhasil menjadi bagian proyek besarnya. Dan tentunya ia benar, Ester Expósito tuai pujian serta menjadi bintang utama dalam film ini yang memikat hati penonton dan juri Cannes Festival.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Film Oppenheimer adalah Sebuah Masterpiece

3. Suspense yang epik dan Bárbara Mori

Review Film Lost in the Night, Satir Ala Parasite dari MeksikoLost in the Night (dok. Pimienta Films/Lost in the Night)

Terbilang genre-bending karena tak hanya mengusung genre drama thriller, Lost in the Night juga menyajikan porsi kriminal, erotis, hingga misteri dengan unsur psikologis yang membawakannya ke istilah horror-adjacent.

Bárbara Mori masuk ke dalam proyek satu ini, ia memerankan karakter ibu yang terbilang tak bisa ditebak. Penuh aksi adu peran dengan Ester Expósito terutamanya, menjadi sebuah tantangan untuk ia sendiri.

Porsi yang ia bawakan cukup berani, dengan suspense yang membalut suasana film satu ini tentunya tak menjadi hal yang mudah bagi ia untuk berakting. Kerennya, ia berhasil menyuguhkan serta membawakan aksi epik ala negeri matahari, Meksiko.

Lost in the Night bisa dibilang salah satu film yang tayang premier di Cannes Festival yang patut untuk dinantikan, selain premis yang kuat bak film Parasite, film ini juga diperankan oleh sejumlah cast epik, lho!

Belum dikonfirmasi kapan film ini akan tayang secara internasional. Yang pasti film ini layak banget untuk ditunggu. Yuk, masukin ke dalam watchlist-mu!

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film dan Series Indonesia Bergenre Thriller Tahun 2023

Perceval Photo Community Writer Perceval

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya