2. The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005)

The Chronicles of Narnia (dok. Walden Media / The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe )

Sejak rilis The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe, dunia Narnia menjadi ikon dalam sinema fantasi. Film ini mengisahkan petualangan empat bersaudar bernama, Peter, Susan, Edmund, dan Lucy, yang menemukan pintu masuk ke negeri ajaib Narnia melalui lemari pakaian. Dengan efek visual yang memukau, The Chronicles of Narnia membawa penonton melalui medan yang terhampar luas dengan makhluk-makhluk magis, peperangan epik, dan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan.

Baca Juga: 7 Film Natal Terbaik di Netflix dari Kartun hingga Romantis Komedi

3. Pan's Labyrinth (2006)

Pan's Labyrinth (dok. Estudios Picasso / Pan's Labyrinth)

Dalam Pan's Labyrinth, sutradara Guillermo del Toro berhasil menciptakan kisah yang memukau dan menggugah emosi. Film ini tidak hanya menciptakan dunia bawah tanah yang gelap dan misterius, tetapi juga menggambarkan imajinasi seorang anak perempuan yang berusaha melarikan diri dari kenyataan kejam Perang Sipil Spanyol. Dengan efek visual yang menakjubkan, Pan's Labyrinth membawa penonton ke dunia di mana peri dan monster berdampingan, dan pilihan-pilihan sulit menguji keteguhan karakter utama, Ofelia.

4. Spirited Away (2001)

Spirited Away (dok. Studio Ghibli/Spirited Away)

Studio Ghibli selalu berhasil menyuguhkan animasi yang menghipnotis, dan Spirited Away tidak terkecuali. Film ini membawa penonton ke dalam perjalanan Chihiro, seorang gadis muda yang tanpa sengaja masuk ke dunia roh.

Desain karakter yang unik dan dunia yang dipenuhi makhluk-makhluk ajaib, Spirited Away memadukan magis dan makna filosofis, menciptakan pengalaman yang meresap bagi penonton dari segala usia.

5. Where the Wild Things Are (2009)

Where the Wild Things Are (dok. Warner Bros. / Where the Wild Things Are)

Berdasarkan buku karya Maurice Sendak, Where the Wild Things Are membawa penonton ke petualangan Max, seorang bocah yang melarikan diri ke pulau yang dihuni oleh makhluk raksasa.

Film ini mengeksplorasi dinamika kompleks perasaan anak-anak dan kekuatan imajinasi dalam mengatasi kesulitan hidup. Dengan perpaduan musik dan efek visual yang unik, Where the Wild Things Are menciptakan dunia yang mengundang penonton untuk kembali menemukan keajaiban anak-anak.

6. Alice in Wonderland (2010)

Alice in Wonderland (dok. Walt Disney Pictures / Alice in Wonderland)

Sutradara Tim Burton, kisah klasik Lewis Carroll, Alice in Wonderland, memberikan sentuhan yang gelap dan misterius. Film ini mengikuti petualangan Alice, yang kembali ke Wonderland untuk menyelamatkan dunia ajaib dari kekuasaan Ratu Merah. Desain visual yang khas Burton, Alice in Wonderland membawa penonton ke dalam dunia yang eksentrik dan membingungkan, di mana setiap sudut diisi dengan kejutan dan keunikan.

7. The NeverEnding Story (1984)

The NeverEnding Story (dok. Constantin Film / The NeverEnding Story)

Melalui kisah seorang bocah laki-laki, Bastian, yang membaca buku ajaib, The NeverEnding Story memperkenalkan penonton pada dunia fantasia yang terus berkembang. Film ini mengajak penonton untuk mengeksplorasi kekuatan kata-kata dan imajinasi yang tidak terbatas. Dengan kombinasi efek khusus yang inovatif dan cerita penuh petualangan, The NeverEnding Story menjadi perjalanan yang menginspirasi dan menyenangkan bagi semua generasi.

Keajaiban yang terdapat dalam dunia fantasi film-film ini bukan hanya sekadar visual yang menakjubkan. Setiap cerita memberikan pengalaman mendalam yang memasuki jiwa penonton. Film-film ini membuktikan bahwa dunia fantasi tetap menjadi tempat yang menghibur dan mendalam, terlepas dari usia penonton.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Anak-anak Adaptasi dari Buku