4 Ide Jualan Upin dan Ipin, Ada yang Jadi Inspirasi Anak di Indonesia

Dalam serial Upin & Ipin, Mail dikenal sebagai wirausahawan muda. Ia sering membantu ibunya berjualan ayam goreng di pasar atau tempat hiburan. Namun tak hanya itu, Mail juga menjual apa saja untuk membantu perekonomian keluarga.
Selain Mail, Upin dan Ipin juga melakukan hal yang sama, yaitu berjualan seperti Mail, dagangannya juga selalu laku keras diborong pembeli. Ini dia produk jualan Upin dan Ipin.
1. Sayur-sayuran hasil panen sendiri

Pada episode "Rajin Menyimpan Bijak Belanja", Upin dan Ipin diceritakan ingin memiliki uang banyak seperti teman-temannya. Keduanya mendapat ide dari Kak Ros untuk berjualan sayur-sayuran. Menariknya, Upin dan Ipin harus memanen dan mengemas sendiri dahulu sebelum berjualan.
Upin dan Ipin menggelar jualan sayurannya di depan rumah. Awalnya, tak ada yang tertarik untuk membeli. Setelah beberapa saat menunggu, dagangan mereka tiba-tiba diserbu pembeli hingga laris tak bersisa. Meski terlihat kelelahan, namun Upin dan Ipin bahagia bisa menghasilkan uang dari kerja kerasnya.
2. Gambar sederhana hasil kreasi sendiri

Sukses dengan sayur-sayuran, membuat Upin dan Ipin ketagihan untuk berjualan. Keduanya membeli peralatan gambar dari sebagian kecil keuntungannya berjualan sayuran. Upin dan Ipin membuat kreasi gambar yang berhubungan dengan Kampung Durian runtuh dan menjual di depan rumah.
Tak hanya berjualan di depan rumah, Kak Ros memiliki ide untuk menjualnya di toko online. Tanpa diduga, gambar hasil karya Upin dan Ipin juga laku keras.
Fakta menariknya, ide jualan Upin dan Ipin ini sempat menginspirasi salah satu pelajar di Indonesia pada 2021 silam, lho. Pelajar tersebut bernama Dewa Wibisono asal Lampung. Ia menjual hasil gambar sederhananya di toko online dan berhasil laku keras hingga ribuan gambar.
3. Menjual buah mangga

Upin dan Ipin juga sempat berjualan mangga pada episode "Terlajak Laris". Awalnya, Upin dan Ipin membantu Tok Dalang untuk panen mangga. Saat berada di Kedai Uncle Muthu, Tok Dalang tiba-tiba merasa sakit perut. Upin dan Ipin akhirnya menjualnya sendiri setelah teman-temannya tak bersedia membantu. Lama tak ada yang membeli mangganya, akhirnya mereka mempratikkan tayangan promosi di televisi. Akhirnya mangga Upin dan Ipin laris manis diserbu pembeli.
Keesokan harinya, Upin dan Ipin berjualan kembali mangga di Kedai Uncle Muthu. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini mangga Upin dan Ipin langsung diborong oleh seseorang yang datang dengan mobil mewah. Ternyata sosok tersebut adalah Datuk Aliff Syukri yang merupakan pengusaha muda sukses Malaysia.
4. Layang-layang dalam kemasan

Pada episode "Usahawan Muda", Upin dan Ipin menjual layang-layang. Kala itu keduanya terinspirasi dari Abang Salleh yang berjualan di toko online. Abang Salleh pun mengajarkan Upin dan Upin cara packing, mengunggah di toko online, promosi, pengiriman, hingga mengecek uang di bank.
Sama seperti jualan Upin dan Ipin yang lainnya, layangannya pun laku keras. Bahkan ada yang membeli 100 buah pada pesanan pertamanya. Upin dan Ipin langsung membujuk Tok Dalang untuk membuatkan layangan dalam jumlah banyak.
Berwirausaha merupakan salah satu yang diajarkan pada serial Upin & Ipin. Menariknya, sudah ada penggemar yang terinspirasi dan sukses menerapkannya di dunia nyata. Keren banget ya? Semoga kamu juga terinspirasi.