2. Zemo adalah seorang manusia biasa yang bikin Avengers kewalahan (Captain America: Civil War)

Zemo yang siap bunuh diri ketika rencananya diketahui (dok. Marvel Studios/Captain America: Civil War)

Secara teknis Baron Zemo bukanlah villain yang mampu memenangkan pertarungan satu lawan satu melawan para superhero atau bahkan melawan agen S.H.I.E.L.D yang terlatih. Zemo bisa jadi musuh yang paling lemah secara fisik, Tapi bisa jadi satu-satunya yang berhasil memecah belah Avengers hingga tim tersebut mati suri.

Namun begitu skema Zemo diketahui tidak butuh waktu lama untuk meringkusnya. Pada akhirnya Zemo hanyalah manusia biasa yang harus melawan para manusia super dengan semua resource yang bisa dia gunakan.

3. Mysterio hanyalah penipu dan ahli ilusi optik (Spiderman: Far From Home)

Spiderman dengan mudah melumpuhkan Mysterio setelah tahu rahasia ilusinya (dok. Marvel Studios/Spiderman: Far From Home)

Di film Spiderman: Far From Home (2017), Mysterio di identifikasi oleh S.H.I.E.L.D sebagai superhero dari dunia alternatif yang berhasil bertahan hidup setelah dunianya dihancurkan. Mysterio dipandang sebagai superhero dengan kekuatan magis dan ilusi yang luar biasa hingga diidolakan oleh Peter Parker.

Namun terungkap bahwa Mysterio sebenarnya adalah identitas buatan yang diciptakan oleh komplotan penipu ulung yang memanfaatkan teknologi CGI dan Drone untuk menipu dunia. Pemimpin mereka Quetin Beck juga hanyalah kriminal biasa yang jago main peran. Begitu Spiderman tahu rahasia kekuatan Mysterio, tidak butuh waktu lama untuk mengalahkannya padahal Beck udah upgrade gede-gedean dengan menggunakan teknologi Tony Stark.

4. Iron Monger adalah imitasi dari Iron Man yang inferior (Iron Man)

Iron Man vs Iron Monger (dok. Marvel Studios/iron Man)

Iron Man (2008) adalah film yang mengawali franchise besar MCU. Film yang menceritakan asal usul Tony Stark sebagai seorang superhero ini memang jadi salah satu film MCU klasik terbaik namun ada satu hal yang masih kurang di film ini. Apa lagi kalau bukan villain yang benar-benar tidak memorable.

Obadiah Stane sebagai Iron Monger benar-benar tidak ikonik sama sekali. Lihat saja Loki, Thanos, Hela dan Killmonger semuanya masih meninggalkan kesan yang membekas. Apalagi selain berasa seperti 'Villain of the Week' Obadiah juga menggunakan Armor Mark I hasil nyuri data dari Tony. Meskipun dibikin lebih besar namun pada akhirnya Iron Monger masih kalah saing dengan Mark III yang dipakai Tony.

Baca Juga: 5 Franchise Film Superhero Terbaik Selain MCU, Gak Kalah Seru

5. Loki hanyalah kroco-kroco kiriman Thanos (The Avengers)

Hulk menghajar Loki (dok. Marvel Studios/The Avengers)

Loki selalu digambarkan sebagai villian yang licik dan cerdas dibandingkan menonjolkan kekuatanya, Loki sering memanipulasi dan menipu untuk menjalankan aksinya. Jadi terpilhnya doi jadi villian utama di film The Avengers (2011) melawan para superhero terkuat bumi sebenarnya bukan ancaman besar.

Ancaman terbesar di film tersebut adalah Infinity Stone yang dibawa Loki dan juga pasukan alien Chitauri milik Thanos. Hulk dan Thor sendiri pun telah mempermalukan Loki di film ini. Namun, manusia seperti Hawkeye dan Captain America masih kewalahan untuk mengatasi Loki yang punya fisik super seorang asgardian.

6. High Evolutionary adalah ilmuwan gila yang tidak punya pengalaman tempur (Guardian of the Galaxy Vol.3)

High Evolutionary (dok. Marvel Studios/Guardian of Galaxy Vol.3)

Guardian of the Galaxy Vol.3 (2023) adalah salah satu film terbaik di fase 5 dan sekaligus menjadi penutup manis trilogi Guardian of the Galaxy. Film ini berfokus pada Rocket Racoon dan bagaimana dirinya bisa menjadi bagian dari Guardian of the Galaxy. Villain utama dari film ini adalah seorang ilmuwan gila bernama High Evolutionary.

Meskipun film ini sangat seru dan penampilan aktor Chukwudi Iwuji sebagai High Evolutionary sangat menjiwai namun karakter ini memang lebih fokus sebagai ilmuwan daripada petarung. Dan ancaman fisik di film ini lebih ke arah Adam Warlock dan pasukan High Evolutionary sementara doi dihajar habis-habisan saat memutuskan bertarung melawan tim Guardian of the Galaxy di akhir film.

High Evolutionary bukan apa-apa ketimbang Jendral Kree dengan infinity stones dan seorang Celestials yang jadi musuh utama di dua film sebelumnya. Film ini lebih fokus ke drama dibanding aksi.

7. Verussa adalah ibu-ibu yang memegang jimat sakti namun tak bisa memakainya (Werewolf By Night)

Verussa gagal mengendalikan bloodstone (dok. Marvel Studios/Werewolf By Night)

Werewolf By Night (2022) adalah sebuah film spesial dari MCU yang rilis di platform streaming Disney+ dan satu-satunya film yang menggunakan visual hitam putih seperti film tahun 70-an. Film ini menceritakan tentang perburuan monster oleh para Monster Hunter untuk memperebutkan Bloodstone dan menjadi pemimpin Asosiasi Monster Hunter.

Verussa Bloodstone adalah antagonis utama dalam film ini. Meskipun memiliki bloodstone di tangannya namun ibu-ibu ini masih saja tidak mengintimidasi sedikit pun. Setelah bloodstone miliknya gagal mengontrol Jack Russel akhirnya sang werewolf mencabik-cabik seluruh pasukan pemburu iblis dan Verussa menjadi bukan apa-apa. 

Meski villain di atas memang termasuk lemah dan tak sebanding dengan sang superhero namun film-film tersebut jauh dari kata membosankan. Tentu saja hal tersebut karena alur cerita yang bagus yang jadi keunggulan film MCU. So, dari villain di atas, manakah yang menurutmu paling lemah? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Baca Juga: 5 Superhero MCU Ini Cocok Bintangi Film Horor, Seremnya Dapet