2. Rainbow (2010)

Portofolio Madhouse mencakup beragam genre anime, mulai dari shonen, shojo, josei, dan seinen, sehingga studio ini dapat menjangkau berbagai kalangan penonton. Rainbow, yang termasuk dalam kategori seinen, dianggap sebagai salah satu seri Madhouse paling dewasa bersama Monster. Terinspirasi dari masa kelam sejarah Jepang, anime ini mengisahkan sekelompok remaja yang dikirim ke lembaga pemasyarakatan khusus anak-anak. Di sana, mereka harus menghadapi siksaan fisik dan mental, namun mereka juga menjalin ikatan erat yang membantu mereka bertahan dalam penderitaan yang tak terbayangkan.

Rainbow bukanlah tontonan yang mudah karena realitasnya yang keras. Perjuangan para remaja untuk bertahan hidup dan tindakan keji para penjaga terasa begitu nyata dan memilukan. Meski momen-momen kebahagiaan terasa singkat, namun banyaknya adegan yang menyayat hati diimbangi dengan secercah kebaikan, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah.

3. Nana (2007)

Nana menyajikan kisah kompleks tentang cinta, pengkhianatan, dan kehilangan. Tema-tema ini umumnya lebih lekat dengan genre josei daripada shojo, namun Nana dan Madhouse berhasil mengemas konsep-konsep berat tersebut dengan cara yang tetap sesuai untuk penonton muda. Nana mengisahkan dua wanita dengan nama yang sama. Nana yang pertama adalah seorang gadis sederhana dari desa yang berani meninggalkan segalanya demi mengejar impian di kota besar.

Sementara itu, Nana yang kedua adalah seorang rocker punk dan vokalis dengan cita-cita besar. Takdir mempertemukan mereka, dan keduanya menjalin persahabatan yang erat. Namun, ikatan tersebut diuji oleh hubungan asmara dan berbagai permasalahan kehidupan dewasa yang mereka hadapi.

4. One Punch Man (2015)

Madhouse berperan penting dalam mengukuhkan posisi manga One Punch Man sebagai fenomena global dan salah satu parodi terbaik di dunia anime. Studio ini bertanggung jawab atas produksi musim pertama yang sangat sukses, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol. One Punch Man berhasil mendobrak pakem genre shonen dengan mengolok-olok pahlawan anime pada umumnya, sekaligus menghadirkan pahlawan supernya sendiri yang unik.

Anime ini mengisahkan Saitama, seorang pekerja kantoran biasa yang mengalami momen pencerahan. Setelah menjalani latihan keras selama tiga tahun hingga rambutnya rontok, Saitama akhirnya mampu mengalahkan musuh mana pun hanya dengan satu pukulan. Namun, kekuatan luar biasa ini justru membuatnya merasa bosan karena tidak ada lagi tantangan yang sepadan.

5. Chihayafuru (2011)

Sekilas, Chihayafuru mungkin tampak seperti anime biasa tentang permainan kartu kompetitif karena berpusat pada Karuta, sebuah permainan kartu tradisional Jepang yang diperkenalkan oleh para pedagang Portugis. Namun, anime ini mampu melampaui ekspektasi tersebut melalui karakter-karakternya yang kuat dan cerita yang menyentuh hati. Keunikan Chihaya dan semangatnya yang tak kenal lelah membuat anime ini menonjol di antara anime sejenis.

Lebih dari itu, Chihayafuru menampilkan karakter-karakter yang memikat dan salah satu kisah cinta segitiga paling menarik dalam anime. Obsesi Chihaya terhadap Karuta berakar dari keinginannya untuk berhubungan kembali dengan teman masa kecilnya, sebuah obsesi yang terkadang membuatnya mengabaikan orang-orang terdekat yang selalu mendukungnya. Taichi dan Shinobu juga merupakan karakter yang kuat dan kompleks, masing-masing dengan kisah dan motivasi mereka sendiri.

6. A Place Further Than The Universe (2018)

A Place Further Than The Universe menyuguhkan kisah yang serupa dengan Nana. Anime ini mengisahkan empat gadis yang berani menghadapi ketidakpastian dan menjelajahi hal-hal yang tak diketahui, dalam upaya mencari sesuatu yang melampaui batas dunia mereka. Masing-masing gadis memiliki alasannya sendiri untuk memulai perjalanan ini. Satu mencari ibunya yang hilang, yang lain didorong oleh rasa ingin tahu, sementara yang lain lagi mencari kesenangan, dan yang terakhir hanya mengikuti arus. Mereka semua tertarik pada satu tujuan dalam kisah yang mengharukan tentang pengejaran ambisius namun penuh tantangan ini.

Dianggap sebagai salah satu anime Madhouse dengan alur cerita terbaik, A Place Further Than The Universe berhasil membangun kepribadian, motivasi, dan hubungan antar karakter utama dengan brilian di paruh awal cerita, mengantarkan mereka pada perjalanan menuju Antartika. Meskipun premisnya terdengar tidak masuk akal, anime ini mampu mengeksekusinya dengan sangat baik, menciptakan narasi yang realistis dan menyentuh tema-tema dewasa seperti pentingnya penutupan dan menemukan arti hidup.

Baca Juga: 10 Pertarungan Paling Ditunggu di Anime Demon Slayer Season 4

7. The Tatami Galaxy (2010)

Bagi kamu yang mencari anime arthouse unik dengan visual yang menyerupai perjalanan halusinasi atau efek visual yang tercipta saat mabuk, The Tatami Galaxy adalah karya Madhouse yang paling eksperimental. Anime ini menggunakan gaya visual yang menyerupai video musik rock psikedelik, namun dengan presentasi visual yang khas dan konsisten.

Ceritanya? Cukup rumit, namun pada intinya, The Tatami Galaxy mengisahkan seorang mahasiswa kesepian yang mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya setelah dua tahun terbuang sia-sia dalam sikap toksik dan antisosial. Kesempatan ini diberikan oleh seorang pria berkepala terong yang mengaku sebagai dewa. Sebuah kisah yang membingungkan namun menarik.

8. Death Note (2006)

Death Note adalah anime produksi Madhouse yang menjadi tonggak bagi satu generasi dan masih memberikan pengaruh besar pada budaya anime hingga saat ini. Keunikan anime ini terletak pada sosok protagonisnya, Light Yagami, yang juga merupakan antagonis. Berbeda dengan kebanyakan protagonis shonen, Light memiliki kecerdasan yang luar biasa, namun disalahgunakan untuk tujuan jahat.

Kisah ini berawal ketika seorang shinigami (dewa kematian) yang bosan menjatuhkan Death Note miliknya ke dunia manusia. Light menemukan buku tersebut dan menyadari bahwa ia dapat membunuh seseorang hanya dengan menuliskan nama mereka. Maka dimulailah serangkaian pembunuhan yang direncanakan dengan cermat, di mana Light berusaha membenarkan tindakannya dengan dalih bahwa korbannya adalah para penjahat.

9. Hajime no Ippo: Fighting Spirit (2000)

Anime olahraga bertema tinju belum pernah mencapai kesuksesan besar hingga kehadiran Hajime no Ippo. Seri ini berhasil menghadirkan aksi yang intens dan menyentuh hati, baik dari segi karakter maupun alur cerita, sehingga sulit untuk ditandingi.

Hajime no Ippo menggambarkan perjuangan Makunouchi Ippo yang bercita-cita menjadi juara tinju, meskipun sering menjadi korban perundungan semasa kecil dan remaja. Keinginannya muncul setelah diselamatkan oleh seorang petinju profesional dari perisakan. Sejak saat itu, Ippo memulai perjalanan inspiratifnya menuju puncak dunia tinju.

10. Monster (2004)

Monster adalah salah satu anime Madhouse yang paling diakui secara luas, namun tidak mudah menarik perhatian khalayak ramai. Anime ini menyajikan drama dan thriller serius tentang seorang ahli bedah yang dihadapkan pada dilema moral yang kemudian menyeretnya ke dalam konspirasi kelam.

Kisah dimulai ketika Dr. Kenzou Tenma merasa terguncang secara moral setelah dipaksa untuk mengutamakan nyawa seorang pasien kaya daripada pasien miskin. Ia pun memutuskan untuk melakukan tindakan yang dianggapnya benar dengan mengoperasi pasien miskin tersebut, mengabaikan seorang wali kota yang seharusnya menjadi prioritas. Namun, tanpa disadarinya, keputusan ini justru melahirkan seorang pembunuh berdarah dingin yang mengincar rekan-rekannya. Bertahun-tahun kemudian, bayangan masa lalu itu kembali menghantui Tenma.

11. Frieren: Beyond Journey's End (2023)

Beberapa pihak mungkin berpendapat bahwa kualitas karya Madhouse tidak sekonsisten dulu. Namun, studio ini masih mampu menghasilkan karya masterpiece. Frieren: Beyond Journey's End adalah anime terbaik tahun 2023, dan berpotensi mengulang prestasi tersebut di tahun 2024 karena memiliki dua cour. Meskipun genre fantasi selalu populer, popularitasnya semakin meroket sejak awal dekade ini, dengan puluhan judul baru bermunculan setiap musimnya.

Frieren: Beyond Journey's End hadir sebagai seri fantasi yang nyaris sempurna, memadukan elemen sejarah, petualangan, humor, dan pengembangan karakter yang mendalam untuk menciptakan pengalaman yang memikat dan menyeluruh. Berlatar beberapa dekade setelah kelompok pahlawan mengalahkan Raja Iblis, cerita berfokus pada Frieren, seorang elf berumur panjang yang menjadi bagian dari kelompok tersebut. Ia memulai petualangan baru, menelusuri kembali jejak perjalanan lamanya.

Karena memiliki perspektif waktu yang berbeda, Frieren kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain, namun ia ingin berubah selama sisa-sisa rekan lamanya masih ada di dunia. Dalam perjalanannya, Frieren ditemani oleh beberapa karakter menarik yang juga mencari jati diri, dan interaksi di antara mereka sangat menghibur. Frieren menyuguhkan animasi yang indah, menghidupkan dunia fantasi abad pertengahan yang familiar namun penuh detail. Ceritanya yang penuh petualangan juga memberikan ruang untuk refleksi diri. Meskipun bukan fokus utama, adegan aksi dalam anime ini juga sangat baik, terutama di paruh kedua musim.

12. Hunter x Hunter (2011)

Diakui sebagai mahakarya anime bergenre shonen, manga Hunter x Hunter telah diadaptasi menjadi dua versi anime, pertama pada tahun 1999 dan kemudian pada tahun 2011. Meskipun versi pertama memiliki pesonanya sendiri, versi kedua yang diproduksi oleh Madhouse dianggap jauh lebih superior, menandai puncak kejayaan studio ini. Mengikuti jejak sang ayah, Gon memulai petualangannya untuk menjadi seorang hunter. Perjalanan yang awalnya tampak khas untuk genre dan demografi ini, bertransformasi menjadi sesuatu yang langka dan luar biasa.

Dengan durasi hampir 150 episode, konsistensi kualitas Hunter x Hunter sangatlah mengagumkan, mengingat Madhouse tidak mengambil jeda dalam proses produksinya. Meskipun jadwal yang padat, studio ini berhasil menyajikan anime dengan visual yang memukau, sekaligus menangkap esensi dan daya tarik materi aslinya dengan sempurna.

Madhouse telah membuktikan diri sebagai salah satu studio animasi terbaik di Jepang dengan menghasilkan berbagai anime berkualitas tinggi yang memikat hati penonton dari berbagai kalangan. Dari kisah persahabatan yang mengharukan hingga petualangan seru yang penuh aksi, Madhouse selalu menghadirkan cerita-cerita yang tak terlupakan dengan visual yang memukau. Dengan beragam genre yang ditawarkan, Madhouse memastikan setiap penonton dapat menemukan anime yang sesuai dengan selera mereka.

Baca Juga: 12 Anime Terbaik dari Studio MAPPA, Kakegurui hingga Attack On Titan!