Film Horor Ambar Siap Syuting di Jogja dan Kuala Lumpur

Melibatkan pemain film dari Indonesia dan Malaysia

Yogyakarta, IDN Times - Film bergenre horor tetap menjadi daya tarik bagi pencinta film Indonesia. Menurut filmindonesia.or.id, dari 15 film dengan raihan penonton tertinggi, sembilan di antaranya adalah film dengan genre horor. Hal ini semakin mempertegas positioning dalam beberapa tahun terakhir, film horor mendapatkan apresiasi yang tinggi dari penonton di Indonesia.

Melihat animo yang positif Ini, MAF World Pictures bersama Bianglala Entertainment memproduksi sebuah film bergenre drama horor supernatural berjudul Ambar, yang disutradarai oleh Alif Fajrian dan diproduseri oleh Crystal Angelina.

Maraknya cerita urban legend Indonesia yang diangkat ke layar lebar, juga menarik perhatian Alif Fajrian, Viva Westi, Crystal Angelina dan Mohamed Nolizam untuk mengangkat cerita bayi Ambar menjadi sebuah film layar lebar.

1. Lokasi syuting di dilakukan di Jogja dan Kuala Lumpur

Film Horor Ambar Siap Syuting di Jogja dan Kuala LumpurTugu Pal Putih Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Lewat acara Media Gathering Selamatan Produksi Film 'Ambar', MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment merencanakan syuting film terbarunya dilaksanakan pada Januari 2024, berlokasi di Jogja dan Kuala Lumpur, Malaysia. 

"Yang menarik dari film Ambar yang akan kami produksi adalah bagaimana nantinya sutradara mengemas cerita menjadi tidak seperti film horor kebanyakan. Karena film Ambar bercerita tentang kisah Ibu dan anak, kisah horor yang ditampilkan tak hanya cerita menegangkan saja, tapi juga menyentuh dan mengharu-biru,” ungkap Produser film Ambar dari rumah produksi MAF Worid Pictures, Crystal Angelina, Jumat (15/12/2023).

Hal serupa dirasakan Viva Westi, selaku Co-Director dan Mohamed Nolizam, selaku Co-Produser film Ambar dari rumah produksi Bianglala Entertainment. Beberapa kali menyutradarai film horor, ada rasa berbeda saat Viva Westi membaca konsep cerita film Ambar.

“Menurut saya, Alif berani mengambil cerita yang tidak umum untuk film horor yang selalu hardcore. Alur cerita dan visual yang ditampilkan, meskipun terlihat cantik tapi terasa tegang dan menakutkan. Saya akui bahwa Alif berani untuk mengambil pilihan yang tidak common yang diambil oleh pembuat film horor. Ditambah lagi dengan penulisan skenario yang ditulis oleh Sekar Ayu Asmara, plof twis-nya makin tidak terduga,” ujar Viva Westi, yang dalam produksi film ini berperan sebagai CoDirector.

Viva Westi menyebut film ini sangat agamis, banyak nilai moral yang terkandung dalam film ini. "Apa yang kamu tanam akan kamu ambil lagi. Banyak nilai-nilai moral story yang ada di dalam sini. Jadi saya bisa bilang bahwa horor yang kami buat ini bukan semata-mata horor yang menakut-nakuti saja, tapi juga mengajarkan sesuatu, kalau apa yang kamu lakukan karmanya akan seperti itu,” jelas Viva Westi.

2. Kisah kasih ibu dan anak yang dikemas dengan genre drama horor

Film Horor Ambar Siap Syuting di Jogja dan Kuala LumpurFilm Ambar. (Dok. Istimewa)

Film Ambar adalah sebuah kisah cinta dan kasih ibu dan anak yang dikemas dalam bentuk genre drama horor supernatural. Sebuah kisah horor yang disampaikan dengan alur drama yang kuat dengan pesan yang ingin disampaikan.

“Film Ambar bercerita tentang bayi hasil aborsi yang ternyata di luar sana, tanpa kita ketahui dipelihara oleh dukun beranak yang kemudian dijadikan ritual sebuah pesugihan. Cerita Film Ambar sebenarnya dekat dan cukup relate dengan kondisi yang terjadi saat ini, dengan pergaulan anak muda yang semakin bebas dan terbuka. Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensi yang akan kita peroleh dari setiap tindakan kita," ujar Alif Fajrian, sutradara film ini. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor Studio Blumhouse, Cocok untuk Uji Nyali!

3. Melibatkan artis Indonesia dan Malaysia

Film Horor Ambar Siap Syuting di Jogja dan Kuala LumpurFilm Ambar. (Dok. Istimewa)

Film Ambar menghadirkan Dimas Anggara dan aktris muda berbakat asal Malaysia, Jasmine Suraya, Inggrid Widjanarko, Leony, dan sederet aktor dan aktris muda berbakat, Muhammad Hanief Aryo Wibowo, Zahra Macapagal, Jenny Zhang, Aina Nisa, Rayna Snova, Amanda Tan, dan pemain cilik, Mickey.

Keterlibatan Jasmine Suraya, aktris Malaysia dalam produksi film ini memang cukup menarik. Tak hanya karakter ceritanya saja yang nemampilkan kultur dengan bahasa Melayu, tapi juga mengambil lokasi syuting di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Tidak ada alasan khusus kenapa kami menghadirkan salah satu artis asal Malaysia dalam film Ambar ini. Kami hanya ingin menampilkan otentikasi karakter yang aslinya memang orang Melayu, jadi meminimalisir kendala bahasa dan gestur khas orang Melayu,” jelas Mohamed Nolizam, Co-Produser film ini. 

Ia menyebut film Ambar rencananya bakal tayang bulan Agustus 2024 di bioskop seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei, bisa menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri untuk mengajak penonton ketiga negara itu datang ke bioskop. 

Tak hanya menggandeng para pemain muda berbakat, Film 'Ambar' juga menampilkan akting para senior filmmaker Indonesia, seperti Sekar Ayu Asmara yang dipercayakan sebagai penulis skenario, Tio Pakusadewo (acting coach), Ipung Rahmad Saiful I.C.S (cinematographer, Yusuf Patawari (sound recordist), Asep Suryaman (art director/production designer), Rinaldi Fikri (costume designer, Yonna Kairupan (makeup beauty & SFX).

Baca Juga: 5 Film Produksi Dapur Film yang Tayang di 2024, Ada Film Horor Trinil

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya