2. Bao (2018)

Cuplikan film pendek animasi Bao (dok. Disney+ Hotstar/Bao)

Bao adalah film pendek animasi yang sengaja dirilis sebagai pendamping film Incredibles 2 pada 15 Juni 2018 lalu. Berkisah tentang seorang ibu yang kesepian setelah ditinggal anak laki-lakinya menikah. Ia menemukan kebahagiaannya kembali ketika salah satu pangsit yang dimasak kemudian hendak dimakannya tiba-tiba saja bergerak dan hidup layaknya bayi laki-laki.

Pangsit kecil dalam film animasi besutan Pixar Animation Studios berdurasi tujuh menit ini menjadi simbol kerinduan seorang ibu terhadap anaknya.

Meski secara resmi dirilis pada 15 Juni 2018, film Bao ditayangkan pertama kali pada 21 April 2018 di Festival Film Tribeca. Bao dinominasikan sebagai Film Pendek Animasi Terbaik di ajang Academy Award ke-91 dan menjadi film pendek pertama Pixar yang bisa ditonton secara gratis di internet setelah Pixar merilisnya di YouTube sebelum libur Natal 2018.

3. Red's Dream (1987)

Cuplikan film pendek animasi Red's Dream (dok. Disney+ Hotstar/Red's Dream)

Red's Dream adalah film pendek animasi kedua besutan Pixar Animation Studios setelah Luxo Jr. Berkisah tentang sepeda beroda satu yang sedang merasa sedih sebab harapannya untuk bisa melakukan pertunjukan di atas panggung sirkus hanya terjadi dalam khayalannya.

Durasinya hanya empat menit, tapi penggambaran kondisi kota dan toko yang sepi dan muram, guyuran hujan, dan suara saksofon yang mengalun di sepanjang film membuat kesedihan yang dirasakan Red terasa begitu menusuk.

Red's Dream tayang pertama kali di Konferensi SIGGRAPH (Special Interest Group on Computer Graphics and Interactive Techniques) di Anaheim pada 10 Juli 1987.

4. Day and Night (2010)

Cuplikan film pendek animasi Day and Night (dok. Disney+ Hotstar/Day and Night)

Berbeda dengan film pendek animasi besutan Pixar lainnya, Day and Night dibuat dengan teknik animasi yang menggabungkan elemen 2D dan 3D. Film yang dirilis pada 2010 lalu ini berkisah tentang Siang dan Malam yang saling mengejek dan berseteru, membanggakan kelebihan dirinya, sampai keduanya menyadari bahwa sebenarnya mereka saling melengkapi satu sama lain.

Meski film yang disutradarai Teddy Newton ini didominasi perseteruan antara kedua tokoh utamanya, adegan-adegan dalam film animasi berdurasi enam menit ini bernada riang, hingga tetap mampu mengundang senyum, bahkan tawa.

Baca Juga: 12 Film Hollywood Ini Tayang Maret 2023, Scream hingga John Wick

5. Paperman (2012)

Cuplikan film animasi pendek Paperman (dok. Disney+ Hotstar/Paperman)

Film pendek animasi bergenre komedi romantis yang rilis pada tahun 2012 lalu ini berkisah tentang seorang pria yang berusaha mendapatkan perhatian gadis yang dicintainya dengan cara menerbangkan ratusan pesawat kertas yang dibuatnya.

Tak hanya mendapatkan ulasan positif dari para kritikus dan penikmat film, film pendek berdurasi enam menit produksi Disney ini juga meraih penghargaan sebagai Film Pendek Animasi Terbaik di ajang Academy Award ke-85.

6. Gery's Game (1997)

Cuplikan film animasi pendek Paperman (dok. Disney+ Hotstar/Gery's Game)

Gery's Game menjadi film pendek animasi pertama besutan Pixar Animation Studio yang menjadikan karakter manusia sebagai tokoh utamanya. Berkisah tentang seorang kakek yang berusaha mengalahkan dirinya sendiri dalam permainan catur.

Film animasi berdurasi lima menit yang disutradarai oleh Jan Pivanka ini pernah meraih berbagai penghargaan. Salah satunya, penghargaan Film Animasi Pendek Terbaik di Academy Award pada 1998.

7. La Luna (2011)

Cuplikan film pendek animasi La Luna (dok. Disney+ Hotstar/La Luna)

Film yang tayang perdana di Annecy International Animated Film Festival di Prancis pada 6 Juni 2011 ini berkisah tetang seorang anak laki-laki yang diajak ayah dan kakenya untuk membersihkan tumpukan bintang jatuh yang berserakan di permukaan bulan.

Alur cerita film La Luna terinspirasi dari kisah masa kecil sutradaranya, Enrico Casarosa, dan dongeng yang ditulis oleh Antoine de Saint-Exupéry dan Italo Calvino.

Tontonlah film animasi berdurasi lima menit ini sampai akhir, maka kamu akan tahu apa yang sebenarnya ingin ditunjukkan oleh film La Luna. Kamu akan dibuat takjub ketika melihatnya.

8. Float (2019)

Cuplikan film pendek animasi Float (dok. Disney+ Hotstar/Float)

Dirilis pada 2019 lalu, film animasi besutan Pixar Animation Studios ini berkisah tentang proses seorang ayah dalam menerima kondisi anaknya yang terlahir istimewa. Butuh waktu cukup lama baginya untuk menerima kondisi anaknya yang berbeda dari anak-anak pada umumnya.

Begitu sang ayah mulai bisa menerimanya, dia tak lagi menyembunyikan keistimewaan yang dimiliki anaknya itu dari orang-orang di sekitarnya. Ia membiarkan anaknya tumbuh menjadi dirinya sendiri, seperti apa adanya.

Film berdurasi tujuh menit ini ceritanya ditulis berdasarkan pengalaman penulis sekaligus sutradara filmnya sendiri, Bobby Rubio, yang mengaku sempat tak bisa menerima begitu anaknya didiagnosis autis. Melalui film ini, penulis dan sutradara asal Filipina tersebut ingin mengatakan kepada seluruh ayah di dunia, yang tengah menghadapi hal sama seperti dirinya, bahwa mereka tak sendirian dan tak seharusnya mereka malu dengan keistimewaan yang dimiliki anaknya.

Beberapa film pendek animasi yang disebutkan tadi dibuat tanpa dialog. Beberapa lainnya minim dialog. Meski begitu, dengan visual yang menarik dan plot sederhana, tapi kuat, kedelapan film pendek tadi tetap mampu menyampaikan pesan dan meninggalkan kesan yang mendalam.

Kedelapan film pendek yang dilabeli sebagai film anak-anak atau keluarga ini cocok juga ditonton oleh penonton dewasa. Baik yang sudah berkeluarga maupun belum. Dari kedelapan film tadi, mana yang akan kamu tonton duluan?

Baca Juga: 15 Rekomendasi Film dan Serial Horor Gore di Netflix, Brutal