5 Fakta Sepultura, Band Heavy Metal Siap Guncang Jogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar gembira nih buat kamu penikmat musik heavy metal. Sepultura, band asal Brazil bakal manggung di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta di event Jogjarockarta bulan September. Supaya nontonmu makin seru, cari tahu dulu fakta band legendaris ini.
1. Didirikan oleh Cavalera bersaudara
Tahu kah kamu Sepultura adalah band heavy metal yang didirikan oleh dua bersaudara, Max dan Iggor Cavalera? Sebelum membentuk Sepultura, di tahun 1980-an, Max dan Igor bersaudara membuat band yang diberi nama Guerrilha.
Guerrilha pada saat itu beranggotakan Max sebagai bassis, Iggor penggebuk drum dan perkusionis, Jairo Guedes atau Jairo Tormentor sebagai gitaris, dan Silvio pada vokal. Saat itu Guerrilha tidak menjadi band yang serius, melainkan hanya sebagai media penyaluran hobi dengan memainkan lagu-lagu metal terkenal pada masanya.
2. Arti nama Sepultura
Dalam perjalanannya, Guerrilha tidak memiliki album, sampai akhirnya Igor dan Max membentuk Sepultura pada tahun 1984. Bahkan karena kecintaannya pada musik, Max dan Igor memilih untuk meninggalkan bangku sekolah.
Nama Sepultura, diambil dari kata bahasa Portugis yang artinya "kuburan", unik kan Memang, nama tersebut dipilih oleh Max yang terinspirasi dari lirik lagu "Dancing On Your Grave" dari band Motörhead.
Baca Juga: Ahmad Dhani Electric Band Hipnotis Penonton Prambanan Jazz
3. Tidak lagi digawangi Cavalera bersaudara
Meski Cavalera bersaudara adalah pionir Sepultura, kini band yang dianggap sebagai generasi kedua dari thrash metal waves.
Sepultura saat ini mempunyai line up yakni Derrick Green sebagai vokalis, Andreas Kisser sebagai gitaris, Paulo Jr. pada bass, dan Eloy Casagrande pada drum. Max dan Igor sendiri hengkang dari Sepultura pada tahun 1996 dan 2006.
Max pergi dari Sepultura lebih dulu karena merasa dikhianati oleh teman bandnya sendiri. Sementara Iggor, menyusul sang kakak sepuluh tahun kemudian karena tak lagi memiliki kesamaan artistik.
4. Pernah konser di Indonesia dengan personil lama
Sebelum tampil di Jogjarockarta, Sepultura pernah dua kali manggung di Indonesia, yakni tahun 1992 dan 2012. Konser Sepultura di bulan Juli 1992 sangat sukses. Saat itu masih ada Max dan Iggor Cavalera, juga Paulo Jr. dan Andreas Kisser.
Digelar di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya, disebut-sebut bahwa konser tersebut menjadi inspirasi eksisnya band-band metal di Indonesia.
Sementara pada tahun 2012, Sepultura main di tiga kota besar di Indonesia, yakni di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Makasar, dan Jakarta. Sepultura sendiri menjadi band luar negeri pertama yang menggelar konser di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, pada saat itu.
5. Berulang kali mendapatkan penghargaan musik
Sejak kemunculannya, Sepultura telah memiliki 15 album studio yang terakhir dirilis pada 2020, sebanyak 5 album mini, 4 album kompilasi, serta 4 album konser. Mereka pun berulang kali masuk dalam nominasi bahkan meraih penghargaan bergengsi, yakni:
- Menang penghargaan International Viewer's Choice: MTV Brasil (1991) atas album Sepultura: Orgasmatron
- Masuk nominasi International Viewer's Choice: MTV Brasil (1992) atas album Sepultura: Desperate Cry
- Menang penghargaan International Viewer's Choice: MTV Brasil (1994) atas album Sepultura: Territory
- Masuk nominasi International Viewer's Choice: MTV Brasil (1996) atas album Sepultura: Roots Bloody Roots
- Masuk nominasi International Viewer's Choice: MTV Brasil (1997) atas album Sepultura: Ratamahatta
Band dengan aliran heavy metal ini memang fenomal, baik dari karya juga kehidupan pribadi personilnya. Buat kamu yang kangen dengan penampilan Sepultura, jangan sampai ketinggalan buat menyaksikannya di Jogja. Tiket pre sale sudah ludes terjual nih!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.