Fakta SMK 2 Kasihan, Sekolah Menengah Musik Pertama di Indonesia

Lulusannya banyak yang jadi artis

SMK Negeri 2 Kasihan atau yang juga dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta tentu tak asing lagi. Sebagai salah satu sekolah menengah musik terbaik di Indonesia, SMK Negeri 2 Kasihan telah menelurkan banyak musisi hebat, termasuk yang baru saja viral yakni Putri Ariani, solois yang menembus America's Got Talent 2023.

Tentu saja banyak siswa yang mengidamkan bisa masuk ke sekolah ini. Agar tak penasaran, yuk, simak fakta SMM Yogyakarta di bawah ini!

1. Didirikan atas inisiatif budayawan dan pencinta musik Indonesia

Fakta SMK 2 Kasihan, Sekolah Menengah Musik Pertama di IndonesiaSMKN 2 Kasihan (smmyk.sch.id)

Mengutip laman milik SMK Negeri 2 Kasihan, sekolah ini didirikan dari dorongan budayawan dan pencinta musik di Indonesia, khususnya pemusik Keraton Yogyakarta. Terhitung tanggal 1 Januari 1952, berdirilah Sekolah Musik yang diberi nama Sekolah Musik Indonesia (SMIND).

Saat itu Sekolah Musik Indonesia (SMIND). berada di bawah Bagian Kesenian, Direktorat Kebudayaan dengan lama pendidikan 5 tahun dan S. Prawiro Negoro adalah pimpinan umumnya.

Pada awal beroperasinya SMIND, mereka belum memiliki fasilitas sekolah, untuk itu kegiatan dilakukan di rumah milik S. Prawiro Negoro yang saat ini menjadi Hotel Mustokoweni dan menggunakan fasilitas pribadi sang kepala sekolah. Akhir tahun 1952, SMIND pindah ke Jalan Suryodiningratan 6 Kota Yogyakarta. 

Pendidikan selama lima tahun di SMIND tak berlangsung lama. Di tahun 1965, lama pendidikan di SMIND dipersingkat menjadi 4 tahun. Tahun 1976, nama Sekolah Musik Indonesia (SMIND) berganti menjadi Sekolah Menengah Musik (SMM) Negeri Yogyakarta, di bawah Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah. Hal itu dilanjutkan dengan pergeseran tahun ajaran dari Januari menjadi bulan Juli sejak tahun 1978.

Di tahun 1982/1983 hingga 1995/1996, SMM sempat pindah ke Kampus Mardawa Mandala, tepatnya di Jalan Pabrik Gula Madukismo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Sepuluh tahun kemudian, lamanya pendidikan kembali dipersingkat menjadi tiga tahun bersamaan dilaksanakannya Kurikulum 1994.

Tahun 1997, nama Sekolah Menengah Musik (SMM) mengalami perubahan, yakni menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kasihan. Tahun 2007, SMK Negeri 2 Kasihan dijadikan sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) oleh Kementerian Pendidikan Nasional. 

2. Sekolah spesialis seni musik klasik dan sekolah menengah musik pertama di Indonesia

Fakta SMK 2 Kasihan, Sekolah Menengah Musik Pertama di IndonesiaSMKN 2 Kasihan (smmyk.sch.id)

SMK Negeri 2 Kasihan Bantul sebagai sekolah musim pertama di Indonesia hanya membuka program seni musik klasik dengan tujuh program studi. Mulai dari instrumen gesek, tiup kayu, tiup logam, gitar, piano, perkusi, dan vokal.

Dari masing-masing program tersebut masih dibagi dengan minat yang lebih spesifik. Misalnya instrumen tiup logam yaitu trumpet, horn, trombone, dan tuba. Sementara instrumen gesek ada biola, biola alto, cello, dan contrabass.

 

Baca Juga: Lagu Terbaik Putri Ariani, Murid SMK Bantul Lolos America's Got Talent

3. Murid kerap tampil di berbagai acara nasional dan internasional

Fakta SMK 2 Kasihan, Sekolah Menengah Musik Pertama di IndonesiaMusic Concert di SMKN 2 Kasihan (smmyk.sch.id)

Murid-murid SMK Negeri 2 Kasihan tidak hanya dibekali kemampuan teori, tapi juga kepercayaan diri. Tidak hanya bermain di kalangan sekolah, namun membawa muridnya untuk berani tampil di panggung yang dihadiri banyak penonton.

Mulai dari tampil di berbagai live music, menggelar orkestra di Keraton Yogyakarta, bahkan murid-murid SMK Negeri 2 Kasihan secara mandiri mengikuti ajang pencarian bakat di luar sekolah.

 

4. Alumni SMK Negeri 2 Kasihan yang populer

Fakta SMK 2 Kasihan, Sekolah Menengah Musik Pertama di Indonesiainstagram.com/ndarboy_genk

Tak sedikit alumni SMK Negeri 2 Kasihan yang namanya moncer di Indonesia. Ada Damez Nababan yang kini terkenal sebagai pemaim saxophone sekaligus enterpreneur, lalu ada juga Alfa Bintang yang saat ini mendirikan orkestra di Kota Semarang.

Ada Lilik Sugiyarto yang tak lain adalah Lilik Shaggydog yang merupakan pemain piano dari band Shaggydog. Kenal Ndarboy Gank? Ya, penyanyi berbahasa Jawa yang populer itu juga alumni SMK Negeri 2 Kasihan. 

Baca Juga: Penyanyi Ndarboy Minta Tolong BPBD Bantul Lepaskan Cincin Nikah 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya