5 Film dengan Konsep Pengambilan Gambar One-Shot, Keren!

Hadirkan sudut pandang yang nyata!

One-shot atau continuous shot, adalah sebuah metode sinematik dimana sebuah adegan direkam dalam satu kali pengambilan tanpa cut atau pengeditan. Konsep ini memerlukan ketelitian tinggi dari segi teknis, pemeran, kameramen, dan seluruh kru untuk memastikan setiap elemen adegan berjalan tanpa hambatan.

Teknik ini sering digunakan untuk meningkatkan intensitas cerita dan membawa penonton ke imaginasi nyata. Berikut lima film dengan konsep pengambilan gambar one-shot.

1. Children of Men (2006)

5 Film dengan Konsep Pengambilan Gambar One-Shot, Keren!adegan film Children of Men (dok. Universal Pictures/Children of Men)

Children of Men adalah film aksi sci-fi tahun 2009 yang disutradarai Alfonso Cuarón. Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya P.D. James, film ini dikenal karena gaya sinematik yang inovatif, termasuk penggunaan teknik long take atau one-shot yang memukau. 

Children of Men berlatar tahun 2027, dimana umat manusia menghadapi krisis eksistensial setelah lebih 18 tahun tanpa kelahiran bayi baru. Theo Faron (Clive Owen), seorang mantan aktivis terlibat misi untuk melindungi seorang wanita bernama Kee (Clare-Hope Ashitey), yang secara misterius hamil. Kee adalah harapan terakhir umat manusia dan Theo harus membawanya ke tempat yang aman dengan bantuan kelompok pemberontak.

2. Birdman (2014)

5 Film dengan Konsep Pengambilan Gambar One-Shot, Keren!adegan film Birdman (dok. Fox Searchlight Pictures/Birdman)

Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance) adalah film drama-komedi tahun 2014 disutradarai Alejandro González Iñárritu. Film ini dikenal karena teknik pengambilan gambarnya yang hampir seluruh adegan tampak diambil dalam satu shot panjang tanpa henti. Berlatar di dunia teater dan Hollywood, film ini mengeksplorasi tema terkait identitas, ego, dan relevansi dalam dunia hiburan yang selalu berubah. 

Birdman mengikuti kisah Riggan (Michael Keaton), harus menghadapi berbagai konflik dari kritikus, putrinya (Emma Stone), dan suara batin yang terus-menerus mengganggunya.

Baca Juga: 6 Film Thriller dan Horor Dibintangi Lewis Pullman, Terbaru Skincare!

3. Victoria (2015)

5 Film dengan Konsep Pengambilan Gambar One-Shot, Keren!adegan film Victoria (dok. Senator Film/Victoria)

Victoria adalah film drama-kriminal tahun 2015 disutradarai Sebastian Schipper. Film ini dikenal dengan teknik pengambilan gambar yang direkam dalam satu shot tanpa henti selama dua jam lebih. Hal tersebut sebagai salah contoh paling ekstrem dari penggunaan teknik one-shot dalam film. Proses produksi film ini memakan waktu lama, dengan para aktor berlatih untuk memastikan seluruh adegan diambil dalam satu take.

Victoria mengikuti kisah seorang wanita asal Spanyol bernama Victoria (Laia Costa), yang baru pindah ke Berlin. Suatu malam, ia bertemu dengan empat pemuda lokal dan terlibat dalam petualangan menegangkan. 

4. Bushwick (2017)

5 Film dengan Konsep Pengambilan Gambar One-Shot, Keren!adegan film Bushwick (dok. RLJ Entertainment/Bushwick)

Bushwick adalah film aksi-thriller tahun 2017, disutradarai Jonathan Milott dan Cary Murnion. Film ini dikenal dengan pengambilan gambar yang disajikan dalam beberapa take panjang yang memberi kesan real-time.

Film ini mengangkat tema-tema yang relevan dengan ketegangan politik dan sosial di Amerika. Dengan anggaran yang terbatas, film ini berhasil menciptakan suasana yang intens dan melalui penggunaan lokasi yang realistis dan sinematografi yang inovatif.

Bushwick mengikuti kisah Lucy (Brittany Snow), seorang mahasiswa yang kembali ke rumahnya hanya untuk menemukan lingkungan tempat tinggalnya telah berubah menjadi zona perang. 

5. 1917 (2019)

5 Film dengan Konsep Pengambilan Gambar One-Shot, Keren!adegan film 1917 (dok. Universal Pictures/1917)

1917 adalah film drama-sejarah tahun 2019 yang disutradarai Sam Mendes, yang ikut menulis naskah bersama Krysty Wilson-Cairns. Film ini terinspirasi kisah nyata yang diceritakan kepada Mendes oleh sang kakek, seorang veteran Perang Dunia I. Salah satu aspek yang paling menonjol dari 1917 adalah teknik sinematografi yang membuat film ini tampak seperti satu pengambilan gambar (one-shot) yang tak terputus.

1917 bercerita tentang dua prajurit Inggris muda, Lance Corporal Blake (Dean-Charles Chapman) dan Lance Corporal Schofield (George MacKay), yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan penting kepada batalyon lain di garis depan. Mereka harus melintasi wilayah musuh untuk mencegah serangan. Tanpa disadari mereka masuk ke dalam jebakan yang mematikan.

Dalam beberapa film, penggunaan konsep one-shot tidak hanya menjadi gimmick visual, tetapi juga menjadi elemen penting pengembangan narasi dan karakter. Selamat menonton.

Baca Juga: 10 Tips Solo Traveling ke Jogja, lebih Aman dan Hemat

Devin Widodo Photo Community Writer Devin Widodo

Just a kid and moving pictures!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya