TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film dan Series Fachri Albar di Netflix, Semuanya Antimainstream

Debut bermain series di Nightmares and Daydreams!

Pintu Terlarang (dok. Lifelike Pictures / Pintu Terlarang)

Intinya Sih...

  • Fachri Albar debut bermain dalam series Nightmares and Daydreams di Netflix, dipasangkan dengan Poppy Sovia dalam episode Hypnotized.
  • Fachri Albar menjadi aktor langganan Joko Anwar dan membintangi beberapa film terbaiknya yang tayang di Netflix.
  • Jakarta Undercover, Pintu Terlarang, dan Melancholy is a Movement adalah beberapa film yang dibintangi Fachri Albar.

Fachri Albar merupakan salah satu aktor ternama Indonesia yang kerap menjadi andalan dalam film-film arahan Joko Anwar. Terbaru di series Nightmares and Daydreams, Fachri Albar akan dipasangkan dengan Poppy Sovia dalam episode Hypnotized. Series bergenre thriller fantasi ini akan segera tayang pada 14 Juni di Netflix.

Tidak hanya menjadi aktor langganan Joko Anwar, Fachri Albar juga menjadi salah satu aktor dengan beberapa film terbaiknya yang tayang di Netflix. Berikut ini 5 film dan series dibintangi Fachri Albar yang tayang di Netflix.

1. Jakarta Undercover (2006)

Jakarta Undercover menjadi salah satu film yang menantang kemampuan akting Fachri Albar. Bagaimana tidak, Fachri Albar memerankan karakter waria, yang kerap menjadi penari striptis, di sebuah bar ilegal yang kerap didatangi para bandar narkoba dan bisnis ilegal. Di Jakarta Undercover, Facri Albar dipasangkan dengan Luna Maya hingga Lukman Sardi.

Diarahkan sutradara Lance, Jakarta Undercover menceritakan tentang aksi melarikan diri yang dilakukan oleh seorang perempuan bernama Vikitra (Luna Maya), setelah membunuh ayahnya yang kerap berlaku kasar. Lari ke Jakarta, dia memilih untuk menutupi identitas dirinya dengan berpura-pura menjadi seorang waria. Melalui film ini, Luna Maya berhasil masuk sebagai nominator Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang FFI.

2. Pintu Terlarang (2009)

Pintu Terlarang adalah salah satu film paling ikonik yang pernah dibintangi oleh Fachri Albar, dengan alur yang membuat penonton berpikir keras dan adegan penuh darah yang membuat bergidik. Film ini juga dibintangi oleh Marsha Timothy dan diarahkan oleh sutradara Joko Anwar. Ceritanya mengisahkan tentang seorang pemahat patung sukses bernama Gambir (Fachri Albar), yang menyimpan janin bayi mati di dalam setiap patung perempuan hamil yang dibuatnya.

Gambir dilarang membuka sebuah pintu oleh istrinya dan orang-orang terdekatnya, karena di dalam ruangan tersebut terdapat seorang anak kecil yang merupakan bagian dari masa lalu Gambir. Larangan ini dan kejadian-kejadian aneh di sekitarnya hampir membuat Gambir gila, menambah misteri dan ketegangan dalam film ini.

3. Melancholy is a Movement (2015)

Jika sebelumnya Fachri Albar sering membintangi film arahan Joko Anwar, kali ini ia akan menjadi lawan mainnya di film Melancholy is a Movement. Film ini juga dibintangi oleh Ario Bayu, Aming, dan Renata Kusmanto, dengan sutradara Richard Oh. Uniknya, Joko Anwar akan berperan sebagai pemeran utama antagonis tunggal untuk pertama kalinya.

Melancholy is a Movement mengisahkan tentang seorang sutradara, Joko Anwar, yang terpaksa menghentikan mimpinya menggarap film sesuai seleranya karena tekanan dari orang-orang di sekitarnya dan masalah keuangan. Dalam situasi ini, Joko Anwar harus menggarap sebuah film religi, genre yang sebenarnya paling ia hindari.

Baca Juga: 5 Aktor yang Jadi Langganan Film dan Series Joko Anwar

4. I am Hope (2016)

Dipasangkan dengan Tatjana Saphira, Fachri Albar membintangi film I am Hope (2016). Film ini mengisahkan ambisi seorang perempuan bernama Mia untuk membuat pertunjukan teater yang spektakuler. Sayangnya, ambisinya terganggu oleh vonis kanker yang telah menggerogoti hidupnya sejak lama.

Meskipun keras kepala, Mia tidak pernah berhenti berusaha mewujudkan pertunjukan teater impiannya di tengah penyakit kanker mematikan. Diproduseri oleh Wulan Guritno, I am Hope adalah film yang penuh dengan drama dan air mata.

Verified Writer

Sandi Nugraha

Bismillahirrahmanirrahim

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya