Review The Holdovers, Film Drama Peraih Oscars yang Menggugah Hati

1. Sekilas mengenai The Holdovers

The Holdovers merupakan film drama dengan bumbu komedi yang disutradarai oleh Alexander Payne dan ditulis oleh David Hemingson. Alexander Payne dikenal dengan karyanya yang mengangkat perilaku masyarakat Amerika yang kontemporer dan menyajikannya dengan gaya satir. Beberapa filmnya yang populer, antara lain Election (1999), About Schmidt (2002), Sideways (2004), dan The Descendants (2011).

Berlatar di sekolah asrama laki-laki bernama Barton Academy pada tahun 1970, The Holdovers berpusat pada interaksi antara tiga tokoh utama, yaitu Paul Hunham, Angus Tully, dan Mary Lamb. Paul Hunham adalah seorang guru sejarah klasik yang disiplin dan kaku. Angus Tully adalah murid sekolah yang pintar tapi bandel. Sedangkan Mary Lamb adalah seorang manajer kantin di sekolah tersebut yang sedang berkabung karena kematian sang anak.

Di liburan Natal tahun 1970, Angus terpaksa tetap di sekolah karena orangtuanya membatalkan liburan keluarga ke Saint Kitts karena ingin bulan madu bersama suami barunya. Paul bertugas untuk menjaga dan mengawasi Angus dan Mary bertugas menyediakan makanan untuk mereka. Selama menghabiskan libur natal dan tahun baru, mereka menjalin hubungan sembari memahami keadaan hidup satu sama lain. Hubungan ketiga orang dengan latar belakang yang berbeda ini menarik untuk diikuti.

2. Heartwarming dan berhasil menggugah hati penonton

Film ini mengulik interaksi ketiga tokoh utama yang hangat dan memikat di musim dingin yang sepi dan membosankan. Seorang guru yang disiplin, egois, dan keras; murid pintar, bandel, dan penuh dengan rasa ingin tahu; dan seorang wanita kuat yang sedang berkabung.

Semakin berjalannya cerita, penonton bisa merasakan kesedihan, kepedihan, dan rasa frustasi para karakter. Sisi tersembunyi tersebut dan masa lalu para karakterlah yang membentuk mereka menjadi kepribadian yang sekarang. Aspek tersebut berhasil disajikan dan membuat penonton merasa peduli dan sayang kepada setiap karakter.

Berkat akting para aktor yang gemilang, chemistry para tokoh utama berhasil disajikan dengan baik dan tentu saja berhasil menggugah hati orang yang menonton film ini. Para penonton diajak melihat interaksi mereka untuk saling memahami dan memberi kasih sayang satu sama lain di hari natal. Ditambah dengan komedi yang disajikan, film ini terasa lengkap untuk mengisi libur natal bersama keluarga.

3. Bikin nostalgia dengan sinematografi yang klasik dan sederhana

Tanpa sinematografi yang megah dan pengeditan film yang neko-neko, film ini berhasil menyampaikan jalan cerita yang terasa klasik dan realistis. Walau disajikan sederhana, film ini terasa tajam berkat dialog dan adegan yang efektif menggugah hati penontonnya. Ditambah berlatar tahun 1970-an, film ini berhasil membawa para penonton merasakan vibes nostalgia yang hangat dan mengharukan.

Tak hanya itu, film ini juga membawa isu sosial dan budaya yang mulai berubah semakin waktu berjalan. Mungkin akan terasa membosankan bagi sebagian orang, tapi pesan moralnya mampu tersampaikan. Soundtrack-soundtrack filmnya yang terasa pas juga menambah kesan di film ini. Terbukti, The Holdovers patut masuk jajaran film terbaik tahun 2023.