TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Film Ini Gabungkan Genre Cinta dan Fiksi Ilmiah, Menyentuh!

Dari cinta antar-dimensi hingga perjalanan waktu yang seru!

The Lobster (dok. Film4 Productions / The Lobster)

Di dunia film, ada daya tarik khusus dalam gabungan genre cinta dan fiksi ilmiah. Kedua genre ini membawa penonton ke dunia yang menarik, di mana cerita-cerita tentang percintaan disatukan dengan elemen-elemen ilmiah yang memukau.

Dalam artikel ini, kami akan merekomendasikan sebelas film yang berhasil menyatukan kedua genre ini dengan cara yang unik dan menghibur. Setiap film membawa nuansa yang berbeda, mulai dari perjalanan waktu hingga kehidupan di dunia alternatif, dan semuanya menawarkan pengalaman menonton yang memikat dan memukau.

1. About Time (2013)

About Time (dok. Working Title Films / About Time)

About Time mengisahkan tentang seorang pria yang memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan waktu dan menggunakan kekuatannya untuk mencari cinta sejati. Film ini tidak hanya mengeksplorasi hubungan romantis yang unik, tetapi juga memperkenalkan konsep perjalanan waktu dengan cara yang menarik dan menyentuh. Dengan karakter yang kuat dan alur cerita yang emosional, About Time berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya waktu dan cinta dalam kehidupan manusia secara mendalam dan mengharukan.

2. The Map Of Tiny Perfect Things (2021)

The Map Of Tiny Perfect Things (dok. Amazon Studios / The Map Of Tiny Perfect Things)

Dalam The Map Of Tiny Perfect Things, dua remaja terjebak dalam loop waktu yang aneh dan memanfaatkannya untuk menemukan keindahan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Film ini menggabungkan tema cinta remaja dengan konsep waktu yang unik, menciptakan narasi yang segar dan mengharukan. Melalui karakter-karakter yang kuat dan dialog yang penuh humor, The Map Of Tiny Perfect Things mengajak penonton untuk merenungkan arti sebenarnya dari waktu dan kebahagiaan dalam kehidupan.

3. The Lobster (2015)

The Lobster (dok. Film4 Productions / The Lobster)

The Lobster adalah film yang menggabungkan elemen-elemen absurd dan satir dengan tema cinta. Film ini bercerita tentang dunia di mana orang yang tidak memiliki pasangan akan diubah menjadi binatang. The Lobster tidak hanya menghadirkan kisah cinta yang aneh dan gelap, tetapi juga mengajukan pertanyaan tentang tekanan sosial dalam pencarian cinta. Melalui penggabungan antara fiksi ilmiah dan aspek psikologis, The Lobster berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang masyarakat dan hubungan manusia.

4. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)

Eternal Sunshine of the Spotless Mind (dok. Focus Features/Eternal Sunshine of the Spotless Mind)

Film ini mengikuti kisah Joel dan Clementine yang mencoba menghapus kenangan satu sama lain dari ingatan mereka. Eternal Sunshine of the Spotless Mind, menawarkan kisah cinta yang kompleks dan menyentuh, sambil mengeksplorasi tema memori dan kehilangan. Dengan alur cerita yang unik dan karakter yang mendalam, Eternal Sunshine of the Spotless Mind berhasil mengeksplorasi kompleksitas hubungan manusia dengan cara yang menarik dan mendalam.

5. Her (2013)

Her (dok. Warner Bros. / Her)

Her menampilkan kisah cinta yang tidak biasa antara manusia dan kecerdasan buatan. Dengan latar belakang masa depan yang futuristik, Her mengeksplorasi hubungan yang rumit antara manusia dan teknologi, serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang kesepian, hubungan, dan identitas. Dengan penggambaran yang cemerlang dan pemikiran yang provokatif, film ini menghadirkan perspektif baru tentang cinta di era digital.

Baca Juga: 8 Film dan Serial Dark Comedy Dibintangi Emma Stone, Ada Poor Things!

6. The in Between (2022)

The in Between (dok. Industry Entertainment / The in Between)

Film ini menawarkan pandangan baru tentang kisah cinta yang melintasi dimensi yang berbeda. Dalam petualangan yang menegangkan ini, dua remaja menemukan diri mereka terjebak di antara hidup dan mati, di mana mereka harus mencari jalan pulang sambil menavigasi hubungan romantis yang berkembang di tengah-tengah kekacauan. Dengan sentuhan fiksi ilmiah yang mengesankan, The in Between menawarkan campuran yang unik antara genre cinta dan petualangan lintas dunia.

7. Another Earth (2011)

Another Earth (dok. Artists Public Domain / Another Earth)

Dalam Another Earth, penonton dibawa ke dunia di mana sebuah planet mirip Bumi muncul di langit. Namun, di balik konsep fiksi ilmiah yang mengesankan, film ini juga menampilkan kisah tentang pertemuan tak terduga antara dua orang yang terikat oleh tragedi masa lalu mereka. Dengan pengembangan karakter yang kuat dan suasana yang mendalam, Another Earth berhasil menggabungkan unsur cinta dan keajaiban kosmik dengan cara yang menggugah.

8. The Girl Who Leapt Through Time (2006)

The Girl Who Leapt Through Time (dok. Madhouse / The Girl Who Leapt Through Time)

Film anime Jepang ini mengikuti perjalanan seorang gadis yang mendapatkan kemampuan untuk melompat mundur dalam waktu. Namun, di balik petualangan yang menarik ini, ada kisah cinta yang menyentuh hati antara karakter utama dan teman masa kecilnya. The Girl Who Leapt Through Time menyajikan perpaduan yang unik antara fiksi ilmiah dan tema cinta remaja yang membuatnya menjadi salah satu rekomendasi yang menarik bagi penggemar kedua genre tersebut.

9. Gattaca (1997)

Gattaca (dok. Jersey Films / Gattaca)

Dalam dunia di mana genetika menjadi penentu utama status sosial, Gattaca mengikuti perjalanan seorang pria yang berusaha untuk meraih mimpinya meskipun terkendala oleh ketidaksempurnaan genetiknya. Di tengah plot yang kompleks tentang identitas dan ambisi, film ini juga menampilkan hubungan romantis yang  berkembang di tengah tekanan sosial dan teknologi yang maju pesat. Gattaca menantang pemikiran tentang cinta dan determinisme genetik dalam konteks yang mendalam dan menggugah.

10. Wall-E (2008)

WALL-E (dok. Walt Disney Pictures / WALL-E)

Wall-E tidak hanya sebuah kisah tentang robot kecil yang mencari makna dalam kehidupan, tetapi juga tentang cinta yang muncul di antara sisa-sisa peradaban manusia yang hancur. Dengan visual yang memukau dan narasi yang menggugah, film ini menggabungkan tema-tema lingkungan dan teknologi dengan kisah cinta yang mengharukan antara dua robot yang tak terduga. Melalui perjalanan Wall-E dan EVE, penonton diajak untuk merenungkan tentang keindahan cinta dan kekuatan hubungan di tengah-tengah kehancuran dan kesendirian.

Verified Writer

Nur Wahyudi

When youre lost in the darkness, look for the light.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya