TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Lagu Daerah Yogyakarta yang Bikin Nostalgia Masa Kecil

Asyik jadi tembang dolanan anak

Ilustrasi anak-anak sedang bermain dakon. Instagram.com/erlynatrisnadji

Adanya pemerintahan Keraton Yogyakarta membuat banyak adat dan budaya terus terjaga dan bisa tumbuh dengan sangat baik di Yogyakarta. Kekayaan budaya ini juga ternyata mampu menarik minat dari banyak masyarakat, baik dalam maupun luar negeri.

Nah, salah satu budaya yang masih terus dilestarikan adalah tembang tradisionalnya. Lantas, apa saja lagu daerah asal Yogyakarta yang kerap jadi tembang dolanan anak? Berikut rangkumannya.

1. Suwe Ora Jamu

https://www.youtube.com/embed/_cR8grqP3c8

Lagu daerah ini menjadi salah satu yang paling populer di kalangan masyarakat Jawa dan Yogyakarta. Lagu dengan genre permainan anak-anak ini menceritakan tentang teman atau sahabat yang baru bertemu setelah sekian lama tidak berjumpa.

Selain itu, ada juga ungkapan senang saat bertemu, meski dalam bait sebelumnya ada rasa tidak senang karena membuat kecewa. Adapun lirik lagu "Sue Ora Jamu" yang diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto yaitu:

Suwe ora jamu

Jamu godhong telo

Suwe ora ketemu

Temu pisan atine gelo

Suwe ora jamu

Jamu sogo thunteng

Suwe ora ketemu

Temu pisan atine seneng

Suwe ora jamu

Jamu godhong bunder

Suwe ora ketemu

Temu pisan tambah pinter

Baca Juga: Lagu-lagu Daerah dari Kalimantan Timur

2. Caping Gunung

https://www.youtube.com/embed/zNuLnjeTAlQ

Lagu "Caping Gunung" juga banyak dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa di berbagai acara. Lagu tradisional yang dipopulerkan oleh Didi Kempot ini berisi tentang kerinduan orang tua terhadap anaknya.

Diciptakan oleh Gesang Martohartono, lagu ini berisi tentang orangtua yang mengenang anaknya saat masih kecil dan sekarang sudah menjadi seorang dewasa. Langsung saja berikut ini lirik lagunya:

Dhek jaman berjuang

Njur kelingan anak lanang

Mbiyen tak openi

Ning saiki ana ngendi

Jarena wis menang

Keturutan sing digadhang

Mbiyen ninggal janji

Ning saiki apa lali

Ning gunung tak cadhongi sega jagung

Yen mendhung tak silihi caping gunung

Sokur bisa nyawang

Gunung ndesa dadi reja

Dene ora ilang nggone padha lara lapa

3. Pitik Tukung

https://www.youtube.com/embed/KwNFFhMcBEk

Lagu asli daerah Yogyakarta yang diciptakan oleh Mansyur S kerap menjadi lagu dolanan anak-anak. Di dalamnya diceritakan suasana pedesaan yang harmonis.

Pitik tukung sendiri berarti ayam yang tidak punya bulu ekor. Nah, lirik lagunya adalah sebagai berikut:

Aku duwe pitik pitik tukung

Saben dina tak pakani jagung

Petok go petok petok ngendok pitu

Tak ngremake netes telu

Kabeh trondol trondol tanpa wulu

Mondol mondol do gawe guyu

Aku duwe pithik cilik wulune Brintik

Cucuk kuning Jengger Abang Tarung mesti menang

Sopo wani karo aku musuh pithikku

4. Kidang Talun

https://www.youtube.com/embed/ICHqyP5FNIE

Lagu "Kidang Talun" merupakan tembang dolanan anak-anak yang ditulis oleh seorang komposer karawitan Jawa yaitu Raden Cajetanus Hardjasoebrata. Di dalamnya menyiratkan pelajaran terhadap para anak-anak untuk menjaga dan menyayangi binatang.

Lagu edukasi ini sangat cocok untuk sambil mengenalkan anak pada binatang dan lingkungan sekitar. Nah, berikut lirik lagu "Kidang Talun" yang mudah dihafalkan:

Kidang … Talun

Mangan kacang talun

Mil kethemil mil kethemil

Si kidang mangan lembayung

Tikus… pithi

Due anak siji

Cit cit cuit

Cit cit cuit

Maju perang wani mati

Kidang… Talun

Mangan kacang talun

Mil kethemil mil kethemil

Si kidang mangan lembayung

Gajah… belang

Soko tanah mlembang

Nuk legunuk nuk legunuk

Gedhene meh podho gunung

Baca Juga: 4 Bait Tembang Bali yang Menyelipkan Pesan Kehidupan, Biar Bijaksana

Berita Terkini Lainnya