TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Film Indonesia Terbaik FFI dalam 10 Tahun Terakhir 2023

Termasuk Perempuan Tanah Jahanam

Perempuan Tanah Jahanam (dok. Base Entertainment/Perempuan Tanah Jahanam)

Festival Film Indonesia (FFI) atau juga disebut Piala Citra, merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman di Indonesia. FFI pertama kali diadakan pada 1955, lalu digelar lagi pada 1960 dan 1967. Sejak 1973 kemudian FFI rutin diadakan setiap tahun kecuali pada era di mana perfilman Indonesia mengalami mati suri pada dekade 90-an.

Ajang Piala Citra lalu diadakan lagi sejak 2004 sampai dengan sekarang. Dalam satu dekade terakhir, industri perfilman Indonesia semakin berkibar dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Itu terbukti dengan jutaan penonton yang datang ke bioskop untuk menonton hasil karya sineas tanah air.

Dalam satu dekade terakhir juga sudah ada sepuluh film Indonesia yang berhasil meraih penghargaan Piala Citra untuk kategori Film Terbaik. Berikut ini adalah 10 film Indonesia terbaik yang mendapatkan Piala Citra dalam sepuluh tahun terakhir sampai dengan FFI 2022.

1. Sang Kiai

cuplikan film Sang Kiai (2013) (dok. Rapi Films/Sang Kiai)

Sang Kiai merupakan film biopik Indonesia yang mengisahkan perjalanan hidup seorang tokoh nasional yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Kyai Haji Hasyim Asy'ari. Film ini dibintangi oleh Ikranagara, Christine Hakim, dan Adipati Dolken. Selain menang sebagai Film Terbaik, film ini juga memenangkan nominasi lainnya yaitu Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Pria Terbaik untuk Adipati Dolken, dan Tata Suara Terbaik. 

2. Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014)

cuplikan film Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) (dok. Visinema Pictures/Cahaya dari Timur: Beta Maluku)

Ini merupakan film biopik kisah nyata yang dibintangi oleh Chicco Jerikho. Film ini mengisahkan seorang bernama Sani Tawainella yang ingin menyelamatkan kampungnya dari konflik agama dengan cara menyatukan orang-orang lewat tim sepakbola. Film ini berhasil menjadi Film Terbaik pada ajang FFI 2014. Selain itu, Chicco Jerikho juga mendapatkan Piala Citra untuk Aktor Utama Pria Terbaik. 

3. Siti (2014)

cuplikan film Siti (2014) (dok. Fourcolours Films/Siti)

Film ini bisa dibilang kurang populer karena merupakan film independen yang tidak ditayangkan secara reguler di bioskop. Film arahan sutradara Eddie Cahyono ini mengisahkan seorang perempuan bernama Siti yang berjualan peyek Jingking sekaligus menjadi pemandu lagu. Film ini berhasil mengalahkan A Copy of my Mind karya Joko Anwar, sebagai film terbaik FFI 2015. Dua penghargaan lainnya yang diraih film ini adalah Sutradara Terbaik dan Skenario Asli Terbaik. 

4. Athirah (2016)

cuplikan film Athirah (2016) (dok. Miles Films/Athirah)

Ini adalah film semi biopik yang mengisahkan kehidupan Hj. Athirah Kalla, ibunda Jusuf Kalla. Film ini dibintangi oleh Cut Mini Theo dan disutradarai oleh Riri Riza. Film ini berhasil memenangkan enam Piala Citra termasuk untuk Film Terbaik dalam ajang FFI 2016.

Baca Juga: 8 Film dan Series Dibintangi Vino G Bastian Tayang Tahun Ini 

5. Night Bus (2017)

cuplikan film Night Bus (2017) (dok. Kaninga Pictures/Night Bus)

Film yang disutradarai Emil Rahadi dan dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana ini mengisahkan tentang sebuah perjalanan bus di daerah konflik di Sampar.  Bus tersebut dibajak oleh seseorang yang membawa pesan penting untuk mengakhiri konflik. Film ini sukses memenangkan enam Piala Citra termasuk Film Terbaik dalam FFI 2017, mengalahkan Pengabdi Setan. 

6. Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

cuplikan film  Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) (dok. Cinesurya/Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak)

Film yang dibintangi oleh Marsha Timothy ini mengisahkan tentang seorang perempuan di Sumba, yang mengalami kekerasan seksual setelah rumahnya didatangi oleh para bandit. Lalu, perempuan itu memenggal salah seorang bandit tersebut dan membawa kabur kepalanya. Film ini mendapatkan 10 Piala Citra pada FFI 2018, termasuk untuk kategori Film Terbaik. 

7. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)

cuplikan film Kucumbu Tubuh Indahku (2018) (dok. Fourcolours Films/Kucumbu Tubuh Indahku)

Meskipun kontroversial, namun film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini sukses besar pada FFI 2019 dengan menggondol 8 Piala Citra termasuk untuk kategori Film Terbaik. Film ini mengisahkan cerita hidup seorang penari lengger bernama Juno. Meskipun mengundang kontroversi, film berhasil mendapatkan pujian dari para kritikus. 

8. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Perempuan Tanah Jahanam (dok. Rapi Films / Perempuan Tanah Jahanam)

FFI 2020 digelar ketika pandemi COVID-19  masih dalam masa puncaknya. Di edisi kali ini Perempuan Tanah Jahanam karya sutradara Joko Anwar mencetak sejarah sebagai film horor pertama yang memenangkan Piala Citra untuk Film Terbaik. Film yang dibintangi oleh Tara Basro tersebut juga memenangkan lima kategori lainnya.

9. Penyalin Cahaya (2021)

cuplikan film Penyalin Cahaya (dok. Rekata Studio/Penyalin Cahaya)

Ini merupakan salah satu film tersukses dalam sejarah FFI. Bagaimana tidak? Pada ajang FFI 2021, film berhasil memborong 12 Piala Citra sekaligus termasuk untuk Film Terbaik. Film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini mengisahkan seorang mahasiswi bernama Suryani yang mendapatkan pelecehan seksual saat menghadiri pesta perayaan grup teater kampusnya. Suryani harus mencari tahu siapa yang telah melakukan pelecehan itu untuk membersihkan nama baiknya.

Baca Juga: 5 Film dan Series Dibintangi Yesaya Abraham, Terbaru Series Why?

Verified Writer

Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya