Profil dan Biodata Ndarboy Genk, Penyanyi Koplo Asal Bantul

2. Asal-usul nama Ndarboy Genk

Dikenal dengan Ndarboy Genk, ternyata ada kisah di balik itu. Berasal dari namanya sendiri yaitu Daru, tapi karena logat orang Jawa membuatnya malah dikenal dengan nama "Ndaru". 

Sementara "boy" adalah nama panggilan dari teman-teman dan orang terdekatnya. Dan "genk" ini memiliki makna bahwa awalnya Ndarboy ingin memiliki band. Setelah dijalani, ia mengaku kalau solo karier lebih cocok untuknya. 

3. Perjalanan karier Ndarboy Genk

Nama Ndarboy Genk melejit setelah menyanyikan ulang lagu Mendung Tanpo Udan. Banyak yang mengira kalau lagi ini juga diciptakan olehnya, tapi faktanya lagu Mendung Tanpo Udan diciptakan oleh Kukuh Prasetya. 

Dari lagu yang menjadi hits di seantro negeri ini membuat nama Ndarboy juga ikut terangkat. Apalagi setelah lagu tersebut dijadikan musik untuk joget NCT Dream, fans Ndarboy Genk pun kian bertambah. 

Namun siapa sangka, sebelum menjadi seterkenal sekarang, Ndarboy Genk pernah berjualan nasi pecel untuk membiayai kuliahnya. Hal ini baru diketahui saat pria bertubuh gempal ini mengisi siniar di kanal YouTube milik Denny Caknan. 

Karena tak laku, Ndarboy Genk memutuskan untuk menjadi pengamen. Sedikit demi sedikit uang ia kumpulkan juga untuk rekaman, bahkan Ndarboy juga mengaku sering berhutang dengan penyanyi senior Hendra Kumbara untuk biaya rekaman. 

4. Lagu yang diciptakan oleh Ndarboy Genk

Dalam wawancaranya bersama Pares Indonesia, Ndarboy mengatakan kalau awalnya ia justru ingin melanjutkan pendidikan di ISI Yogyakarta. Sayangnya hal ini tak diamini oleh orang tuanya dan ia memilih Universitas Negeri Semarang untuk jurusan seni musik. 

Diketahui kalau ia bukanlah artis yang hanya senang menyanyikan ulang lagu milik orang lain. Selain bersuara emas, kemampuan Ndarboy Genk dalam menciptakan lagu ternyata sudah terasah sejak SMP. 

Sampai saat ini, lagu yang diketahui ditulis langsung oleh Ndarboy Genk cukup banyak dan hits di kalangan pecinta musik koplo. Yaitu Moro-moro Teko, Wong Sepele, Koyo Jogja Istimewa, Balungan Kere, Ojo Nangis, dan masih banyak lainnya. Sampai saat ini, lagu-lagu yang ditulis Ndarboy Genk masih banyak yang menyanyikan ulang.