Melihat Sisi Lain Ibu Kota Lewat Film Jakarta Vs Everybody
Menampilkan Jakarta dari sisi gelapnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Tayang di Bioskop Online sejak 19 Maret 2022 lalu, peminat Jakarta Vs Everybody memang besar. Di satu sisi, banyak yang menilai film ini terlalu gelap dan bisa meninggalkan stigma buruk pada ibu kota.
Kendati begitu, Wulan Guritno mengatakan film tersebut justru membuatnya mengetahui berbagai hal soal Jakarta dan sisi kelamnya.
“Karena kita juga dipertemukan dengan ex-drugs dealer,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (8/4/2022).
Wulan pun diajak melihat bagaimana proses mengemas dan mengedarkan barang haram tersebut. Buat masyarakat awam juga, tentu ini menjadi pengalaman baru, tanpa harus terjun langsung ke dalam lingkaran setan tersebut.
Baca Juga: 5 Pelajaran Penting yang Bisa Dipetik dari Film Jakarta vs Everybody
1. Menjadi media belajar untuk remaja dan orang tua
Menurut Wulan, film ini memang menampilkan menunjukkan kerasnya kehidupan Jakarta secara eksplisit. Namun, para orangtua juga bisa belajar dari sana.
"Sebenarnya ada untungnya film ini tayang di OTT, karena orang tua jadi bisa ikut nonton di rumah. Biar orang tua aware, jadi bisa mengawasi anak,” ujar Wulan.
Ia pun berharap, jangan hanya menilai dari luarnya film saja, tapi juga melihat secara eksplisit menyoal apa yang ingin disampaikan di baliknya.
“Film ini memang edukasi tentang Jakarta itu sendiri. Edukasi tapi memang dikemasi seperti ini, orang tua perlu nonton untuk jagain anak-anak juga,” tutupnya.
Baca Juga: Review Film Jakarta Vs Everybody, Berani Banget Gokil!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.