TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Karakteristik Nami yang Mengagumkan dalam Serial One Piece

Meski mata duitan, Nami punya banyak sisi baik!

Ilustrasi Nami (dok. Toei Animation/One Piece)

Nami merupakan salah satu anggota bajak laut dari kru Topi Jerami di serial One Piece. Ia dikenal dengan nama Kucing Pencuri karena keahliannya dalam mencuri harta karun bajak laut sebelum bergabung dengan kru Topi Jerami. Kecintaannya terhadap harta karun membuat Nami sering dianggap sebagai karakter yang materialistis.

Selain itu, Nami juga memiliki sifat manipulatif yang bisa memanfaatkan orang-orang di sekitarnya untuk menuruti perkataannya. Oleh karena itu, sebagian orang menilai Nami sebagai karakter yang menyebalkan. Meskipun begitu, Nami mempunyai sisi lain yang mengagumkan. Apa saja sih? Yuk, simak ulasan di bawah ini!

1. Mempunyai insting keibuan yang kuat

Nami bersama anak-anak (dok. Toei Animation/One Piece)

Nami sangat menyukai anak kecil. Dalam seri One Piece, Nami sering terlihat mempunyai hubungan yang akrab dengan karakter anak kecil seperti Aisa, Momonosuke, dan Tama. Ia selalu memperhatikan dan memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang.

Di Punk Hazard, Nami menunjukkan insting keibuannya. Anak-anak yang dijadikan kelinci percobaan oleh Caesar meminta tolong kepada kru Topi Jerami untuk membawa mereka pulang. Sanji sempat menolak karena mereka tidak mengetahui alasan kenapa anak-anak ini ada di Punk Hazard. Namun, Nami bersikeras untuk menolong mereka kembali ke rumah.

Insting keibuan Nami juga muncul saat di pertarungan Onigashima. Nami tak segan-segan untuk melawan musuh yang telah menyakiti anak kecil. Marah karena Tama disakiti oleh Ulti, Nami akhirnya melawan Ulti menggunakan clima tact yang telah dikombinasikan dengan kekuatan Zeus.

2. Tidak membenci ras manusia ikan karena masa lalunya

Arlong mengancam Nami (dok. Toei Animation/One Piece)

Nami memiliki masa lalu yang kelam dengan manusia ikan. Saat Nami masih kecil, desanya diserang dan dikuasai oleh kru Bajak Laut Arlong. Bellemère, ibu angkat Nami, dibunuh oleh Arlong karena tidak sanggup membayar uang untuk tetap tinggal di desa Cocoyashi. Selain itu, Nami juga dijadikan budak oleh Arlong untuk membuat peta dunia karena keahliannya dalam bidang kartografi. 

Meskipun harus merasakan masa lalu yang pahit, Nami tidak memiliki rasa benci terhadap ras manusia ikan. Saat bertemu dengan Jinbei yang meminta maaf kepadanya karena tidak mengetahui perbuatan keji Arlong, Nami mengatakan kalau itu bukan salahnya. Ia juga bilang kalau ia hanya membenci Arlong dan tidak membenci ras manusia ikan.

3. Berani dan dapat diandalkan saat dibutuhkan

Nami menghentikan Big Mom (dok. Toei Animation/One Piece)

Nami merupakan bagian dari trio penakut bersama Usopp dan Chopper. Ia lebih sering memilih untuk menghindar dari konflik daripada harus bertarung dengan lawan yang kuat.

Walaupun demikian, Nami merupakan karakter yang dapat diandalkan ketika ia dibutuhkan dalam waktu terdesak, lho! Saat di Whole Cake Island, Nami beberapa kali menghentikan Big Mom yang sedang mengejar kru Topi Jerami dan juga berhasil mencuri Zeus dari Big Mom.

4. Handal dalam bernegosiasi

Nami setelah bernegosiasi (dok. Toei Animation/One Piece)

Nami memang memiliki sifat yang manipulatif. Akan tetapi, sifat Nami yang satu ini sangat berguna ketika digunakan untuk bernegosiasi. Hal ini terbukti ketika Nami, Luffy, dan Usopp menukarkan harta karun yang mereka dapatkan dengan uang di Water 7.

Awalnya, mereka hanya mendapatkan uang sejumlah 100 juta Belly dari hasil penukaran harta karun. Berkat kemampuan Nami, mereka berhasil mendapatkan 300 juta Belly.

Baca Juga: 9 Potret Hewan-hewan Ini Tertangkap Basah Mencuri Makanan

Writer

Alvia Putri Shafyra

Seseorang yang suka mengekspresikan dirinya lewat tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya