2. Beck: Mongolian Chop Squad (2004)

Poster dari anime Beck: Mongolian Chop Squad (2004) (dok. Madhouse/Beck: Mongolian Chop Squad)

Beck: Mongolian Chop Squad mengisahkan tentang kehidupan seorang remaja Jepang bernama Yukio "Koyuki" Tanaka yang menemukan minat barunya dalam musik setelah bertemu dengan seorang musisi jalanan yang energik bernama Ryusuke. Setelah Ryusuke memberinya gitar, Koyuki mulai terlibat dalam musik rock dan bergabung dengan band Ryusuke yang sedang berkembang, Beck. Bersama dengan anggota band lainnya, Koyuki belajar tentang musik, persahabatan, dan menghadapi berbagai tantangan dalam industri musik.

Dengan campuran antara komedi, drama, dan elemen musik yang kuat, Beck: Mongolian Chop Squad menampilkan perjalanan emosional dan pertumbuhan karakter para anggota band Beck dalam mengejar impian mereka dalam dunia musik. Melalui kisah mereka, penonton dihadapkan pada tema-tema seperti persahabatan yang erat, determinasi dalam menghadapi rintangan, serta perjuangan untuk menemukan identitas dan keberadaan dalam musik yang mereka cintai.

3. Anohana: The Flower We Saw That Day (2011)

cuplikan dari anime Anohana: The Flower We Saw That Day (2011) (dok. A-1 Pictures/Anohana: The Flower We Saw That Day)

Anohana: The Flower We Saw That Day  atau Anohana mengisahkan tentang sekelompok teman masa kecil yang terpisah akibat insiden tragis kematian seorang anggota kelompok, Menma. Jinta Yadomi, tokoh utama dalam Anohana, hidup dalam kesendiriannya dan terganggu oleh kehadiran roh Menma yang muncul di hadapannya. Bersama-sama, mereka berusaha memenuhi keinginan terakhir Menma yang belum terpenuhi, sambil berurusan dengan konflik emosional dan perasaan bersalah yang menghantui mereka selama bertahun-tahun.

Dengan pendekatan yang emosional dan penuh dengan perjuangan batin, Anohana mengeksplorasi hubungan antara kelompok teman yang terpisah dan bagaimana mereka berevolusi dari kehilangan, penyesalan, hingga proses penyembuhan. Melalui proses ini, karakter-karakternya tumbuh dan belajar untuk menerima masa lalu mereka serta menemukan arti dari kehidupan mereka yang sekarang. Dengan latar belakang yang menyentuh, Anohana menyoroti tentang kesetiaan, kehilangan, dan pentingnya memperbaiki hubungan manusiawi yang terputus.

Baca Juga: 6 Alasan Kamu Wajib Nonton Anime Netflix My Daemon, Menyentuh

4. March Comes In like a Lion (2016)

cuplikan dari anime March Comes In Like a Lion (2016) (dok. Shaft/March Comes In Like a Lion)

March Comes In Like a Lion mengikuti kisah tentang seorang pemain shogi yang berbakat bernama Rei Kiriyama, yang merasa terisolasi setelah kehilangan keluarganya dalam kecelakaan. Rei menjalani kehidupan yang kesepian dan berjuang dalam pertandingan shogi, olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Namun, kehidupannya berubah ketika ia bertemu dengan keluarga Kawamoto yang hangat dan menyambutnya dengan tangan terbuka. Melalui interaksi dengan mereka, Rei mulai menemukan arti dari keluarga, persahabatan, dan kebahagiaan yang sebelumnya hilang dari kehidupannya.

Dengan cerita yang emosional, March Comes In Like a Lion menggambarkan perjuangan dan pertumbuhan karakter Rei saat ia belajar untuk mengatasi masa lalunya yang menyakitkan. March Comes In Like a Lion tidak hanya mengeksplorasi dunia shogi dan persaingan di dalamnya, tetapi juga menyoroti tema-tema penting seperti kesembuhan dari luka emosional, perlunya dukungan sosial, serta kekuatan yang diperoleh dari hubungan antarmanusia dalam mengatasi kesulitan hidup.

5. Kids on the Slope (2012)

cuplikan dari anime Kids on the Slope (2012) (dok. Tezuka Productions, MAPPA/Kids on the Slope)

Kids on the Slope mengisahkan tentang kisah persahabatan antara tiga remaja di tahun 1960-an Jepang. Ada Kaoru Nishimi, seorang pemuda yang pintar namun canggung, Sentaro Kawabuchi, seorang pemain drum yang berbakat namun kasar, dan Ritsuko Mukae, seorang gadis yang berteman baik dengan keduanya. Ketiganya terhubung melalui cinta mereka terhadap musik jazz dan membentuk band kecil di sekolah mereka. Melalui musik, mereka mengungkapkan perasaan mereka, menavigasi perubahan dalam kehidupan mereka, dan menghadapi tantangan dalam hubungan persahabatan mereka.

Dengan latar belakang musik jazz yang menawan, Kids on the Slope menyoroti perjalanan karakter utamanya dalam menemukan jati diri, mengatasi konflik pribadi, serta mengeksplorasi berbagai perubahan yang terjadi dalam masa remaja. Kids on the Slope juga menyuguhkan nuansa nostalgia dari era 1960-an Jepang sambil menampilkan dinamika emosional dari persahabatan yang berkembang di sepanjang alur cerita.

Dari pembahasan lima anime di atas, anime bertema Coming of Age menawarkan pesan tentang pertumbuhan, perjuangan, dan arti dari proses menjadi diri yang sebenarnya. Dengan berbagai pilihan yang menarik, anime-anime ini dapat memberikan inspirasi bagi siapa pun yang ingin menyaksikan kisah-kisah perkembangan pribadi yang menyentuh dan menginspirasi.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Anime Tentang Showbiz, Tahu Seluk-beluk Industri Hiburan