5 Tips Mencegah Terjadinya Cantengan Kuku, Awas Infeksi!

- Potensi cantengan dapat menyebabkan rasa nyeri dan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
- Mencegah cantengan dengan cara memotong kuku secara lurus, menjaga kebersihan kuku, menghindari menggigit kuku, dan memilih sepatu yang sesuai ukuran.
- Deteksi gejala awal cantengan penting agar dapat segera mendapatkan perawatan medis yang tepat untuk mencegah kondisi menjadi lebih parah.
Cantengan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai paronikia, adalah kondisi di mana kulit di sekitar kuku, terutama kuku jari tangan atau kaki, mengalami peradangan dan infeksi. Masalah ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang signifikan dan bahkan berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari terjadinya cantengan. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu mencegah terjadinya cantengan yang berbahaya.
1. Perhatikan cara memotong kuku

Salah satu penyebab umum cantengan adalah cara memotong kuku yang tidak benar. Memotong kuku terlalu pendek atau membentuk sudut yang tajam dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam kulit di sekitarnya. Untuk mencegah hal ini, potong kuku secara lurus dan jangan terlalu dekat dengan kulit.
Pastikan juga untuk menggunakan gunting kuku yang bersih dan tajam agar hasil potongannya rapi. Setelah memotong, kamu bisa menggunakan penghalus kuku untuk menghaluskan ujung-ujung kuku agar tidak tajam.
2. Jaga kebersihan kuku dan area sekitar

Kebersihan kuku dan area sekitarnya sangat penting untuk mencegah cantengan. Kuman dan bakteri dapat berkembang biak di bawah kuku yang kotor, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Pastikan untuk mencuci tangan dan kaki secara teratur, terutama setelah melakukan aktivitas yang dapat membuat tangan atau kaki kotor.
Selain itu, keringkan kuku dan area sekitarnya dengan baik setelah mencuci tangan atau kaki. Menggunakan sabun antiseptik juga bisa membantu membunuh kuman yang mungkin ada. Menjaga kebersihan akan menjaga terjadinya infeksi berat saat ada luka terbuka.
3. Hindari menggigit kuku atau kulit di sekitar kuku

Menggigit kuku atau kulit di sekitarnya adalah kebiasaan yang bisa sangat merugikan. Selain menyebabkan kerusakan pada kuku, kebiasaan ini dapat membuat bakteri masuk ke dalam luka yang dihasilkan. Sehingga infeksi bisa dengan mudah terjadi ketika kebersihan kurang diperhatikan.
Jika kamu memiliki kebiasaan ini, coba cari cara untuk mengalihkan perhatian atau menggunakan cat kuku pahit untuk mengurangi keinginan menggigit. Mengurangi stres dan kecemasan dengan teknik relaksasi juga bisa membantu mengurangi kebiasaan ini.
4. Pilih sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran

Cantengan sering terjadi pada kuku kaki, terutama jika sepatu yang dipakai terlalu sempit atau tidak sesuai ukuran. Sepatu yang sempit dapat menekan kuku dan menyebabkan kuku tumbuh ke dalam kulit. Infeksi yang terjadi kemudian akan membuat kamu merasa tidak nyaman dan merasa kesakitan.
Untuk mencegah hal ini, pilihlah sepatu yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki. Pastikan ada ruang yang cukup di bagian depan sepatu untuk menghindari tekanan berlebih pada kuku. Selain itu, hindari penggunaan sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama, karena dapat memengaruhi posisi kuku.
5. Perhatikan gejala awal dan segera konsultasi dengan dokter

Mendeteksi gejala awal cantengan sangat penting untuk mencegah kondisi ini menjadi lebih parah. Jika kamu mulai merasakan nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di sekitar kuku, jangan abaikan gejala tersebut. Segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Penanganan yang cepat dapat membantu mencegah infeksi yang lebih serius dan mengurangi rasa sakit. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan kuku atau perawatan lainnya untuk mengatasi masalah tersebut.
Cantengan bisa menjadi masalah yang menyakitkan dan berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko terjadinya cantengan dan menjaga kesehatan kuku tetap optimal. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.