Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Efek Samping Minum Kopi Setelah Makan, Kamu Merasakannya?

Ilustrasi kopi hitam (Pexels.com/Arshad Sutar)
Intinya sih...
  • Minum kopi setelah makan dapat mengganggu penyerapan zat besi pada tubuh
  • Kafein dalam kopi dapat memicu masalah pencernaan dan gangguan tidur
  • Minum kopi setelah makan dapat menyebabkan perubahan warna gigi karena tanin yang terkandung di dalamnya

Kopi adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi di dunia. Saking populernya, minuman berkafein ini bahkan kerap dijadikan sebagai minuman pendamping saat makan. Meski umum dilakukan, namun minum kopi setelah makan bukanlah suatu kebiasaan yang baik lho!

Beberapa ahli berpendapat, minum teh atau kopi setelah makan berpotensi menimbulkan efek samping pada tubuh, terutama untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Nah, berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi ketika seseorang minum kopi setelah makan!

1. Mengganggu penyerapan zat besi

Ilustrasi kopi (Pixabay/Samer Daboul)

Efek samping utama dari minum kopi setelah makan adalah gangguan penyerapan zat besi. Hal ini terjadi karena kandungan polifenol dalam kopi dapat berikatan dengan zat besi selama proses pencernaan, sehingga tubuh kesulitan menyerapnya. Semakin tinggi kandungan polifenol dalam kopi, semakin besar pengaruhnya terhadap penyerapan zat besi.

Penelitian menunjukkan bahwa minuman dengan 20–50 miligram polifenol per porsi dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 50–70 persen. Selain itu, semakin pekat kopi yang dikonsumsi, semakin sedikit zat besi yang dapat diserap tubuh. Meski begitu, kafein bukanlah faktor utama yang menghambat penyerapan zat besi.

Faktanya, penelitian mengungkap bahwa kafein hanya mengikat sekitar 6 persen zat besi dari makanan. Dengan demikian, ada faktor lain di dalam kopi yang turut memengaruhi penyerapan zat besi, dilansir Healthline.

2. Masalah pencernaan

Ilustrasi kopi hitam (Pexels.com/Elle Hughes)

Minum kopi setelah makan bisa memicu masalah pencernaan bagi beberapa orang. Ini karena, kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau mulas.

Beberapa orang yang mengalami gangguan pencernaan setelah minum kopi biasanya akan merasakan gejala seperti mual, muntah, dan terkadang mengalami sensasi rasa panas di ulu hati. Oleh karena itu, sebaiknya beri jeda antara setengah hingga satu jam setelah makan untuk minum kopi.

3. Gangguan tidur

Ilustrasi kopi (pexels.com/Anca Dorneanu)

Kopi mengandung kafein yang dikenal sebagai stimulan dan dapat mengganggu tidur, terutama bagi individu yang memiliki gangguan tidur atau insomnia. Minum kopi setelah makan, apalagi di sore atau malam hari, berpotensi menyebabkan kesulitan tidur dan mengacaukan ritme sirkadian.

Kafein dalam kopi memiliki waktu paruh tiga hingga lima jam, artinya setengah dari kafein yang dikonsumsi masih bertahan di tubuh dalam rentang waktu tersebut. Sisa kafein bahkan dapat bertahan hingga 8–14 jam, yang membuat seseorang rentan mengalami insomnia setelah mengonsumsi kopi.

4. Gigi berubah warna

Ilustrasi minum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, minum kopi setelah makan juga dapat memicu perubahan warna pada gigi. Kandungan pigmen dalam kopi, terutama senyawa tanin, dapat menyebabkan gigi menguning seiring waktu.

Tanin, senyawa antioksidan yang memiliki rasa pahit, mudah larut dalam air dan cenderung menempel pada permukaan gigi. Beberapa ahli berpendapat bahwa konsumsi kopi setelah makan dapat meningkatkan risiko perubahan warna gigi akibat sifat tanin tersebut.

Itulah beberapa efek samping minum kopi setelah makan. Setelah mengetahui efek samping yang mungkin akan terjadi, sebaiknya hindari minum kopi setelah makan, setidaknya satu hingga dua jam kemudian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggry Natasya
EditorAnggry Natasya
Follow Us