Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi singkong goreng (vecteezy.com/Reza Fahmi Kalkasandi)

Intinya sih...

  • Pilih singkong yang tua dan berkualitas untuk hasil gorengan renyah

  • Rebus singkong dengan bumbu sebelum digoreng untuk rasa gurih sejak awal

  • Keringkan singkong sebelum digoreng agar tidak menyerap minyak berlebihan

Singkong goreng adalah camilan sederhana yang punya banyak penggemar. Rasanya gurih dan teksturnya yang renyah di luar tapi empuk di dalam bikin susah berhenti ngemil. Tapi, sering kali hasil gorengan justru terlalu berminyak atau malah lembek.

Kalau kamu pernah mengalami hal serupa, tenang saja. Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk menghasilkan singkong goreng yang renyah, garing, dan tak berminyak. Yuk, simak tips lengkapnya berikut ini agar singkong goreng buatanmu makin sempurna.

1. Pilih singkong yang tua dan berkualitas

ilustrasi singkong (pexels.com/Daniel Dan)

Jenis singkong yang digunakan sangat menentukan hasil akhir gorengan. Gunakan singkong yang tua karena teksturnya lebih padat dan tidak terlalu berair. Singkong yang muda cenderung lembek dan cepat hancur saat digoreng.

Ciri singkong tua biasanya terlihat dari kulitnya yang tebal dan keras. Saat dikupas, bagian dalamnya tampak putih bersih dan tidak berlendir. Pastikan juga singkong tidak berlubang atau terdapat bintik hitam agar aman dikonsumsi.

2. Rebus singkong dengan bumbu sebelum digoreng

ilustrasi merebus (pixabay.com/scratsmacker)

Sebelum digoreng, rebus singkong terlebih dahulu hingga empuk. Tambahkan sedikit garam, bawang putih, atau ketumbar untuk memberi rasa gurih sejak awal. Proses ini juga membantu membuat bagian dalam singkong tetap lembut saat digoreng.

Setelah direbus, tiriskan singkong sampai benar-benar kering. Singkong yang basah akan menyerap lebih banyak minyak dan membuat hasil gorengan jadi berminyak. Proses perebusan ini adalah rahasia utama kerenyahan maksimal.

3. Keringkan singkong sebelum digoreng

ilustrasi tisu dapur (pixabay.com/Hans)

Mengeringkan singkong sebelum digoreng sangat penting agar hasilnya renyah dan tidak menyerap minyak berlebihan. Gunakan tisu dapur atau lap bersih untuk menyerap air di permukaan singkong. Pastikan tidak ada sisa air yang menempel.

Air yang tersisa akan bereaksi dengan minyak panas dan membuat singkong meletup atau berminyak. Dengan mengeringkan singkong, kamu bisa mengurangi risiko tersebut dan mendapatkan tekstur yang lebih krispi.

4. Gunakan minyak yang banyak dan suhu stabil

ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)

Agar singkong bisa matang merata dan tidak menyerap minyak, gunakan minyak dalam jumlah banyak. Minyak harus cukup untuk merendam singkong setidaknya setengah bagian. Jangan gunakan minyak yang sudah dipakai berulang kali karena bisa mempengaruhi rasa dan warna.

Pastikan suhu minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan singkong. Suhu ideal adalah sekitar 170°–180°C. Jika terlalu panas, bagian luar cepat gosong, sedangkan bagian dalam belum matang.

5. Goreng dengan teknik dua kali untuk hasil super renyah

ilustrasi singkong goreng (vecteezy.com/JM Studio)

Teknik menggoreng dua kali atau double frying bisa jadi rahasia kerenyahan singkong goreng. Goreng singkong pertama kali hingga setengah matang, angkat, dan biarkan dingin sejenak. Setelah itu, goreng kembali hingga warnanya keemasan dan permukaannya renyah.

Teknik ini membuat lapisan luar singkong menjadi lebih kering dan garing, sementara bagian dalamnya tetap empuk. Jangan lupa tiriskan dengan baik di atas tisu dapur agar minyaknya terserap maksimal.

Kalau sudah tahu rahasianya, goreng singkong di rumah pun bisa jadi kegiatan seru yang hasilnya tak kalah dari jajanan kaki lima favoritmu. Camilan hangat yang renyah dan tidak berminyak ini dijamin bikin suasana makin akrab. Yuk, siapkan singkong dan buktikan sendiri kelezatannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team