5 Panduan Merebus Klepon Agar Tidak Mudah Pecah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak tertarik membuat klepon sendiri di rumah? Kamu bisa mengatur jumlah dan ukurannya supaya lebih puas. Tapi tantangan membuat klepon sering dialami banyak orang. Kalau salah sedikit saja, maka makanan ini bisa pecah saat direbus.
Untuk mengurangi risiko adonan rusak, berikut lima panduan merebus klepon supaya tak gampang pecah.
1. Didihkan air selagi mengolah adonan
Untuk mendapatkan klepon yang kenyal dan matang sempurna, adonan harus direbus sampai matang. Kamu bisa mulai merebus air selagi masih menangani adonan, karena proses mendidihkan air juga kerap memakan waktu.
Gunakan panci yang muat menampung adonan dalam jumlah banyak. Masukkan air sampai bisa merendam adonan dan pakai api sedang untuk mendidihkannya. Cara ini lebih efektif, agar adonan klepon tak usah didiamkan untuk menunggu dimasukkan ke dalam panci.
2. Olah adonan dan langsung masukkan ke panci
Untuk mencegah adonan pecah, sebaiknya klepon mulai dibuat bulat saat air dalam panci mulai mendidih. Ambil adonan, bentuk bulat, dan masukkan gula secukupnya. Bentuk sampai gula tidak tampak lagi dari luar.
Setelah siap, langsung masukkan adonan ke dalam air mendidih. Cara ini bisa membantu membuat lapisan klepon masak.
Baca Juga: 4 Cara Menyimpan Klepon, biar Gak Cepat Basi dan Tetap Enak
3. Masak menggunakan api kecil-sedang
Selama perebusan berlangsung, jaga agar api dalam keadaan kecil-sedang. Suhu ini dapat membantu klepon matang tepat waktu dan mencegah adonan pecah. Kalau kamu merebus air dengan api agak besar, maka saat klepon dimasukkan, api perlu dikecilkan.
Memasak adonan klepon di api terlalu besar tidak dianjurkan, karena gelembung air mendidih bisa membuat klepon terlempar dan bikin adonan gampang pecah.
4. Setelah adonan mengapung diamkan dulu beberapa saat
Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar rebusan klepon matang? Hal ini tergantung ukuran adonan yang dibuat. Tapi, untuk mengetahui kematangan makanan ini bisa dicek lewat adonan yang mengapung. Itu menandakan kalau klepon hampir siap untuk diangkat.
Untuk memastikan klepon matang sampai ke dalam, sesaat setelah mengapung sebaiknya diamkan dulu beberapa saat. Kalau klepon direbus semua dalam sekali waktu, matikan api setelah klepon mengambang, lalu diamkan sebentar sebelum diangkat.
5. Segera tiriskan klepon dan baluri kelapa
Klepon yang sudah didiamkan sebentar dalam panci, bisa segera ditiriskan. Supaya air tidak ikut terbawa terlalu banyak, kamu bisa gunakan saringan saat mengambil adonan. Pastikan saringan tersebut bersih agar tidak mengontaminasi kue.
Sesaat setelah ditiriskan, kamu bisa langsung membalur adonan klepon dengan kelapa parut yang sudah dikukus bersama daun pandan. Tata di atas piring, maka kue klepon pun siap disantap. Bentuknya akan terjaga karena diolah dengan baik.
Penting untuk diperhatikan yaitu kualitas adonan harus sesuai dengan rasio bahan. Meski kamu merebus adonan secara hati-hati, jika rasio bahan tidak pas, maka klepon akan pecah selama perebusan.
Baca Juga: Martabak Telur Puyuh Pasar Pathuk Jogja, Melegenda Sejak 1994
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.