Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cumi mentah
ilustrasi cumi mentah (unplash.com/Philip Waern)

Cumi-cumi jadi salah satu seafood favorit, tapi mengolahnya memang gampang susah. Jika salah teknik, teksturnya malah alot dan kenyal seperti karet. Supaya hasilnya tetap empuk dan lezat saat disantap, yuk simak beberapa tips mengolah cumi berikut ini!

1. Jangan memasak terlalu lama

ilustrasi cumi (unplash.com/Mak)

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh saat memasak cumi-cumi adalah, mengolahnya terlalu lama. Memasak cumi cumi biasanya membutuhkan waktu yang singkat sekitar 2 hingga 3 menit saja. Jika cumi-cumi dimasak lebih lama, maka proteinnya akan mengeras, dan akhirnya membuat teksturnya semakin kenyal dan sulit untuk dikunyah.

Sebaliknya jika ingin memasak dalam waktu lebih lama, maka pastikan untuk memasaknya sekitar 30 menit agar kembali empuk. Pilihlah salah satu dari dua pilihan tersebut agar nantinya kamu tidak keliru dalam proses pengolahan.

2. Rendam dalam bahan pengempuk

ilustrasi cumi cumi (freepik.com/topntp26)

Merendam cumi-cumi dalam bahan pengempuk sebelum memasak, bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan. Proses perendaman dapat membantu menjaga tekstur cumi-cumi agar tetap lembut, sehingga tidak alot saat disajikan.

Gunakan bahan-bahan seperti perasan jeruk nipis, air garam, atau susu untuk merendam cumi-cumi selama kurang lebih 15 - 30 menit. Menggunakan air garam dapat membantu melunakkan serat otot dari cumi-cumi, sedangkan perasan jeruk nipis dan susu bisa menetralisir bau amis serta melembutkan daging. Setelah direndam, segera bilas menggunakan air bersih dan tiriskan sebelum dimasak.

3. Gunakan teknik memotong yang tepat

ilustrasi cumi segar (unsplash.com/John Cameron)

Proses pmotongan cumi-cumi ternyata memengaruhi tekstur saat dimasak. Pastikan untuk memotong dengan ukuran yang sama agar kematangannya merata pada saat diolah. Jika kamu ingin cumi-cumi lebih cepat matang dan juga empuk, maka bisa memotong menjadi bentuk cincin yang tidak terlalu, tebal yaitu sekitar 1 cm. Selain itu, coba buat sayatan tipis di permukaan cumi-cumi agar bumbu lebih mudah meresap dan daging tidak menggulung saat dimasak.

4. Gunakan suhu panas yang tinggi

ilustrasi cumi-cumi (pixabay.com/DigitalDDay)

Memasak cumi-cumi dengan suhu panas yang terlalu tinggi ternyata bisa membantu mengunci kelembutannya. Saat menggoreng atau menumis, pastikan minyak yang digunakan panas sebelum memasukkan cumi-cumi, sehingga kematangan dari bahan makanan tersebut akan lebih cepat merata.

Jika kamu tidak menggunakan panas yang tepat saat memasak, maka bagian luar cumi-cumi akan matang dengan cepat, namun bagian dalam justru mengeras.

Saat merebus cumi, pastikan durasinya hanya sekitar 2-3 menit di air yang sudah mendidih. Perebusan singkat dengan suhu tinggi adalah kunci agar serat cumi tidak mengeras atau menjadi kenyal seperti karet. Memang perlu sedikit ketelitian dalam mengolahnya, tapi hasilnya tentu sebanding dengan kelezatan yang didapatkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team