5 Kafe Bernuansa Jawa Tradisional di Jogja, Vibes Antik

Nugas makin asyik dengan vibes kafe nan klasik

Intinya Sih...

  • Savasana Kopi menawarkan suasana joglo dengan area taman yang sejuk, cocok untuk nugas dan makan dengan harga terjangkau.
  • Passion Coffee memiliki pemandangan alam persawahan yang hijau, Wi-Fi, dan berbagai menu makanan dan minuman dengan harga mulai Rp5 ribu.
  • Kedai Tuman punya konsep bangunan pendopo dengan suasana sunyi dan tenang, cocok untuk nugas atau ngobrol santai. Jam operasional setiap hari mulai jam 14.00-23.00 WIB.
  •  

Jogja dikenal sebagai daerah yang adat Jawanya masih sangat kental. Hal ini tampak pada berbagai ritual, upacara adat, hingga arsitektur yang masih mempertahankan adat Jawa. Di masa sekarang, bermunculan kafe-kafe yang menonjolkan nuansa Jawa dalam konsep bangunan ataupun interiornya. Tidak sulit rupanya menemukan tempat nongkrong bernuansa Jawa tradisional di Jogja.

Jika kalian sedang mencari kafe di Jogja untuk nugas dengan suasana berbeda yang jauh dari konsep modernitas, ada beberapa kafe yang bisa kalian kunjungi. Tidak hanya menyajikan konsep Jawa, kafe-kafe tersebut juga punya pemandangan indah dan suasana yang cukup tenang. Berikut 5 rekomendasi kafe bernuansa Jawa tradisional di Jogja yang cocok untuk nugas.

1. Savasana Coffee & Roastery

5 Kafe Bernuansa Jawa Tradisional di Jogja, Vibes AntikSavasana Coffee and Roastery (instagram.com/savasana.kopi)

Buat yang lagi suntuk kerja atau nugas dengan suasana itu-itu aja, boleh nih coba mampir ke Savasana Kopi. Kafe ini memiliki konsep bangunan joglo dengan area taman yang cukup sejuk. Meskipun tempatnya tidak terlalu luas, namun pemandangan berupa area persawahannya cukup untuk melepas penat.

Savasana Coffee & Roastery memiliki suasana cukup tenang, cocok untuk kalian yang ingin mengerjakan tugas sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Untuk harga, kalian bisa menikmati makanan disini mulai dari Rp10 ribu hingga Rp27 ribu, sementara minuman bisa kalian dapatkan mulai dari harga Rp12 ribu.

Lokasi: Jalan Selarong No.15A, Banyon, Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: Setiap hari, 11.00-23.00 WIB

2. Passion Coffee

5 Kafe Bernuansa Jawa Tradisional di Jogja, Vibes AntikPassion Coffee (instagram.com/sekitaran.jogja)

Passion Coffee merupakan salah satu kafe di daerah Kasihan, Bantul yang menawarkan konsep unik bangunan layaknya joglo. Saat datang ke sini, kalian akan dimanjakan dengan pemandangan alam sekitar berupa area persawahan yang hijau dan luas. Suasana tenangnya cocok untuk kalian yang pengen produktif laptop-an.

Apalagi di tiap sudutnya tersedia stop kontak dan Wi-Fi. Bagi kalian yang hanya ingin menikmati waktu luang dan santai pun bisa banget. Soal menu, di sini tersedia beraneka ragam menu makanan maupun minuman dengan harga mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 35 ribu. Cukup terjangkau, bukan?

Lokasi: Jalan Kenanga No. 7, Gedongan, Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: Senin-Jumat, 12.00-20.00 WIB. Sabtu-Minggu, 10.00-22.00 WIB

3. Kedai Tuman

5 Kafe Bernuansa Jawa Tradisional di Jogja, Vibes AntikKedai Tuman (instagram.com/kedaituman)

Mencari kafe yang ada di pinggir selatan kota Jogja, namun punya suasana tenang? Kedai Tuman bisa menjadi rekomendasi pilihan kalian. Tempat yang satu ini dijamin bakal bikin tentram hati karena suasananya yang sunyi dan tenang.

Tak hanya itu, tempat ini juga punya konsep bangunan berupa pendopo dengan halaman berumput yang luas. Tentunya cocok untuk kalian yang pengen nugas ataupun sekedar ngobrol santai. Saat kesini, wajib untuk coba menu burgernya yang cukup populer di kalangan pengunjungnya.

Lokasi: Jalan Tegal Kenongo, Tegal Kenanga, Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: Setiap hari, 14.00-23.00 WIB

Baca Juga: 4 Kedai Kopi Berkonsep Slow Bar di Yogyakarta, Suasana Beda

4. House of Ambawani

5 Kafe Bernuansa Jawa Tradisional di Jogja, Vibes AntikHouse of Ambawani (instagram.com/referensikopi)

Mencari kafe nyaman dan syahdu dengan konsep slow bar? Cobalah mampir ke House of Ambawani. Kafe dengan konsep slow bar ini menawarkan nuansa bangunan ala Jawa yang cukup estetik.

Tempatnya yang lumayan jauh dari pinggir jalan raya membuat kafe ini memiliki suasana yang tenang dan cocok untuk nugas. Buat kalian yang suka baca buku juga dijamin cocok karena tempatnya sangat homey. Harga menu yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 15 ribu saja.

Lokasi: Tambakan, Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: Setiap hari, 10.00-23.00 WIB

5. Joglo Putih Resto & Coffee

5 Kafe Bernuansa Jawa Tradisional di Jogja, Vibes AntikJoglo Putih Resto and Coffee (instagram.com/referensikopi)

Joglo Putih Resto & Coffee merupakan salah satu tempat nongkrong yang berada di wilayah. Sesuai dengan namanya, tempat ini punya bangunan joglo yang didominasi dengan warna putih. Area depan tempat ini pun sangat terasa nuansa Jawanya, sementara di bagian belakang terlihat lebih chill untuk ngobrol santai bersama pasangan, keluarga, maupun teman.

Buat kalian si pencinta senja, wajib banget buat datang ke tempat ini karena bakal ditemani view cantik berupa hamparan persawahan hijau. Tak hanya itu, sekitar joglo dikelilingi dengan beragam tanaman yang semakin menambah kesan asri dan sejuk. Buat kalian yang ingin nugas bareng temen bisa banget, lho! Untuk menunya, Joglo Putih Resto & Coffee menyediakan aneka menu nusantara dengan harga mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu.

Lokasi: Jalan Nakula, Candi Dukuh, Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: Setiap hari, 09.00-21.00 WIB

Demikian, lima rekomendasi kafe bernuansa Jawa tradisional di Jogja yang cocok untuk nugas. Dari lima tadi, mana yang menurutmu cukup estetik dengan kesan Jawa-nya?

Baca Juga: 6 Tempat Ngopi di Jogja dengan Pemandangan Indah dari Ketinggian

Fitri Utami Photo Community Writer Fitri Utami

Travel enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya