Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
sokonandi.jpg
Soko Nandi Corner (Instagram.com/Sokonandicorner)

Intinya sih...

  • Lokasi Sokonandi Corner berada di Jl. Kaliurang KM 7,5, Sleman—dekat pusat kota Jogja dan mudah diakses. Tersedia area duduk semi-outdoor dengan dominasi elemen alami.

  • Menu andalan berupa donat, kopi, dan jus dengan harga ramah di kantong. Pilihan kopi variatif dan jus segar juga tersedia.

  • Sokonandi Corner punya nuansa lokal dengan sentuhan kayu, tata ruang sederhana tapi hangat, serta nama-nama menu yang mencerminkan identitas dari bahasa Jawa.

Siapa yang gak kenal Gigi Susu Bali? Kafe mungil yang terletak di kawasan Canggu ini jadi salah satu destinasi estetik yang ramai dikunjungi. Meski ukurannya tidak besar, Gigi Susu berhasil menarik perhatian banyak orang—mulai dari wisatawan lokal, luar negeri, hingga kalangan selebritas. Lokasinya yang strategis, dipadukan dengan konsep minimalis dan vibes tropis, menjadikannya spot favorit buat ngopi sambil foto-foto cantik.

Menariknya, nuansa serupa kini bisa ditemui di Jogja lewat kemunculan Sokonandi Corner. Dari desain minimalis, fasad bangunan, penataan ruang, hingga dominasi warna cream yang cerah terasa sekali mirip Gigi Susu—bahkan banyak pengunjung menyebutnya sebagai “Gigi Susu Jogja”.

Beberapa orang dari luar daerah, bahkan menjadikannya sebagai wish list tempat yang harus dikunjungi untuk membuktikannya secara langsung. Kamu yang warga Jogja jangan mau ketinggalan dong main ke Sokonandi Corner!

1. Lokasi Sokonandi Corner

Tampak Depan Soko Nandi Corner (Instagram/Sokonandicorner)

Soko Nandi Corner berlokasi di Jl. Kaliurang KM 7,5, Sleman—masih cukup dekat dari pusat kota Jogja dan mudah diakses. Kafe mungil ini berada di bawah naungan pohon-pohon rindang, menciptakan kesan sejuk dan teduh sejak pertama kali kamu masuk ke area kafe.

Sebagian besar area duduknya justru berada di ruang terbuka atau semi-outdoor, dengan dominasi elemen alami seperti kayu, tanaman, dan cahaya matahari yang masuk bebas. Meski begitu, tersedia juga beberapa meja indoor yang tetap nyaman meski tanpa banyak pendingin udara. Disarankan datang di pagi atau sore hari agar suasananya lebih adem dan pencahayaan lebih lembut, terutama kalau kamu berniat duduk lama atau ingin berburu foto estetik.

Karena sedang happening, Soko Nandi Corner sering kali dipadati pengunjung, apalagi di akhir pekan. Kalau kamu memang berencana mampir dan ingin menikmati suasana dengan lebih tenang, disarankan datang pagi-pagi. Soal parkir, area untuk motor cukup memadai, tapi untuk mobil agak terbatas dan bisa sedikit menyulitkan, terutama saat ramai.

2. Tempatnya Adem, Menunya Bikin Betah

Foto tampak samping Soko Nandi (Instagram/Sokonandicorner)

Menu andalan di Sokonandi ada tiga donat, kopi, dan jus. Donatnya jadi primadona berkat teksturnya yang lembut dan rasa manis yang pas. Banyak ulasan di Google Maps menyebutkan donat di sini lembut dan punya manis yang pas. Harganya pun cukup ramah di kantong, mulai dari Rp12 ribu saja.

Untuk kopi, pilihannya cukup variatif. Beberapa varian diantaranya Soko Ireng, Soko Putih, Soko Spanish Bliss, Cinnandi, hingga Nandigremm. Setiap menu punya cita rasa yang khas—ada yang creamy, ada juga yang bold dan aromatik.

Kalau kamu lebih suka minuman sehat, berbagai jus segar juga tersedia dan bisa jadi pilihan yang menyegarkan, terutama kalau kamu datang di siang hari. Jadi kalau datang ke sini gak harus ngopi ya!

3. Meski Mirip, Sokonandi punya ciri khas tersendiri

Soko Nandi Corner Jogja (Instagram/ dikalasinggah)

Meski sekilas terlihat mirip dengan Gigi Susu Bali, Sokonandi Corner jelas punya ciri khasnya sendiri. Nuansa lokal terasa sejak pertama kali melihat papan nama yang dihiasi aksara Jawa—detail kecil tapi bermakna, seolah menegaskan bahwa kafe ini lahir dari akar budaya Jogja.

Di bagian interior, sentuhan kayu dan tata ruang yang sederhana tapi hangat juga memberi kesan khas yang membedakannya dari kafe-kafe minimalis lain. Kesan tersebut diperkuat dengan suasana yang lebih tenang dan personal, selaras dengan ritme Jogja yang kalem.

Selain dari tampilan, keunikan juga hadir lewat nama-nama menu yang tidak biasa. Beberapa pilihan minuman diberi nama seperti Soko Ireng, Cinnandi, hingga Nandigremm. Nama-nama ini bukan sekadar lucu-lucuan, tapi mencerminkan upaya menciptakan identitas sendiri—berakar dari bahasa Jawa dan kesan intim yang jarang ditemukan di tempat lain.

Dari sini, terasa bahwa Sokonandi bukan hanya sekadar “versi Jogja” dari kafe terkenal, tapi benar-benar mencoba menawarkan pengalaman ngopi yang personal dan penuh karakter.

Nah, itu tadi penjelasan soal Sokonandi Corner, kafe hits yang sering dijuluki sebagai “Gigi Susu-nya Jogja”. Mulai dari desain minimalis, suasana adem, hingga menu yang unik—semuanya bikin kafe ini layak masuk daftar tempat nongkrong favorit di Jogja. Gimana, kamu tertarik buat mampir dan cobain langsung vibes-nya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team