Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret pasar ngasem jogja (IDN Times/Dyar Ayu)

Intinya sih...

  • Pasar Ngasem sebagai surganya kuliner murah dan lezat di Jogja yang berlokasi strategis dekat destinasi wisata hits.
  • Pasar tradisional mudah ditemukan, tetapi belum ada halte Trans Jogja yang berhenti tepat di depannya.
  • Pasar ini memiliki sejarah panjang sejak tahun 1809 dan khas dengan bangunan semi terbuka serta amfiteater untuk pertunjukan seni dan budaya.

Pasar Ngasem di tengah Kota Jogja baru-baru ini viral di media sosial, bukan sebagai tempat belanja biasa, tapi sebagai surganya kuliner murah dan lezat.

Berlokasi strategis dekat berbagai destinasi wisata hits, pasar ini wajib masuk dalam daftar kunjunganmu saat ke Jogja. Jangan sampai melewatkan kue carabikangnya yang legendaris! Yuk, simak informasinya berikut ini!

1. Alamat Pasar Ngasem Jogja

potret Alamat Pasar Ngasem Jogja (IDN Times/Dyar Ayu)

Tak perlu takut tersesat saat ingin ke Pasar Ngasem. Pasalnya, pasar tradisional ini mudah ditemukan dan cukup dekat dengan wisata Tamansari yang hanya berjarak 500 meter atau tujuh menit perjalanan.

Sayangnya, belum ada halte atau portable Trans Jogja yang berhenti tepat di depan Pasar Ngasem. Meski begitu kamu tetap bisa memanfaatkan transportasi umum tersebut lalu turun di Portable Tejokusuman Tamansari yang jaraknya 500 meter sebagai pemberhentian terdekat. 

Alamat: Jalan Polowijan Nomor 11, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 05.00-16.00 WIB

2. Daya tarik Pasar Ngasem

Daya tarik Pasar Ngasem (IDN Times/Dyar Ayu)

Gak banyak yang tahu kalau Pasae Ngasem sudah ada sejak tahun 1809. Namun fungsinya tak seperti sekarang sebagai tempat jual beli bahan pokok hingga kuliner, melainkan untuk pasar manuk atau burung.

Ciri khasnya dari pasar ini adalah banyaknya bangunan semi ruang terbuka yang bawahnya digelar tikar-tikar untuk bisa digunakan makan atau sekadar duduk-duduk santai. Ada juga bangku-bangku dari batu yang dibuat melingkar sebagai tambahan tempat nongkrong yang cozy

Tak kalah menarik, di bagian tengah pasar terdapat sebuah amfiteater dengan panggung. Di sinilah kerap diadakan venue berbagai pertunjukan seni dan budaya, lho. 

3. Rekomendasi kuliner di Pasar Ngasem

Rekomendasi kuliner di Pasar Ngasem (dok.lajeng)

Pasar Ngasem viral di media sosial sebagai tempat jajan yang terjangkau. Didominasi oleh makanan tradisional yang jarang ditemukan di tempat lainnya. Berikut ini adalah beberapa kudapan sampai makan besar yang bisa dicoba di Pasar Ngasem: 

  • Carabikang Bu Kristi

Jajanan carabikang mulai langka di luar, tapi di Pasar Ngasem kamu bisa menjajalnya selagi hangat plus dengan aneka rasa seperti original, cokelat, dan doger. Harga per buahnya tak sampai Rp5 ribu, tapi kalau mau mencoba wajib sabar karena antreannya selalu mengular!

  • Warung Makan Bu Sirep

Gak perlu bingung kalau kelaparan dan ingin makan besar di Pasar Ngasem. Ada Warung Makan Bu Sirep yang menjajakan aneka lauk pauk, nasi, sampai bubur. Pilihannya beragam, tapi yang terkenal adalah mangut lele dan bubur kreceknya. 

  • Martabak mini

Jajanan martabak mini mungkin biasa ditemukan di pinggir jalan, tapi jangan salah, di Pasar Ngasem ini ada seorang penjual martabak mini yang lokasinya di samping jajan pasar. Kuenya lembut, harum, dan toppingnya gak pelit. Dengan harga Rp2 ribuan, dijamin nagih!

  • Wedang Sendang Ayu Mbak Marsuwe

Jajanan viral di Pasar Ngasem selanjutnya adalah Wedangan Sendang Ayu Mbak Marsuwe. Yang satu ini idaman orangtua karena ampuh hangatkan tubuh, menyehatkan, plus porsinya besar. Menunya tak banyak, tapi yang best seller adalah wedang sendang ayu yang kaya rempah. 

  • Soto Ayam Kampung Pak Bejo

Ke Jogja gak lengkap tanpa sarapan soto! Nah, di Pasar Ngasem ini ada Soto Ayam Kampung Pak Bejo yang kuahnya segar tapi tetap kaya rasa. Ayamnya empuk dan gak pelit, pas banget dinikmati dengan mendoan atau tahu bacem. 

 

Pasar Ngasem adalah wisata kuliner segala usia dan kalangan. Keramahan penjual, suasana yang teduh, plus harganya yang merakyat, bisa menambah kecintaanmu pada Jogja. Mampir yuk?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team