potret Parot Siramami Jogja (IDN Times/Dyar Ayu)
Parot Siramami buka di sebuah rumah yang lokasinya berada dalam gang yang kalau tak benar jeli bisa terlewat. Untuk urusan parkir juga terbilang agak sulit dan terbatas, apalagi untuk roda empat harus menepi di pinggir jalan.
Namun terlepas dari kekurangan tersebut, kamu akan terpesona dengan suasana tempatnya yang bagai di rumah sendiri. Teduh dengan banyaknya tanamanan dan bunga-bunga segar yang mengitarinya, pemakaian kursi serta meja bergaya vintage, dan penggunaan ornamen khas negara-negara Asia sebagai dekorasinya mendukung Parot Siramami yang estetik.
Berkesempatan menjajal nasi pad kra paow seharga Rp27 ribu dan khao soi Rp30 ribu, keduanya adalah hidangan Thailand yang unik dan mengenyangkan. Nasi pad kra paow memiliki cita rasa gurih berupa ayam cincang dan sedikit suwiran kemangi yang diberi telur mata sapi dibagian atasnya. Sedangkan khao soi terdiri dari kuah mirip kari yang bold dengan isian mie, suwiran ayam, dan acar bawang.
Yang menambah nilai plus adalah keramahan para pekerjanya. Semua murah senyum dan menyenangkan. Sedangkan soal fasilitas, tiap ruangan dilengkapi dengan kipas angin yang cukup menyejukan. Namun jika kamu memilih duduk di area outdoor, sejuknya datang dari angin alami.
Rasanya tak cukup sekali datang ke Parot Siramami. Perlu berulang buat bisa menjajal seluruh menu sekaligus menikmati suasana kedainya yang menenangkan. Kamu wajib datang sendiri dan buktikan kelezatannya!