Kalau kamu perhatikan, olahan mi di Jogja cenderung berkuah kental dan manis. Berbeda dengan mi khas Bangka yang rasanya gurih, asin, dengan kuah kaldu bening yang memberi sensasi segar selepas menyantapnya. Makin unik karena menggunakan mi berukuran kecil sekaligus panjang.
Kalau penasaran, kamu gak harus pergi ke Bangka dulu, kok. Ada Mie Ayam Bangka Pak Harun yang menurut banyak orang menjadi yang terenak di Jogja. Kira-kira, berapa harga dan ada menu apa saja ya di sana?